Nessus adalah salah satu tool pemindaian keamanan yang digunakan untuk mendeteksi kerentanan dalam sistem jaringan. Nessus membantu pengguna mengidentifikasi celah keamanan sebelum disusupi oleh ancaman siber. Bagaimana cara kerja Nessus? Apa saja manfaat dan kelebihannya bagi individu maupun perusahaan?
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Nessus, mulai dari jenis-jenisnya hingga fitur yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam dunia keamanan siber. Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang pentingnya pemindaian keamanan, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Nessus?
Nessus adalah vulnerability scanner yang banyak digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi kelemahan keamanan dalam jaringan dan sistem. Nessus membantu organisasi menemukan celah keamanan sebelum dieksploitasi oleh ancaman siber.
Nessus tersedia dalam dua versi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Nessus Essentials adalah versi gratis yang memungkinkan pemindaian hingga 16 alamat IP. Meskipun terbatas, versi ini tetap efektif untuk mempelajari cara mengidentifikasi kerentanan.
Sementara itu, Nessus Professional menawarkan fitur lebih lengkap dengan pemindaian tanpa batas, analisis risiko yang lebih cepat, serta penyesuaian pemindaian sesuai kebutuhan. Versi ini sering digunakan oleh tim keamanan dalam berbagai skala.
Cara Kerja Nessus
Nessus bekerja melalui serangkaian langkah sistematis untuk mengidentifikasi kerentanan dalam jaringan dan sistem. Prosesnya dimulai dengan instalasi, di mana Nessus dipasang pada sebuah server atau workstation.
Setelah itu, seorang administrator menetapkan kebijakan pemindaian dengan menentukan target yang akan dipindai, jenis kerentanan yang dicari, serta tingkat keparahan yang akan dilaporkan. Kemudian akan terjadi proses pemindaian dengan cara kerja sebagai berikut:
- Nessus memulai pemindaian dengan menentukan port yang akan diperiksa.
- Menggunakan berbagai protokol seperti ICMP, TCP, UDP, dan ARP, Nessus mencari dan mengidentifikasi perangkat yang aktif dalam jaringan.
- Setelah menemukan host, Nessus melakukan pemindaian terhadap port yang terbuka untuk mengetahui layanan apa saja yang sedang berjalan.
- Selanjutnya, Nessus mendeteksi sistem operasi yang digunakan oleh masing-masing host guna mendapatkan informasi lebih dalam tentang potensi kerentanan.
- Data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan basis data kerentanan yang sudah dikenal untuk mengidentifikasi kemungkinan celah keamanan.
Setelah menemukan kerentanan, Nessus memberikan skor risiko berdasarkan tingkat keparahan, seperti critical, high, medium, dan low. Klasifikasi ini membantu administrator sistem dalam menentukan langkah mitigasi yang tepat untuk mengatasi ancaman keamanan yang terdeteksi.
Fitur-fitur Nessus
Nessus hadir dengan berbagai fitur unggulan yang membantu pengguna dalam mendeteksi dan mengatasi kerentanan keamanan sistem. Berikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan:
1. Pemindaian Kerentanan
Nessus mampu mendeteksi berbagai jenis kerentanan, termasuk ancaman yang sudah dikenal, zero-day, dan kesalahan konfigurasi. Dengan pemindaian menyeluruh, alat ini membantu pengguna mengidentifikasi celah keamanan dalam jaringan sebelum dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Penilaian Risiko
Setiap kerentanan yang terdeteksi akan diberi skor risiko oleh Nessus. Skor ini membantu organisasi menentukan prioritas dalam menangani ancaman, sehingga mereka dapat fokus pada masalah yang paling berisiko terlebih dahulu.
3. Laporan Keamanan
Nessus secara otomatis menghasilkan laporan yang detail dan mudah dipahami. Laporan ini mencakup ringkasan, deskripsi, serta langkah-langkah yang direkomendasikan untuk mengatasi kerentanan. Fitur ini membantu organisasi melacak perkembangan keamanan mereka dan memahami gambaran umum kondisi keamanan sistem.
4. Integrasi dengan Alat Keamanan Lain
Nessus dapat terhubung dengan berbagai alat keamanan lain, seperti Security Information and Event Management (SIEM) dan Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR). Integrasi ini meningkatkan efektivitas pemantauan dan respons terhadap ancaman keamanan secara real-time.
Manfaat Nessus
Nessus menawarkan berbagai manfaat dalam pemindaian keamanan jaringan dengan fitur-fitur yang mendukung deteksi kerentanan secara akurat. Berikut beberapa manfaat lain dari Nessus:
- Nessus dapat digunakan pada semua sistem operasi, memungkinkan fleksibilitas dalam berbagai lingkungan IT.
- Dapat melakukan analisis mendalam terhadap jaringan, perangkat, dan sistem operasi untuk mendeteksi celah keamanan.
