Apa jadinya jika jaringan WiFi Anda menjadi sasaran orang asing? Hal ini bisa mengancam privasi dan keamanan data pribadi. Untuk menghindari hal tersebut, penting untuk mengetahui cara agar WiFi tidak bisa di bobol.
Artikel ini akan membahas 12 langkah praktis yang dapat diterapkan untuk melindungi jaringan WiFi dari penyusup. Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa sandi WiFi aman dan tidak mudah diakses oleh pihak tidak berwenang. Mari kita simak!
12 Cara Agar Wifi Tidak Bisa di Bobol
Untuk mengamankan WiFi dari pembobolan, berikut adalah 12 cara agar WiFi tidak bisa dibobol:
1. Ganti Username dan Password Secara Berkala
Hal sederhana ini sering kali diabaikan oleh pemilik rumah, padahal sangat efektif untuk mengurangi risiko peretasan. Dengan secara rutin mengganti username dan password WiFi, Anda akan membuat koneksi internet lebih sulit ditebak, sehingga lebih aman dari serangan peretas.
Jaringan WiFi yang menggunakan kombinasi default dari penyedia layanan dan login otomatis sangat rentan terhadap serangan. Oleh karena itu, dengan melakukan perubahan pada username dan password secara berkala, Anda dapat menyulitkan para penyusup untuk mengidentifikasi dan membobol jaringan.
2. Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Menggunakan password yang unik dan kuat adalah salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi jaringan WiFi rumah. Jika memakai password yang umum atau mudah ditebak, pencuri akan dengan mudah membobol jaringan WiFi.
Oleh karena itu, penting untuk membuat password yang kompleks. Berikut beberapa tips untuk menciptakan password yang kuat:
- Gabungkan Huruf dan Angka: Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Contohnya, Anda bisa membuat password seperti “S@Y4suK4!”.
- Hindari Password Sederhana: Jangan gunakan password yang mudah ditebak, seperti “password123” atau nama Anda yang disertai angka.
3. Mengaktifkan Enkripsi Wifi
Enkripsi merupakan salah satu cara agar WiFi tidak bisa di bobol dengan efektif. Metode ini bekerja dengan mengacak data, sehingga informasi yang dikirim dan diterima tidak dapat dibaca oleh peretas. Untuk melindungi jaringan WiFi, pastikan untuk mengaktifkan enkripsi data pada perangkat.
WiFi rumahan biasanya dilengkapi dengan beberapa fitur enkripsi, seperti WiFi Protected Access (WPA/WPA2) dan Wired Equivalent Privacy (WEP). Berikut adalah penjelasan kedua jenis enkripsi tersebut:
- WPA/WPA2: Menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan WEP, berkat penggunaan kunci enkripsi dinamis. Metode ini dapat melindungi informasi jaringan saat data melewati udara.
- WEP: Meskipun lebih tua dan lebih mudah ditembus, beberapa perangkat masih menggunakan enkripsi ini. Namun, tidak disarankan untuk keamanan yang optimal.
4. Matikan jaringan WiFi saat tidak di rumah
Salah satu cara agar WiFi tidak bisa dibobol adalah dengan mematikan jaringan WiFi saat tidak berada di rumah. Dengan mematikan koneksi WiFi, Anda mencegah akses yang tidak perlu dan mengurangi risiko penyusupan.
Ketika tidak ada perangkat yang terhubung, jaringan tidak akan aktif dan tidak dapat diakses oleh orang asing. Contoh tindakan yang bisa diambil:
- Ketika pergi berlibur, pastikan untuk mematikan router.
- Jika hanya pergi untuk waktu yang singkat, Anda juga bisa mematikan WiFi untuk menghindari akses tidak sah.
5. Matikan Fitur WPS
Fitur WPS memungkinkan Anda terhubung ke jaringan WiFi tanpa perlu memasukkan kata sandi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematikan fitur ini di jaringan WiFi. Meskipun kata sandi WiFi kuat, penjahat siber atau tetangga tetap dapat mengakses jaringan jika WPS tetap aktif.
Beberapa aplikasi bahkan dapat membaca PIN WPS, membuat jaringan Anda rentan. Dengan menonaktifkan fitur ini, Anda dapat meningkatkan keamanan dan mencegah orang asing membobol jaringan.
6. Pasang Mikrotik dengan Login Page
Ketika Anda menggunakan fitur Mikrotik, setiap kali ada orang yang mencoba membobol WiFi, mereka akan diarahkan ke halaman login. Sistem ini berbeda dari sistem Router Access Point dan dapat dianggap sebagai salah satu cara agar WiFi tidak bisa dibobol oleh pihak yang tidak berwenang.
Namun, pengaturannya cukup rumit, sehingga Anda mungkin perlu memanggil jasa teknisi Mikrotik ke rumah jika menemui kesulitan saat mengaturnya. Meski sulit, fitur yang ditawarkan sangat beragam, seperti membatasi kecepatan koneksi, mengetahui siapa saja yang terhubung ke WiFi, dan memblokir akses ke situs tertentu.
7. Pindah Lokasi Router Anda Menjadi di Tengah Rumah
Pindahkan router ke ruang tengah agar orang di luar rumah kesulitan mengakses jaringan WiFi Anda. Dengan router yang terletak di tengah rumah, jangkauan sinyal dari luar menjadi terbatas, bahkan mungkin WiFi tidak terdeteksi sama sekali dari luar.
Kondisi ini terjadi karena router yang berada di lokasi sentral akan terhalang oleh berbagai benda, seperti dinding dan perabotan lainnya. Langkah ini adalah salah satu cara agar WiFi tidak bisa di bobol dan untuk melindungi sandi WiFi Anda dari akses tidak sah.
