Apa itu Drupal? Fungsi, Manfaat, dan Kelebihannya

Apa itu Drupal? Fungsi, Manfaat, dan Kelebihannya

Daftar Isi

Drupal adalah salah satu CMS yang sering digunakan untuk membangun dan mengelola situs web dengan tingkat fleksibilitas tinggi. Dibandingkan dengan platform lain, Drupal menawarkan fitur yang cocok untuk kebutuhan profesional, mulai dari pengelolaan konten yang kompleks hingga keamanan tingkat lanjut. 

Keunggulan inilah yang menjadikannya pilihan utama bagi perusahaan, organisasi, bahkan individu yang ingin menghadirkan pengalaman digital yang solid. Namun, apa saja fungsi dan manfaat Drupal dalam dunia teknologi informasi? Bagaimana kelebihannya dapat mendukung kebutuhan bisnis Anda? 

Apa itu Drupal?

Drupal adalah sebuah Content Management System (CMS) open-source yang digunakan untuk membangun dan mengelola berbagai jenis situs web, mulai dari blog pribadi hingga situs korporat besar. 

Platform ini menawarkan fleksibilitas tinggi, memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan mengatur konten situs web melalui antarmuka yang ramah pengguna. Drupal ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan mendukung basis data seperti MySQL serta PostgreSQL.

Manfaat Menggunakan Drupal

Dengan fitur-fitur canggih, Drupal membantu memenuhi kebutuhan pengelolaan konten yang beragam, mulai dari situs sederhana hingga platform korporat berskala besar. Berikut adalah manfaat yang menjadikan Drupal pilihan unggul:

1. Mudah dalam Manajemen dan Pengelolaan

Drupal mempermudah pengelolaan konten melalui antarmuka yang ramah pengguna untuk membuat, mengedit, dan mengatur informasi. Beragam modul dan themes yang tersedia memungkinkan pengguna menyesuaikan situs web sesuai kebutuhan spesifik.

Model dan theme tersebut baik untuk blog pribadi maupun situs perusahaan besar. Fleksibilitas ini membuat individu dan organisasi dapat mengelola situs mereka dengan lebih efisien.

2. Didukung Fitur Multilingual

Drupal mendukung kemampuan multilingual bawaan yang memungkinkan situs menjangkau audiens global tanpa hambatan bahasa. Dengan fitur ini, Anda dapat dengan mudah membuat situs dalam berbagai bahasa, sehingga memaksimalkan daya jangkau dan relevansi konten di pasar internasional.

3. Keamanan yang Terjamin

Keamanan menjadi salah satu keunggulan utama Drupal. Tim pengembangnya secara rutin merilis pembaruan dan patch keamanan untuk melindungi situs dari ancaman cyber attack. Fitur keamanan yang terus diperbarui memberikan rasa percaya diri kepada pengguna dalam menjaga integritas situs web mereka.

Fungsi Drupal

Drupal adalah platform yang fleksibel menjadikannya solusi andal untuk mengelola konten digital dalam skala kecil hingga besar. Berikut adalah beberapa fungsi Drupal:

1. Software Konten untuk Individu atau Perusahaan

Drupal memungkinkan pengguna membuat dan mengelola situs web dengan mudah. Baik untuk blog pribadi maupun situs perusahaan yang kompleks, platform ini dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna. 

Drupal juga mempermudah pengelolaan konten seperti pembuatan dan pengeditan, sehingga pengguna dapat fokus pada pengembangan informasi tanpa kendala teknis.

2. Sebagai Media Sosial dan Situs Belanja Online

Kemampuan fleksibel Drupal membuatnya cocok untuk membangun platform media sosial atau situs e-commerce. Dengan fitur Drupal Commerce, pengguna dapat menciptakan toko online yang fungsional, lengkap dengan pengaturan transaksi dan pengelolaan produk yang efisien.

3. Sebagai Aplikasi Internal

Drupal juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi internal bagi perusahaan. Dengan platform ini, pengguna dapat membangun situs web internal yang mendukung aktivitas perusahaan dan kolaborasi tim secara efisien.

4. Membuat Profil Produk

Drupal memudahkan perusahaan membuat profil produk yang detail. Dengan berbagai fitur dan plugin yang tersedia, pengguna dapat mengembangkan profil produk yang informatif untuk kebutuhan pemasaran atau presentasi.