- Menyediakan laporan rinci mengenai kelemahan yang ditemukan, membantu pengguna dalam mengambil tindakan perbaikan yang tepat.
- Tidak membuat asumsi terhadap layanan yang berjalan pada suatu port, sehingga hasil pemindaian lebih akurat.
- Informasi mengenai kerentanan selalu diperbarui untuk memastikan perlindungan terhadap ancaman terbaru.
- Memiliki tampilan yang mudah digunakan, bahkan bagi pengguna tanpa keahlian teknis mendalam.
Jenis-jenis Scanning pada Nessus
Nessus menawarkan berbagai jenis scanning untuk membantu pengguna mengidentifikasi celah keamanan dalam jaringan, dimana setiap jenis scanning memiliki fungsi spesifik. Berikut adalah 5 jenis scanning yang tersedia di Nessus:

1. Basic Network Scan
Basic Network Scan berfungsi untuk memindai jaringan guna menemukan perangkat dan layanan yang aktif. Dengan scanning ini, pengguna dapat mendapatkan gambaran umum tentang sistem yang terhubung dalam jaringan serta potensi risiko yang mungkin ada.
2. Nessus Discovery Scan
Nessus Discovery Scan difokuskan untuk mendeteksi kerentanan yang telah diketahui dalam jaringan. Dengan melakukan pemindaian ini, pengguna dapat mengidentifikasi titik lemah yang berpotensi dimanfaatkan oleh peretas untuk menyusup ke dalam sistem.
3. Nessus Compliance Scan
Nessus Compliance Scan memastikan bahwa sistem telah sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. Pemindaian ini sangat berguna bagi perusahaan yang ingin mematuhi regulasi keamanan, seperti ISO 27001 atau PCI DSS, guna menghindari risiko hukum dan meningkatkan keamanan jaringan.
4. Nessus Penetration Testing Scan
Pemindaian ini dirancang untuk menemukan celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas dalam serangan nyata. Nessus Penetration Testing Scan mensimulasikan berbagai metode serangan untuk mengidentifikasi titik lemah dalam sistem, sehingga pengguna dapat memperbaikinya sebelum disusupi oleh ancaman siber.
5. Nessus Social Engineering Scan
Jenis pemindaian ini berfokus pada kerentanan manusia dalam keamanan jaringan. Nessus Social Engineering Scan mengidentifikasi potensi risiko yang muncul akibat teknik manipulasi psikologis, seperti phishing atau rekayasa sosial lainnya. Jadi, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran karyawan terhadap ancaman keamanan berbasis manusia.
Baca Juga : Apa itu John The Ripper? Mode, Fitur, dan Cara Instalasinya
Kelebihan dan Kekurangan Nessus
Sebagai salah satu tool pemindaian keamanan yang banyak digunakan, Nessus memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan bagi profesional keamanan siber. Namun, di balik kelebihannya, Nessus juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya.
1. Kelebihan Nessus
Nessus dikenal dengan kemampuannya dalam mendeteksi celah keamanan secara menyeluruh dan memberikan laporan yang detail. Beberapa keunggulan Nessus meliputi:
- Nessus memiliki tampilan yang intuitif dan mudah digunakan, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki keahlian teknis mendalam.
- Mampu mengidentifikasi berbagai jenis kerentanan, termasuk yang sudah dikenal, zero-day vulnerabilities, dan kesalahan konfigurasi, berkat pembaruan plugin yang rutin.
- Setiap kerentanan yang ditemukan akan diberikan skor risiko, sehingga pengguna dapat memprioritaskan perbaikan berdasarkan tingkat keparahan ancaman.
- Nessus tidak membuat asumsi tentang layanan yang digunakan pada suatu port, sehingga proses pemindaian lebih akurat.
2. Kekurangan Nessus
Meskipun menawarkan banyak keunggulan, Nessus juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan:
- Sebagian besar fitur canggih Nessus hanya tersedia dalam versi berbayar, yang bisa menjadi kendala bagi pengguna dengan anggaran terbatas.
- Kecepatan pembaruan Nessus terkadang tidak secepat perkembangan ancaman keamanan, yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam mendeteksi kerentanan terbaru.
- Meskipun memiliki antarmuka yang ramah pengguna, pengaturan awal Nessus bisa cukup rumit dan memerlukan pemahaman yang lebih dalam tentang keamanan jaringan.
Nessus Digunakan untuk Siapa?
Nessus dapat digunakan oleh berbagai pengguna, mulai dari individu yang ingin belajar tentang keamanan siber hingga tim profesional yang menangani keamanan jaringan secara mendalam.
- Pelajar yang tertarik memahami kerentanan sistem dapat memanfaatkan Nessus Essentials, versi gratis dari Nessus, untuk mempelajari cara mengidentifikasi celah keamanan.
- Ethical hacker menggunakan Nessus untuk menemukan dan menguji kerentanan pada sistem mereka sendiri atau klien dengan izin yang sesuai.
