Mengatasi kebocoran data perusahaan adalah sebuah tantangan besar bagi pemilik bisnis. Kebocoran data bisa mengancam reputasi bisnis dan merugikan secara finansial. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami cara mengatasi pencurian data dan menerapkan langkah-langkah pengendalian keamanan data yang efektif.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas 10 cara mengatasi kebocoran data perusahaan yang dapat Anda terapkan segera. Mari simak selengkapnya untuk jaga keamanan data dari ancaman yang tak terduga!
10 Cara Mencegah Kebocoran Data
Berikut ini 10 cara mencegah kebocoran data untuk memastikan bahwa data perusahaan Anda tetap aman dari ancaman yang mungkin muncul. Ikuti tips berikut ini!
1. Sadar akan Keamanan Data
Langkah pertama dan penting dalam cara mengatasi kebocoran data adalah dengan membangun kesadaran tentang keamanan data di kalangan seluruh pengguna atau karyawan perusahaan.
Setiap karyawan wajib dan harus memahami informasi terkait ancaman keamanan, kebijakan penggunaan data penting, dan cara melindungi data sensitif yang tepat. Memastikan bahwa semua orang di perusahaan sadar akan pentingnya keamanan data membantu mengurangi risiko kebocoran data.
2. Enkripsi Data
Cara mengatasi kebocoran data perusahaan yang kedua adalah dengan mengenkripsi data sensitif. Enkripsi data adalah sebuah proses mengubah informasi atau data menjadi sebuah kode rahasia untuk mencegah akses yang tidak sah.
Ini merupakan salah satu alat penting dalam keamanan siber dan privasi data, digunakan untuk melindungi data selama disimpan (data at rest) maupun selama ditransmisikan (data in transit).
Dengan cara ini, Anda bisa memastikan data penting yang dikirim melalui jaringan akan disimpan dalam perangkat terenkripsi yang memiliki keamanan tinggi. Hal ini membuat data sensitif tidak bisa diakses tanpa sandi enkripsi yang tepat, sehingga mencegah kebocoran data.
Berikut ini adalah beberapa cara mengenkripsi data:
- Pastikan untuk menggunakan algoritma enkripsi yang kuat.
- Gunakan enkripsi untuk data saat berpindah melalui jaringan.
- Enkripsi data di perangkat penyimpanan.
- Enkripsi data membantu melindungi data sensitif dari akses tidak sah dan menjaga kerahasiaan data selama berpindah melalui jaringan.
3. Hindari Situs Phising
Serangan phishing seringkali menjadi modus operasi yang digunakan oleh hacker untuk mencuri informasi sensitif dan berhubungan erat dengan kebocoran data perusahaan. Metode ini meretas untuk mendapatkan akses ke data sensitif atau data pribadi dengan menggunakan trik yang membuat pengguna mengungkapkan informasi mereka.
Untuk mengatasi kebocoran data dan pencurian data, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Gunakan aplikasi antivirus untuk mendeteksi dan mencegah ancaman phishing.
- Berhati-hatilah terhadap tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
- Selalu memverifikasi identitas pengirim sebelum memberikan tahukan informasi penting.
- Hindari mengklik tautan yang dikirimkan oleh orang asing atau yang tidak memiliki sumber jelas.
- Jika Anda mencurigai serangan phishing atau menjadi korban, segera melapor ke pihak yang berwenang.
4. Rajin Update Software
Rajin melakukan update software ke versi terbaru merupakan cara efektif untuk menghindari kebocoran data perusahaan. Dengan memperbarui perangkat lunak, keamanan software yang Anda gunakan akan semakin meningkat, sehingga meminimalkan risiko kebocoran data oleh peretas.
Perangkat lunak yang tidak diperbarui dapat memiliki kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas, sehingga memastikan perangkat lunak selalu diperbarui menjadi langkah krusial dalam pengendalian keamanan data.
Anda bisa mengaktifkan pembaruan otomatis untuk kemudahan, namun memeriksa pembaruan secara manual dan berkala juga penting untuk memastikan semua perangkat lunak yang digunakan selalu berada pada versi terbaru dan paling aman.
5. Mengatur Akses dengan Tepat
Mengatur akses dengan tepat merupakan langkah penting dalam cara mengatasi kebocoran data perusahaan. Tidak semua karyawan perlu mengakses data pelanggan atau pengguna, pembatasan ini bertujuan untuk melindungi data sensitif .
Tentukan dan batasi akses ke data sensitif hanya kepada mereka yang membutuhkannya untuk tugas tertentu. Selain itu, gunakan autentikasi dua faktor untuk meningkatkan kontrol akses. Autentikasi dua faktor menambah lapisan keamanan dengan memerlukan informasi tambahan selain kata sandi, seperti kode yang dikirim melalui SMS atau aplikasi autentikasi.