Istilah-istilah yang Digunakan dalam Drupal

Istilah-istilah ini menjadi kunci dalam membangun dan mengelola situs dengan Drupal. Berikut adalah penjelasan istilah penting yang perlu Anda ketahui:

Istilah-istilah yang Digunakan dalam Drupal

1. Node

Node mengacu pada elemen konten dalam sebuah situs Drupal. Setiap jenis konten, seperti artikel, halaman blog, atau halaman statis, dianggap sebagai sebuah node. Pemilihan jenis node biasanya disesuaikan dengan tujuan situs tersebut. Misalnya, situs berita menggunakan node artikel, sementara blog pribadi memanfaatkan node blog post.

2. Modules

Modules adalah komponen yang menambah fungsi pada situs Drupal. Anda dapat menginstal dan mengaktifkan modules untuk menghadirkan fitur baru sesuai kebutuhan. 

Modules terbagi menjadi dua jenis utama:

  • Core modules: Termasuk dalam instalasi standar Drupal dan menawarkan fungsi dasar seperti pengaturan pengguna.
  • Contributed modules: Dikembangkan oleh komunitas Drupal untuk menambah fitur tambahan, seperti Google Analytics untuk statistik atau Admin Toolbar untuk navigasi yang lebih mudah.

Pengguna dapat menginstal modules melalui antarmuka admin atau menggunakan Drush, alat berbasis command-line.

3. Hook

Hook adalah mekanisme yang menghubungkan berbagai elemen dalam situs Drupal. Dengan menggunakan hooks, setiap bagian dari situs dapat bekerja secara harmonis dan menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Juga : Apa itu Joomla? Fungsi, Fitur, dan Berbagai Kelebihannya

Kelebihan dan Kekurangan Drupal

Drupal menawarkan berbagai keunggulan untuk membangun situs web profesional. Namun, seperti teknologi lainnya, platform ini juga memiliki sisi kelemahan. Untuk memahami apakah Drupal sesuai dengan kebutuhan, mari kita telusuri kelebihan dan kekurangannya.

1. Kelebihan Drupal

Drupal memberikan solusi yang unggul untuk kebutuhan pengelolaan konten, baik dari segi keamanan, komunitas, maupun kemudahan penggunaannya.

a. Jaminan Keamanan Tingkat Tinggi

Drupal dikenal memiliki fitur keamanan yang sangat kuat. Tim keamanan khusus secara rutin merilis pembaruan dan patch untuk melindungi situs dari serangan siber. Keandalan ini memberikan rasa aman bagi pengguna yang ingin menjaga data mereka tetap terlindungi.

b. Terdapat Komunitas yang Besar dan Aktif

Komunitas pengguna dan pengembang Drupal tersebar luas di seluruh dunia. Mereka aktif menyediakan sumber daya, tutorial, dan dukungan, sehingga pengguna dapat dengan mudah mempelajari platform ini. Selain itu, kontribusi komunitas mempercepat pengembangan fitur baru yang memperkaya pengalaman pengguna.

c. Mudah Digunakan Semua Orang

Antarmuka Drupal dirancang agar ramah pengguna, memungkinkan pengguna pemula maupun profesional untuk membuat, mengedit, dan mengatur konten dengan mudah. Fleksibilitasnya juga membuat Drupal cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari situs bisnis hingga organisasi nirlaba.

2. Kekurangan Drupal

Meski unggul di banyak aspek, Drupal juga memiliki tantangan yang perlu diperhatikan sebelum Anda memilih platform ini.

a. Memerlukan Waktu Lebih untuk Mempelajari Seluruh Fitur

Meskipun ramah pengguna, Drupal memiliki banyak fitur canggih yang membutuhkan waktu untuk dipahami sepenuhnya. Pengguna baru mungkin perlu menginvestasikan waktu lebih lama untuk mempelajari cara kerja platform ini dibandingkan dengan CMS lainnya.

b. Memiliki Pengembang yang Terbatas

Dibandingkan dengan platform populer seperti WordPress, jumlah pengembang Drupal relatif lebih sedikit. Akibatnya, mencari pengembang dengan keahlian khusus Drupal bisa menjadi tantangan, dan biaya pengembangan mungkin lebih tinggi.

