AutoCAD saat ini menjadi perangkat lunak yang tak tergantikan. Kecepatan dan akurasi dalam menggambar sangat bergantung pada penguasaan command atau perintah yang digunakan sehari-hari. Memahami berbagai command AutoCAD bukan hanya mempermudah pekerjaan, tetapi juga meningkatkan produktivitas kerja secara signifikan.
Baik untuk pemula maupun profesional, mengenali fungsi setiap perintah menjadi langkah awal menuju efisiensi. Artikel ini akan membahas 25 command AutoCAD lengkap beserta fungsinya secara jelas dan mudah dipahami. Dengan menguasai perintah-perintah ini, Anda dapat bekerja lebih cepat, rapi, dan minim kesalahan pada setiap proyek gambar teknik Anda.
Apa itu Command AutoCAD?
Command AutoCAD adalah perintah-perintah khusus yang digunakan untuk menjalankan fungsi tertentu dalam software AutoCAD. Setiap perintah memiliki tujuan spesifik, mulai dari menggambar, mengedit, hingga mengatur tampilan workspace.
Perintah ini dapat diakses melalui berbagai metode seperti keyboard, toolbar, ribbon, dan command line. Pemahaman terhadap command sangat penting karena mempercepat alur kerja dan meningkatkan akurasi desain.
Berapa Banyak Perintah yang Dimiliki AutoCAD?
AutoCAD memiliki ratusan perintah yang tersebar dalam berbagai kategori, mulai dari basic drawing hingga advanced editing. Namun, pengguna umumnya hanya menggunakan sekitar 20–50 perintah secara rutin dalam pekerjaan sehari-hari.
Jumlah perintah yang tersedia terus berkembang seiring pembaruan versi AutoCAD. Dengan menguasai command populer, pengguna dapat bekerja lebih efisien tanpa harus menghafal semuanya sekaligus.
Cara Memunculkan Command di AutoCAD
Untuk mempercepat proses kerja, AutoCAD menyediakan berbagai cara untuk mengakses perintah. Setiap metode memiliki keunggulannya sendiri sesuai dengan kebiasaan dan kenyamanan pengguna.
Berikut adalah beberapa cara umum yang bisa Anda gunakan untuk memunculkan dan menjalankan command AutoCAD secara praktis.
1. Menggunakan Tombol Keyboard
Mengakses perintah melalui keyboard shortcut adalah cara tercepat untuk menjalankan fungsi tertentu di AutoCAD. Pengguna cukup mengetik nama perintah, seperti LINE atau CIRCLE, lalu tekan Enter untuk mengaktifkannya.
Metode ini sangat disukai oleh profesional karena mengurangi waktu navigasi antar menu. Dengan latihan, kombinasi tombol ini akan terasa lebih natural dan meningkatkan kecepatan menggambar.
2. Menggunakan Ribbon
Ribbon adalah antarmuka visual di bagian atas layar AutoCAD yang menampilkan berbagai ikon dan kategori perintah. Pengguna dapat memilih perintah dari tab seperti “Home”, “Insert”, atau “Annotate”.
Metode ini cocok untuk pemula yang belum hafal perintah berbasis teks. Dengan ikon dan label yang jelas, ribbon interface memudahkan proses belajar dan eksplorasi fungsi AutoCAD.
3. Menggunakan Command Line
Command Line adalah area input yang biasanya berada di bagian bawah tampilan AutoCAD. Di sini, pengguna dapat mengetikkan perintah manual dan melihat feedback atau opsi lanjutan secara langsung.
Keunggulan command line terletak pada kecepatan dan kontrol penuh terhadap perintah. Banyak pengguna profesional mengandalkan fitur ini karena menampilkan riwayat perintah dan parameter input secara real time.
4. Menggunakan Shortcut
Selain mengetik manual, pengguna juga bisa membuat atau menggunakan custom shortcut untuk mempercepat akses ke perintah favorit. AutoCAD memungkinkan Anda mengatur kombinasi tombol sesuai preferensi pribadi.
Shortcut ini sangat berguna dalam proyek besar yang memerlukan penggunaan berulang terhadap perintah tertentu. Dengan demikian, proses desain menjadi lebih efisien dan minim interupsi workflow.
Daftar Command AutoCAD Lengkap dan Sering Digunakan
Menguasai perintah-perintah dasar di AutoCAD sangat penting untuk mempercepat proses desain dan meningkatkan produktivitas gambar. Berikut ini adalah 25 command AutoCAD yang paling sering digunakan oleh para drafter dan engineer.
