Teknologi digital saat ini semakin marak, karena kelebihan yang serba bisa, cepat, dan efisien semakin digandrungi oleh banyak orang. Teknologi tentunya akan semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu tak heran apabila keamanan digital yang ada semakin terancam. Hal ini dikarenakan ancaman digital berkembang juga. Maka bisa dikatakan saat ini sebenarnya tidak ada ruang yang aman di ruang internet atau digital.
Ruang digital sudahlah tidak aman lagi bagi para penggunanya karena ancaman bisa datang menyerang dimanapun kita berselancar secara online. Ancaman digital akan terus menghantui dan penggunanya tidak akan bisa menghindari hal tersebut. Di lapangan terdapat tiga jenis ancaman digital, yaitu ancaman pada konten multimedia, ancaman security, dan ancaman sosial.
Jenis Ancaman Keamanan Digital
1. Ancaman Konten Multimedia
Ancaman pertama adalah konten multimedia yang meliputi metadata, tagging, manipulasi konten, dan fake image exploiter. Contoh dari ancaman ini adalah seperti menyebarkan atau membuat berita kebohongan (bisa disebut HOAX) yang tidak sesuai dengan kronologis aslinya. Maka dari itu sebagai pengguna yang cerdas kita harus mampu membedakan mana berita yang benar dan mana berita yang bohong. Ancaman ini biasanya dilakukan secara sengaja untuk menjatuhkan pihak lain dan akan ada pihak lain yang diuntungkan.
2. Ancaman Security
Ancaman kedua adalah ancaman security yang terdiri dari banyak jenis, beberapa diantaranya adalah phising, malware, cybercrime, kloning profile, spamming, dan lain-lain. Ancaman Security adalah ancaman yang paling berbahaya di antara semuanya. Hal ini dikarenakan besarnya resiko yang didapatkan, seperti kerugiaan dana dan kerugian psikologis.
3. Ancaman Sosial
Ancaman ketiga adalah ancaman sosial yang biasa kita temui dalam bentuk cyber bullying dan cyber stalking. Contoh dari ancaman sosial pada dunia digital sudah kita sering temui, misalnya hate comment, konten video, foto, atau artikel yang menjatuhkan orang lain, sehingga korbannya mendapatkan banyak penghakiman dari masyarakat.
Resiko yang Ditimbulkan & Simpulan
Resiko yang didapatkan dari ancaman-ancaman diatas dapat dibagi kedalam 2 kategori, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Resiko secara langsung contohnya adalah seperti pencurian akun, cybercrime, pemerasan, dan kerusakan pada perangkat. Sementara untuk resiko secara tidak langsung adalah menyerang kondisi psikologis, seperti adanya gangguan perubahan pola perilaku korban.
Secara keseluruhan ancaman digital adalah mengancam pihak tertentu demi keuntungan pihak lain secara tidak adil. Kejahatan digital bukanlah suatu hal yang sepele, karena bisa sangat merugikan korbannya dengan dampak yang sangat besar. Contohnya saja seperti ancaman digital yang mencuri data umum dan pribadi korbannya, contohnya seperti nama, tanggal lahir, nomor telepon, email, alamat, jenis kelamin, rekam medis, keuangan, dan sebagainya. Maka dari itu ada baiknya jika kita semua selalu berhati-hati dalam melakukan segala tindakan digital.
Baca artikel mengenai digital kami lainnya disini.