Perbandingan Drupal dan WordPress

Ketika membandingkan Drupal dan WordPress, kedua platform ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meskipun keduanya populer, pilihan antara keduanya sangat bergantung pada kebutuhan dan tingkat keahlian penggunanya.  Berikut adalah perbandingannya berdasarkan beberapa aspek penting:

Perbandingan Drupal dan WordPress

1. Persiapan Awal

Drupal memiliki opsi instalasi manual dan otomatis. Instalasi manual cenderung lebih rumit, terutama bagi pemula, sehingga instalasi otomatis lebih sering disarankan. 

Di sisi lain, WordPress juga menawarkan kedua opsi tersebut. Namun, proses instalasinya lebih sederhana dan dilengkapi dengan berbagai fitur yang mempermudah pengguna baru.

2. Tingkat Kecepatan

Drupal dilengkapi dengan berbagai alat untuk mengotomatisasi dan meningkatkan kinerja situs, sehingga memberikan waktu muat yang lebih cepat. 

Sementara itu, WordPress cenderung lebih sulit mencapai kecepatan optimal karena tidak memiliki alat bawaan untuk meningkatkan kinerja. Walaupun demikian, WordPress tetap dapat mencapai performa yang baik dengan optimisasi tambahan.

3. Jenis Konten

Drupal menawarkan sistem yang lebih kompleks dan fleksibel untuk pembuatan konten. Platform ini mendukung berbagai jenis konten, seperti teks, gambar, video, dan bahkan fitur interaktif seperti chat. 

Sebaliknya, WordPress memiliki sistem konten yang lebih sederhana dan antarmuka administratif yang lebih mudah digunakan, meskipun terbatas pada jenis konten yang lebih dasar.

4. Tingkat Keamanan

Drupal terkenal dengan fokusnya pada keamanan, dengan pembaruan keamanan rutin dan fasilitas untuk mencegah peretasan. 

Di sisi lain, WordPress juga menyediakan tingkat keamanan yang tinggi, namun kemudahan dalam menambah plugin dan tema pihak ketiga dapat meningkatkan risiko kerentanannya terhadap serangan.

5. Tingkat Fleksibilitas

Drupal menawarkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi, meskipun prosesnya lebih kompleks. Pengguna yang tidak berpengalaman mungkin perlu membeli tema atau memanfaatkan modul khusus. 

WordPress, di sisi lain, memungkinkan kustomisasi yang lebih sederhana, dengan banyak tema dan plugin gratis yang mudah diakses.

Memanfaatkan Keunggulan Drupal untuk Situs Web Profesional

Drupal menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan tepat bagi mereka yang membutuhkan fleksibilitas, keamanan, dan kemampuan kustomisasi tinggi. Meskipun sedikit lebih rumit dibandingkan dengan platform lain seperti WordPress, Drupal memberikan kontrol penuh atas setiap aspek situs yang dibangun.

Keamanan yang kuat dan dukungan komunitas yang aktif semakin memperkuat alasan mengapa Drupal menjadi solusi andalan, terutama untuk situs web skala besar dan kompleks. Jika Anda mengutamakan situs web yang dapat berkembang pesat dengan berbagai jenis konten dan fitur, Drupal adalah pilihan dapat dipertimbangkan.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa itu Drupal dan bagaimana cara kerjanya?

Drupal adalah Content Management System (CMS) open-source yang digunakan untuk membangun situs web yang kompleks dan dinamis. Drupal bekerja dengan sistem modular yang memungkinkan pengguna mengelola konten, membuat struktur data kustom, dan menyesuaikan tampilan serta fungsionalitas situs dengan tema dan modul tambahan. Dengan arsitektur yang fleksibel, Drupal sering digunakan untuk situs web perusahaan, pemerintahan, universitas, dan portal komunitas.

Apa keunggulan Drupal dibandingkan CMS lain seperti WordPress atau Joomla?

Drupal unggul dalam skalabilitas, keamanan, dan fleksibilitas. Berbeda dengan WordPress yang lebih fokus pada kemudahan penggunaan, Drupal dirancang untuk pengelolaan konten yang lebih kompleks, mendukung struktur data yang lebih fleksibel, dan memiliki sistem izin pengguna yang lebih granular. Drupal juga lebih aman karena memiliki sistem manajemen keamanan yang ketat dan sering digunakan dalam proyek pemerintahan serta perusahaan besar.