Setiap perintah memiliki fungsi spesifik yang memudahkan pengolahan objek gambar 2D maupun 3D. Pelajari satu per satu agar Anda lebih efisien dalam menyelesaikan proyek desain teknik Anda.
1. Line
Perintah LINE digunakan untuk menggambar garis lurus antara dua titik. Ini adalah salah satu perintah dasar yang paling sering digunakan dalam membuat layout konstruksi atau desain arsitektur.
Pengguna cukup mengetik LINE, klik titik awal, dan titik akhir untuk menggambar. Garis presisi yang dihasilkan dapat dikombinasikan dengan perintah lain untuk membuat bentuk kompleks.
2. Rectangle
RECTANGLE berfungsi untuk menggambar persegi panjang hanya dengan dua titik sudut. Perintah ini sangat berguna dalam membuat denah bangunan dan bentuk modular.
Anda dapat menambahkan parameter seperti fillet, chamfer, atau tinggi z untuk membuat variasi bentuk. Rectangle tool mempercepat proses desain kotak atau ruang.
3. Circle
Perintah CIRCLE digunakan untuk membuat lingkaran dengan berbagai metode, seperti menggunakan titik pusat dan jari-jari. Cocok untuk objek seperti lubang, kolom bundar, atau elemen mekanik.
Lingkaran dapat dibuat dengan 3 point, 2 point, atau tan-tan-radius sesuai kebutuhan desain. Fleksibilitas metode input menjadikan perintah ini sangat dinamis.
4. Arc
ARC berfungsi menggambar lengkungan atau bagian dari lingkaran. Digunakan dalam banyak konteks, seperti desain furniture, jalan lengkung, dan elemen dekoratif.
Anda dapat memilih metode 3 titik, pusat + start + end, atau angle arc. Arc memberikan hasil yang lebih fleksibel dibanding lingkaran penuh.
5. Copy
Perintah COPY digunakan untuk menggandakan objek dari satu titik referensi ke titik lainnya. Sangat penting dalam menggambar objek simetris atau berulang.
Dengan menggunakan base point, Anda dapat menyalin objek dengan presisi. Perintah ini menghemat waktu ketika bekerja dengan template desain.
6. Move
MOVE memungkinkan pengguna memindahkan objek ke posisi baru tanpa mengubah ukurannya. Perintah ini berguna untuk penyesuaian layout atau reposisi elemen desain.
Anda cukup memilih objek, lalu tentukan titik awal dan akhir perpindahan. Ini memberi kontrol penuh terhadap posisi objek dalam workspace.
7. Erase
Perintah ERASE digunakan untuk menghapus objek dari gambar. Fungsinya penting untuk membersihkan draft kasar atau memperbaiki kesalahan saat menggambar.
Dengan memilih objek yang ingin dihapus dan menekan Enter, objek akan hilang dari drawing area. Ini mempercepat proses revisi desain.
8. Rotate
ROTATE memungkinkan Anda memutar objek dengan sudut tertentu. Cocok digunakan saat Anda ingin mengatur orientasi komponen sesuai kebutuhan.
Perintah ini bekerja berdasarkan titik pusat rotasi yang Anda tentukan. Sangat berguna dalam pengaturan posisi dinamis dalam gambar teknik.
9. Mirror
MIRROR digunakan untuk mencerminkan objek terhadap garis tertentu. Ideal untuk menciptakan objek simetris seperti jendela kiri dan kanan bangunan.
Setelah memilih objek dan menentukan garis cermin, objek akan direplikasi dalam posisi sebaliknya. Anda juga bisa memilih untuk menghapus objek asli atau tidak.
10. Trim
Perintah TRIM memungkinkan Anda memotong bagian objek yang tidak diperlukan. Digunakan dalam proses penyesuaian garis atau memperbaiki tumpang tindih.
Dengan memilih batas potong, lalu garis yang ingin dipangkas, objek akan terpotong sesuai kebutuhan. Sangat efektif dalam editing detail gambar.
11. Offset
OFFSET membuat salinan objek sejajar pada jarak tertentu. Cocok untuk membuat dinding ganda, garis batas, atau kontur berlapis.
Anda hanya perlu menentukan jarak offset dan sisi yang diinginkan. Perintah ini mempercepat penggambaran elemen-elemen berulang yang berjarak tetap.
12. Fillet
Perintah FILLET digunakan untuk membuat sudut melengkung antara dua garis. Cocok dalam desain furniture, komponen mekanik, dan arsitektur interior.
