Perbedaan Router dan Repeater​, Apa Saja Bedanya?

Perbedaan Router dan Repeater​, Apa Saja Bedanya?

Daftar Isi

Perbedaan router dan repeater mungkin sedikit membingungkan karena sama-sama sebagai perangkat jaringan, namun penting untuk dipahami bagi yang ingin memperluas jaringan internet di rumah atau kantor. Keduanya berfungsi untuk meningkatkan koneksi, tetapi cara kerjanya berbeda. 

Jika salah memilih, bisa jadi jaringan tetap lambat atau bahkan tidak stabil. Jadi, mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda? Sebelum memutuskan, pahami dulu bagaimana keduanya bekerja dan faktor apa saja yang perlu diperhatikan agar jaringan tetap optimal. Baca selengkapnya!

Apa Itu Router?

Router adalah perangkat jaringan yang menghubungkan dua atau lebih jaringan sekaligus, memungkinkan berbagai perangkat seperti komputer, smartphone, laptop, dan tablet untuk terhubung ke internet. 

Sebagai pengelola lalu lintas data, router meneruskan paket data ke alamat IP yang sesuai, sehingga komunikasi antarperangkat dalam satu jaringan dapat berjalan lancar. Dalam operasinya, router bekerja pada lapisan jaringan dalam model OSI (Open Systems Interconnection). 

Umumnya, router memiliki sekitar lima port koneksi dan dapat digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area Network). Untuk menghubungkan ke internet, router tersambung ke modem melalui kabel WAN, sementara koneksi ke perangkat lain dilakukan melalui kabel LAN atau jaringan WiFi.

Dari segi jangkauan, sinyal WiFi dari router dapat mencapai hingga 20 meter di dalam ruangan dan lebih jauh di luar ruangan. Router dengan frekuensi 2,4 GHz memiliki jangkauan lebih luas tetapi kecepatan transfer data lebih rendah, sementara router 5 GHz menawarkan kecepatan tinggi dengan cakupan lebih kecil.

Apa Itu Repeater?

Repeater adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk memperkuat dan meregenerasi sinyal yang diterima, seperti WiFi, agar jangkauan jaringan semakin luas. Berbeda dari router, repeater hanya bertugas memperpanjang sinyal tanpa mengelola lalu lintas data atau mendistribusikan alamat IP

Perangkat ini bekerja pada lapisan fisik dalam model OSI (Open Systems Interconnection), sehingga fungsinya terbatas pada penguatan dan transmisi sinyal. Umumnya, repeater memiliki lebih sedikit port dibandingkan router, bahkan beberapa hanya memiliki satu port LAN dan dirancang untuk dicolok langsung ke stopkontak tanpa adaptor tambahan.

Agar dapat berfungsi, repeater memerlukan sumber sinyal dari jaringan utama, seperti router. Namun, hambatan fisik seperti dinding dan jarak tetap dapat melemahkan sinyal, sehingga perangkat ini membantu mengurangi kehilangan data serta meningkatkan keandalan jaringan. Penempatan yang ideal dapat memaksimalkan efektivitasnya.

Selain digunakan dalam jaringan WiFi, teknologi repeater juga banyak diterapkan dalam komunikasi telepon, serat optik, dan gelombang radio untuk memperkuat sinyal. Komponen utamanya terdiri dari penerima yang menangkap sinyal asli dan pemancar yang mengirimkan sinyal yang telah diperkuat.

Perbedaan Router dan Repeater

Memahami perbedaan router dan repeater penting bagi siapa saja yang ingin meningkatkan koneksi internet. Keduanya berperan dalam jaringan, tetapi fungsinya berbeda. Untuk memilih perangkat yang sesuai, mari kita bahas perbedaan keduanya dari berbagai aspek.

Perbedaan Router dan Repeater

1. Fungsi

Router berfungsi sebagai pengelola jaringan yang menghubungkan berbagai perangkat ke internet atau jaringan lokal. Perangkat ini mengatur lalu lintas data sehingga setiap perangkat yang terhubung mendapatkan akses yang stabil. Selain itu, router dapat menghubungkan beberapa jaringan sekaligus, termasuk perangkat kabel dan nirkabel.

Sebaliknya, repeater bertugas memperkuat dan memperluas sinyal dari router. Jika sinyal WiFi melemah akibat dinding atau jarak yang terlalu jauh, repeater menangkap sinyal yang ada, memperkuatnya, lalu memancarkannya kembali. Namun, repeater tidak dapat bekerja sendiri tanpa router sebagai sumber sinyalnya.

2. Bentuk

Dari segi desain, router biasanya memiliki bentuk kotak dengan beberapa port, termasuk WAN (Wide Area Network), LAN (Local Area Network), dan port daya. Beberapa model router juga dilengkapi port USB, antena eksternal, serta tombol WPS untuk mempermudah koneksi.

Sementara itu, repeater umumnya lebih ringkas dan praktis. Beberapa model memiliki antena eksternal untuk memperkuat sinyal, sementara lainnya hanya berupa perangkat kecil yang langsung dicolokkan ke stopkontak. Kebanyakan repeater hanya memiliki satu port LAN dan tidak sebanyak fitur yang ada pada router.

3. Jenis

Router terbagi menjadi dua jenis utama, statis dan dinamis. Router statis memerlukan konfigurasi manual untuk mengatur rute jaringan, sedangkan router dinamis dapat mengelola jaringan secara otomatis tanpa perlu pengaturan yang rumit.

Di sisi lain, repeater tidak hanya digunakan dalam jaringan komputer, tetapi juga dalam sistem komunikasi lain seperti jaringan telepon dan fiber optics. Peran utamanya tetap sama, yaitu memperkuat dan meneruskan sinyal untuk menjangkau area yang lebih luas.

4. Cara Kerja

Router bekerja pada lapisan jaringan (network layer) dalam model OSI dan bertugas mendistribusikan alamat IP ke perangkat yang terhubung. Dengan fitur seperti enkripsi dan firewall, router juga berfungsi untuk mengamankan jaringan dari ancaman eksternal. 

Selain itu, router mengarahkan data ke tujuan yang tepat dalam jaringan, memastikan koneksi tetap lancar dan efisien.

Sebaliknya, repeater beroperasi pada lapisan fisik (physical layer) model OSI. Tugas utamanya adalah menangkap sinyal dari router, memperkuatnya, lalu menyebarkannya kembali agar jangkauan WiFi lebih luas. 

Meskipun cara kerjanya lebih sederhana dibandingkan router, repeater tetap memerlukan pengaturan dasar seperti alamat IP agar tidak terjadi konflik dengan router utama.

Router dan Repeater, Kombinasi untuk Jaringan Stabil

Memahami perbedaan router dan repeater sangat penting agar bisa memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jaringan. Router berfungsi sebagai pusat kendali yang menghubungkan dan mengelola lalu lintas data antarperangkat, sementara repeater berperan memperluas jangkauan sinyal agar jaringan tetap stabil di area yang lebih luas.

Keduanya tidak bisa dibandingkan secara langsung karena memiliki peran yang saling melengkapi. Jika Anda ingin koneksi internet yang optimal di seluruh ruangan, penggunaan router yang tepat dikombinasikan dengan repeater yang ditempatkan secara strategis akan menjadi solusi terbaik.

Baca Juga : 8 Perbedaan Router dan Switch​, Apa Bedanya?

Konsultasi Sekarang!!
Butuh Bantuan ?
Halo !
Ada yang bisa kami bantu tentang Perbedaan Router dan Repeater​, Apa Saja Bedanya? ?