6. Mengganti Password Secara Berkala
Mengganti password secara berkala adalah salah satu cara mengatasi kebocoran data perusahaan yang sangat efektif. Salah satu penyebab kebocoran data adalah penggunaan password bawaan dari situs atau aplikasi.
Untuk mencegah hal tersebut, gantilah password dengan kombinasi yang sulit dideteksi, seperti menggabungkan huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak dan jangan gunakan password yang sama untuk berbagai akun.
Password yang kuat dan unik adalah benteng pertahanan pertama terhadap akses tidak sah. Anda juga bisa menggunakan password manager, yang membantu mengelola dan membuat password kuat untuk setiap akun, untuk memastikan bahwa setiap akun memiliki kata sandi berbeda, sehingga meningkatkan keamanan data perusahaan secara keseluruhan.
7. Menghindari Wifi Umum
Menghindari penggunaan Wifi umum adalah langkah penting dalam mengatasi kebocoran data perusahaan dan pencurian data. WiFi publik yang sering tersedia di mall, café, atau taman, dapat menjadi target bagi peretas yang ingin mengakses informasi sensitif.
Sebaiknya, hindari mengakses situs perusahaan atau data pelanggan saat menggunakan Wifi umum. Namun, Anda tetap bisa menggunakan WiFi umum dengan tambahan perlindungan. Aktifkan Virtual Private Network (VPN) yang menyediakan saluran terenkripsi dan pastikan firewall diaktifkan serta dikonfigurasi dengan benar di semua perangkat Anda.
Selain itu, jika Anda harus menggunakan Wifi publik, atur jaringan Wi-Fi dengan sandi yang kuat dan, jika memungkinkan, gunakan metode keamanan WPA3 untuk perlindungan tambahan.
8. Melakukan Backup Data
Cara mengatasi kebocoran data dan pencurian data perusahaan dapat dilakukan dengan backup data. Ketika terjadi kebocoran, banyak data berharga bisa hilang atau terhapus, sehingga backup data sangat penting untuk melindungi informasi bisnis.
Backup data memastikan bahwa salinan penting dari informasi tetap tersedia meskipun ada kegagalan sistem, serangan siber, bencana alam, atau kehilangan lainnya. Strategi backup yang dikenal luas adalah metode 321, yaitu memiliki tiga salinan data (termasuk yang asli), dua media penyimpanan berbeda, dan satu salinan di lokasi yang terpisah.
Dengan cara ini, Anda dapat memulihkan data dengan cepat, meminimalkan downtime, dan mengurangi dampak keuangan akibat kehilangan data.
9. Menetapkan Tim Respon Keamanan
Menetapkan tim respon keamanan adalah langkah penting dalam cara mengatasi kebocoran data. Menyusun tim dengan anggota yang memiliki keahlian relevan, seperti keamanan siber, IT, hukum, dan komunikasi. Tim ini bertugas langsung menangani insiden dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diimplementasikan oleh Tim Respon Keamanan:
- Menetapkan kriteria untuk mengidentifikasi insiden dan mengkategorikan berbagai jenis insiden.
- Mengembangkan langkah-langkah yang harus diikuti selama insiden, termasuk penilaian awal, eskalasi, dan pemberitahuan.
- Membuat cara dan menentukan proses komunikasi selama dan setelah insiden, baik internal maupun dengan eksternal seperti pelanggan, media, atau regulator.
10. Lakukan Edukasi Karyawan tentang Cyber Security
Pendidikan karyawan memainkan peran krusial dalam mengatasi kebocoran data dan pencurian data. Karyawan harus mendapatkan pelatihan mendalam tentang prosedur keamanan data dan cara mencegah serangan di masa depan.
Mereka dapat menjadi aset penting dalam melindungi informasi sensitif perusahaan dari kebocoran jika dibekali dengan pengetahuan yang tepat. Perusahaan perlu memberikan pelatihan yang komprehensif untuk meningkatkan kesadaran karyawan mengenai pentingnya keamanan data serta metode untuk melindungi informasi pribadi dan bisnis.
Karyawan juga harus selalu diingatkan untuk tidak mengakses data sensitif dari perangkat seluler pribadi. Banyak perusahaan yang telah menyediakan alat khusus untuk akses jarak jauh guna mengurangi risiko tersebut.
Keamanan Data untuk Bisnis Jangka Panjang
Dalam menghadapi ancaman kebocoran data perusahaan, tindakan pencegahan yang proaktif dan strategi pengendalian yang efektif sangat penting. Menerapkan 10 cara mengatasi kebocoran data yang telah dibahas, merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko yang dapat terjadi kapan saja.
Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa data perusahaan tetap aman dari ancaman dan potensi kebocoran yang dapat merugikan. Saatnya untuk memelihara keamanan data penting untuk jangka panjang bisnis Anda!