8. Sembunyikan SSID Jaringan
SSID merupakan nama dari jaringan WiFi. Dengan menyembunyikan SSID, orang lain tidak akan melihat jaringan saat mereka mencari koneksi WiFi di sekitar mereka. Tindakan ini akan membuat jaringan WiFi Anda lebih sulit ditemukan dan diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Untuk melakukannya, buka submenu Wireless pada pengaturan router. Perhatikan opsi Multiple SSID Setting, lalu pilih NO pada Broadcast SSID. Dengan cara ini, nama SSID Anda tidak akan muncul. Jangan lupa untuk menyimpan pengaturan setelah selesai.
9. Nonaktifkan fitur administrasi jarak jauh
Menonaktifkan fitur administrasi jarak jauh merupakan langkah penting dalam mengamankan jaringan WiFi. Ketika fitur ini aktif, Anda memberi akses kepada orang luar untuk mereset password atau mengubah pengaturan jaringan WiFi. Jadi, Anda dapat memastikan jaringan WiFi tetap aman dan tidak mudah dibobol.
10. Aktifkan Proteksi MAC Address
Salah satu metode untuk mengamankan WiFi dari penyusup adalah dengan memanfaatkan MAC Address Filtering. MAC address adalah kode unik yang dimiliki setiap perangkat, seperti smartphone atau laptop.
Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat memblokir akses perangkat yang tidak terdaftar. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur ini pada router, seperti yang mungkin Anda temui pada router Indihome atau TP Link:
- Akses Pengaturan Router: Masukkan alamat IP router, seperti 192.168.1.1 atau 192.168.1.254, di browser Anda.
- Login: Masukkan informasi login admin Anda.
- Pilih Menu: Cari dan pilih menu Interface Setup kemudian Wireless.
- Aktifkan MAC Address Filtering: Temukan bagian Wireless MAC Address Filter dan aktifkan.
- Daftarkan MAC Address: Masukkan alamat MAC address perangkat yang ingin Anda izinkan untuk terhubung.
- Simpan Pengaturan: Klik Save untuk menerapkan perubahan.
Setiap perangkat memiliki MAC address yang unik, sehingga hanya perangkat terdaftar yang dapat terhubung ke jaringan WiFi Anda. Untuk mengetahui MAC address perangkat Anda, ikuti langkah-langkah berikut untuk perangkat berbasis Windows:
- Klik Start, buka Control Panel, lalu pilih View network status and tasks.
- Klik Change adapter settings, lalu klik kanan pada pengaturan jaringan yang relevan dan pilih Status.
- Klik Details, dan Anda akan melihat MAC address pada kolom Physical Address.
Alternatif lainnya, Anda dapat menggunakan Command Prompt dengan langkah berikut:
- Klik Start, ketik cmd, lalu tekan Enter.
- Ketik perintah ipconfig /all dan tekan Enter.
- Temukan MAC address WiFi Anda di bagian Physical Address.
Setelah mengetahui MAC address-nya, daftarkan semua MAC address perangkat yang ingin disambungkan ke WiFi rumah. Masuk kembali ke pengaturan router dan cari menu untuk fitur MAC Filtering, yang biasanya terletak di bagian Wireless.
Periksa tampilan dan mekanisme yang mungkin berbeda tergantung merek router. Masukkan semua MAC address yang telah dicatat, lalu aktifkan dan simpan pengaturannya. Ini dapat meningkatkan keamanan jaringan WiFi secara signifikan dan memastikan bahwa hanya perangkat yang Anda izinkan yang dapat terhubung.
11. Memperbarui Firmware Router Secara Berkala
Untuk melindungi jaringan WiFi Anda agar tidak bisa di bobol, salah satu langkah penting adalah memperbarui firmware router secara berkala. Firmware adalah perangkat lunak yang menjalankan router.
Produsen router sering merilis pembaruan firmware untuk menutup celah keamanan dan meningkatkan kinerja perangkat. Dengan memastikan bahwa firmware router selalu diperbarui, Anda dapat mengamankan WiFi di rumah.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Periksa Versi Firmware: Masuk ke pengaturan router dan cek versi firmware yang sedang digunakan.
- Kunjungi Situs Web Produsen Router: Cari pembaruan firmware terbaru untuk model router Anda.
- Unduh dan Instal Pembaruan: Ikuti instruksi di situs web produsen untuk mengunduh dan menginstal pembaruan firmware.
12. Menggunakan Firewall
Menggunakan firewall merupakan salah satu cara agar WiFi tidak bisa di bobol oleh orang asing. Alat keamanan ini berfungsi untuk melindungi jaringan dari ancaman eksternal. Mengaktifkan firewall pada router penting untuk meningkatkan keamanan jaringan WiFi..
Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Akses Pengaturan Router: Masuk ke pengaturan router melalui browser web.
- Cari Opsi Firewall: Temukan opsi ini yang biasanya terletak di menu “Pengaturan Keamanan” atau “Pengaturan Lanjutan”.
- Aktifkan Firewall: Pilih opsi untuk mengaktifkan firewall dan simpan pengaturan.
Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa sandi WiFi Anda aman dan tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang
Melindungi WiFi Anda dari Penyusupan!
Mengamankan jaringan WiFi di rumah bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga sangat penting untuk melindungi data pribadi. Dengan mengimplementasikan 12 cara agar WiFi tidak bisa dibobol, Anda dapat mencegah akses yang tidak sah dan melindungi privasi.
Ingatlah bahwa jaringan WiFi yang aman akanmelindungi dari pencurian data, sekaligus mencegah penyalahgunaan bandwidth oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Anda dapat memastikan WiFi Anda aman dan terjaga dari ancaman. Mulai lindungi jaringan WiFi Anda sekarang!