- Profesional IT yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang keamanan jaringan dapat menggunakan Nessus Essentials sebagai alat analisis dasar.
- Tim keamanan IT dalam organisasi skala kecil hingga besar memanfaatkan Nessus Pro atau Expert untuk pemindaian yang lebih mendalam, penilaian risiko lanjutan, dan laporan keamanan yang lebih detail.
- Konsultan keamanan menggunakan Nessus Pro atau Expert untuk membantu klien mengidentifikasi serta mengatasi kerentanan dalam jaringan mereka.

Nessus untuk Keamanan Jaringan dan Deteksi Kerentanan
Dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi Nessus lebih dari vulnerability scanner biasa, karena alat ini memiliki fitur yang bisa digunakan dalam memberikan laporan terperinci, serta membantu organisasi dalam menetapkan prioritas perbaikan berdasarkan tingkat risiko. Bagi individu maupun perusahaan, Nessus menawarkan manfaat besar.
Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, keunggulan yang ditawarkan tetap menjadikannya pilihan yang dapat dipercaya bagi profesional keamanan siber.Jika menggunakan alat ini dengan tepat, pengguna dapat mengandalkan Nessus menjadi garda terdepan dalam melindungi sistem dari potensi ancaman yang semakin berkembang.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa itu Nessus dan untuk apa fungsinya?
Nessus adalah alat pemindaian kerentanan (vulnerability scanner) yang digunakan untuk mendeteksi kelemahan dalam sistem, jaringan, dan perangkat lunak. Alat ini membantu organisasi mengidentifikasi risiko keamanan sebelum dieksploitasi oleh penyerang.
Apa perbedaan Nessus dengan alat pemindaian kerentanan lainnya seperti OpenVAS atau Qualys?
Nessus dikembangkan oleh Tenable dan terkenal karena akurasi pemindaiannya serta database kerentanan yang luas. OpenVAS bersifat open-source, tetapi sering menghasilkan false positives lebih tinggi. Sementara itu, Qualys lebih berfokus pada cloud security dan compliance scanning.
Apakah Nessus hanya digunakan oleh perusahaan besar atau bisa digunakan oleh individu?
Nessus bisa digunakan oleh individu maupun organisasi. Ada versi Nessus Essentials yang gratis untuk pemindaian terbatas, sementara Nessus Professional cocok untuk bisnis yang membutuhkan fitur pemindaian lebih luas.
Apakah Nessus hanya memindai sistem berbasis Linux atau juga bisa untuk Windows?
Nessus mendukung berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan macOS. Ia juga bisa memindai perangkat jaringan seperti firewall, router, dan bahkan perangkat IoT.
Bagaimana cara Nessus mendeteksi kerentanan dalam sebuah sistem?
Nessus menggunakan database CVE (Common Vulnerabilities and Exposures) dan teknik seperti port scanning, service enumeration, serta pengecekan konfigurasi keamanan untuk mendeteksi kelemahan dalam sistem yang dipindai.
Apakah Nessus bisa digunakan untuk melakukan pentesting?
Meskipun Nessus bisa menemukan kerentanan, alat ini bukanlah alat eksploitasi seperti Metasploit. Namun, Nessus dapat digunakan untuk mendukung pentesting dengan memberikan laporan detail tentang celah keamanan yang bisa dieksploitasi.
Apakah Nessus bisa mendeteksi malware atau hanya fokus pada kerentanan sistem?
Nessus tidak berfungsi sebagai antivirus, tetapi dapat mendeteksi keberadaan malware atau backdoor dengan memindai tanda-tanda kompromi dalam sistem, seperti file mencurigakan atau layanan yang berjalan secara tidak sah.
Bagaimana cara menggunakan Nessus dalam CI/CD pipeline untuk DevSecOps?
Nessus bisa diintegrasikan dalam CI/CD pipeline dengan menggunakan API Tenable.io atau Nessus Professional. Dengan ini, tim DevSecOps bisa melakukan pemindaian otomatis sebelum aplikasi di-deploy ke produksi.
Apakah Nessus bisa memindai aplikasi web?
Nessus lebih fokus pada pemindaian sistem dan jaringan, bukan aplikasi web. Namun, ia bisa mendeteksi kerentanan terkait server web dan teknologi yang digunakan. Untuk pengujian aplikasi web yang lebih mendalam, OWASP ZAP atau Burp Suite lebih cocok digunakan.
Apa yang harus dilakukan setelah menemukan kerentanan dengan Nessus?
Setelah Nessus menemukan kerentanan, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi tingkat risiko, menerapkan patch atau konfigurasi yang tepat, serta menjalankan pemindaian ulang untuk memastikan bahwa celah keamanan telah diperbaiki.
Baca Juga : Apa itu OWASP ZAP? Manfaat, Fitur, dan Kelebihannya