Anda bisa menentukan jari-jari kelengkungan sesuai kebutuhan desain. Ini memberi tampilan yang lebih halus pada sudut objek.
13. Chamfer
CHAMFER berfungsi untuk membuat potongan miring pada sudut dua garis. Sangat populer dalam desain mesin atau detail sambungan struktur.
Anda bisa mengatur panjang chamfer pada setiap sisi. Efeknya memberikan dimensi visual yang lebih menarik dibanding sudut tajam biasa.
14. Hatch
Perintah HATCH digunakan untuk mengisi area tertutup dengan pola atau arsiran. Biasa digunakan dalam penandaan material, wilayah tanah, atau permukaan khusus.
AutoCAD menyediakan berbagai pilihan pola seperti solid, gravel, brick, dan lainnya. Hatch membantu memberi konteks visual dalam gambar teknik.
15. Extend
EXTEND digunakan untuk memperpanjang garis hingga menyentuh batas tertentu. Ini penting saat Anda ingin menyambungkan elemen-elemen desain yang terputus.
Perintah ini bekerja berlawanan dengan TRIM. Cocok untuk memperbaiki garis struktur, frame, atau grid system.
16. PDF Import
Fungsi PDFIMPORT memungkinkan pengguna mengimpor file PDF dan mengkonversinya menjadi objek AutoCAD. Berguna saat bekerja dengan gambar referensi dari file eksternal.
Objek dalam PDF akan menjadi vector editable seperti polyline dan text. Ini sangat mempercepat proses konversi desain dari PDF ke DWG.
17. Block
Perintah BLOCK digunakan untuk menggabungkan beberapa objek menjadi satu unit yang bisa digunakan kembali. Cocok untuk komponen standar seperti pintu, kursi, atau jendela.
Blok dapat disimpan dan digunakan di berbagai proyek lain. Ini membuat desain lebih konsisten dan mempercepat penggambaran.
18. Qleader
QLEADER adalah perintah untuk membuat leader line atau garis petunjuk yang mengarah ke objek tertentu dengan keterangan teks. Biasa digunakan dalam penandaan dimensi dan catatan.
Anda bisa mengatur tampilan, jenis panah, dan multiline text untuk memberi informasi tambahan. Memberi hasil gambar yang profesional dan informatif.
19. Explode
EXPLODE digunakan untuk memecah objek gabungan seperti block atau polyline menjadi bagian-bagian individual. Cocok saat Anda perlu melakukan modifikasi lokal.
Setelah dieksplorasi, setiap segmen dapat diedit secara mandiri. Ini memberi fleksibilitas tinggi saat melakukan perubahan bentuk objek kompleks.
20. Property
PROPERTIES membuka jendela informasi objek yang berisi data seperti layer, warna, panjang, atau koordinat. Penting untuk melakukan pemeriksaan dan pengaturan atribut objek.
Anda bisa mengubah berbagai parameter objek dari satu panel saja. Membantu menjaga konsistensi layer dan standar gambar.
21. Text
TEXT digunakan untuk menambahkan tulisan satu baris ke dalam gambar. Cocok untuk label, nama ruang, atau keterangan singkat lainnya.
Anda bisa menentukan jenis font, tinggi huruf, dan alignment. Ini membantu memberikan konteks atau instruksi dalam gambar teknik.
22. Dimension
Perintah DIM atau DIMENSION digunakan untuk memberikan ukuran objek secara akurat. Biasa digunakan dalam arsitektur, mekanikal, dan sipil.
Tersedia berbagai jenis dimensi seperti linear, aligned, angular, dan lainnya. Ini memastikan bahwa gambar Anda memenuhi standar teknis.
23. Dimangular
DIMANGULAR digunakan untuk membuat dimensi sudut antara dua garis. Sangat berguna dalam desain struktur berbentuk segitiga, atap miring, atau detail mesin.
Anda hanya perlu memilih dua garis atau titik, dan dimensi sudut akan otomatis ditampilkan. Memberi informasi geometri yang akurat dan mudah dibaca.
24. Scale
SCALE memungkinkan Anda memperbesar atau memperkecil objek dengan skala tertentu. Berguna saat melakukan penyesuaian terhadap proporsi gambar.
Anda bisa mengatur base point dan faktor skala sesuai kebutuhan. Cocok dalam penggambaran denah situasi, detail gambar, atau peta.
25. Match Property
MATCHPROP digunakan untuk menyalin properti dari satu objek ke objek lainnya. Sangat efisien untuk menyamakan warna, layer, dan line type antar elemen.
Dengan satu klik, Anda bisa menyesuaikan objek baru agar sesuai dengan standar objek referensi. Menjaga konsistensi visual dalam keseluruhan gambar.
Baca Juga : 10 Cara Supaya Autocad Tidak Lemot
Perintah Dasar AutoCAD 3D
Untuk memaksimalkan penggunaan software ini, memahami perintah dasar AutoCAD 3D adalah langkah awal yang penting. Berikut ini adalah beberapa perintah dasar AutoCAD 3D yang sering digunakan dalam pemodelan:
1. Extrude (EXT)
Perintah Extrude digunakan untuk mengubah objek 2D menjadi bentuk 3D. Dengan melakukan ekstrusi terhadap poligon atau bentuk tertutup, Anda bisa menghasilkan bentuk seperti balok atau silinder dari sebuah gambar datar.
Contoh penggunaan:
Ketik EXT → pilih objek 2D → masukkan tinggi → tekan Enter.
2. Slice (SL)
Slice digunakan untuk memotong objek 3D menjadi dua bagian. Ini sangat berguna ketika Anda ingin melihat bagian dalam objek atau hanya menggunakan sebagian dari bentuk tersebut.
Contoh penggunaan:
Ketik SL → pilih objek 3D → tentukan titik awal dan akhir bidang potong.
3. Subtract (SU)
Perintah Subtract berguna untuk mengurangkan satu objek 3D dari objek lainnya. Teknik ini sangat efektif untuk membuat rongga atau lubang dalam objek.
Contoh penggunaan:
Ketik SU → pilih objek utama → pilih objek yang akan dikurangkan → tekan Enter.
4. Union (UNI)
Perintah Union digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih objek 3D menjadi satu objek utuh. Sangat berguna dalam pembuatan bentuk kompleks dari gabungan beberapa bentuk sederhana.
Contoh penggunaan:
Ketik UNI → pilih semua objek yang ingin digabung → tekan Enter.
5. View (V)
Perintah View digunakan untuk mengatur tampilan atau perspektif terhadap objek 3D. Anda bisa melihat objek dari berbagai sudut seperti isometrik, tampak depan, samping, atau atas.
Contoh penggunaan:
Ketik V → pilih tampilan yang diinginkan seperti “SE Isometric” atau “Top”.
6. Render (RR)
Dengan perintah Render, Anda bisa melihat objek 3D dalam tampilan realistis lengkap dengan pencahayaan dan material. Ini sangat berguna untuk presentasi desain akhir.
Contoh penggunaan:
Ketik RR → AutoCAD akan merender tampilan dengan pencahayaan dan tekstur sesuai pengaturan.
7. Cone
Perintah Cone digunakan untuk membuat objek berbentuk kerucut. Anda hanya perlu menentukan titik pusat, radius dasar, dan tinggi.
Contoh penggunaan:
Ketik CONE → tentukan pusat → masukkan radius → masukkan tinggi → tekan Enter.
8. Cylinder (CYL)
Cylinder berfungsi untuk membuat objek silinder. Perintah ini sangat berguna dalam pembuatan model seperti pipa, tiang, atau komponen mesin.
Contoh penggunaan:
Ketik CYL → tentukan pusat dasar → masukkan radius → masukkan tinggi → tekan Enter.
9. Pyramid (PYR)
Perintah Pyramid digunakan untuk membuat bentuk piramida dengan alas poligonal. Anda dapat menentukan jumlah sisi alas, radius, dan tinggi.
Contoh penggunaan:
Ketik PYR → masukkan jumlah sisi → tentukan pusat → masukkan radius → masukkan tinggi → tekan Enter.
Kuasai AutoCAD, Buka Peluang Lebih Luas di Dunia Desain
Mempelajari 25 perintah AutoCAD lengkap beserta fungsinya bukan hanya membantu Anda menggambar lebih cepat dan akurat, tetapi juga membuka pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja desain teknik modern. Dengan menguasai perintah-perintah dasar hingga lanjutan, Anda bisa menghemat waktu, meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan profesionalisme dalam setiap proyek yang dikerjakan.
Lebih dari sekadar software, AutoCAD adalah skill bernilai tinggi yang banyak dicari di berbagai industri—mulai dari arsitektur, teknik sipil, mesin, hingga interior desain. Dengan kemampuan AutoCAD yang solid, peluang karier Anda akan jauh lebih terbuka, baik sebagai freelancer maupun profesional di perusahaan besar.
Baca Juga : Cara Praktis Membuat Garis Putus-putus di Autocad