Apakah Drupal sulit digunakan bagi pemula?

Drupal memiliki kurva belajar yang lebih tinggi dibandingkan WordPress atau Joomla karena antarmukanya lebih teknis dan lebih banyak memerlukan konfigurasi manual. Namun, bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan pengelolaan situs web dan memahami konsep modular, Drupal dapat memberikan kontrol penuh atas manajemen konten dan fungsionalitas situs.

Bagaimana cara Drupal menangani sistem manajemen pengguna dan izin akses?

Drupal memiliki sistem Role-Based Access Control (RBAC) yang memungkinkan pengguna mengatur izin secara detail berdasarkan peran tertentu. Administrator dapat menentukan siapa yang bisa melihat, mengedit, menghapus, atau mengelola konten tertentu, yang membuatnya ideal untuk situs web perusahaan dengan banyak pengguna dan tingkat akses yang berbeda.

Apakah Drupal cocok untuk situs web e-commerce?

Drupal dapat digunakan untuk e-commerce dengan modul seperti Drupal Commerce atau Ubercart. Meskipun tidak sepopuler WooCommerce untuk WordPress atau Magento untuk e-commerce skala besar, Drupal Commerce memungkinkan integrasi yang lebih dalam dengan sistem manajemen konten, fleksibilitas dalam mengelola produk, serta keamanan tingkat tinggi.

Bagaimana cara meningkatkan performa situs Drupal agar tidak lambat?

Performa Drupal dapat ditingkatkan dengan menggunakan caching bawaan seperti Drupal Cache API, mengaktifkan Varnish atau Redis untuk caching lebih lanjut, mengoptimalkan database dengan indeks yang efisien, serta menggunakan CDN untuk mempercepat pemuatan konten statis. Selain itu, memilih server hosting yang dioptimalkan untuk Drupal juga dapat meningkatkan kecepatan situs.

Bagaimana Drupal menangani SEO dibandingkan dengan WordPress?

Drupal memiliki fitur SEO bawaan yang cukup kuat dan dapat ditingkatkan dengan modul seperti Pathauto untuk URL yang ramah SEO, Metatag untuk pengelolaan metadata, serta XML Sitemap untuk mempermudah pengindeksan oleh mesin pencari. Meskipun WordPress lebih banyak memiliki plugin SEO yang siap pakai, Drupal memberikan kontrol lebih mendalam untuk mengoptimalkan struktur konten dan markup HTML.

Apa itu Views Module dalam Drupal dan mengapa penting?

Views Module adalah modul inti Drupal yang memungkinkan pengguna membuat tampilan dinamis tanpa perlu coding. Dengan Views, pengguna dapat menampilkan daftar artikel, galeri gambar, atau filter data berdasarkan kriteria tertentu tanpa harus menulis query database secara manual. Fitur ini sangat membantu dalam membangun situs web interaktif dengan konten yang dapat disesuaikan.

Apakah Drupal memiliki sistem multi-bahasa bawaan?

Ya, Drupal mendukung multi-bahasa secara bawaan tanpa perlu plugin tambahan. Pengguna dapat mengatur situs dalam berbagai bahasa dan menerjemahkan konten, menu, dan antarmuka pengguna secara langsung dari dalam CMS. Fitur ini membuat Drupal cocok untuk situs web internasional dan organisasi global.

Bagaimana cara mengamankan situs Drupal dari serangan siber?

Drupal memiliki sistem keamanan yang ketat dan sering mendapatkan pembaruan keamanan dari komunitasnya. Untuk meningkatkan keamanan, pengguna dapat mengaktifkan HTTPS, membatasi hak akses pengguna, menggunakan modul keamanan seperti Security Kit, dan menerapkan firewall aplikasi web (WAF). Selain itu, memantau pembaruan modul secara rutin juga penting untuk mencegah eksploitasi dari kerentanan yang sudah diketahui.

Apakah Drupal cocok untuk website dengan lalu lintas tinggi?

Ya, Drupal dirancang untuk menangani lalu lintas tinggi dengan fitur seperti caching tingkat lanjut, load balancing, dan sistem manajemen database yang efisien. Banyak situs besar seperti NASA, Universitas Harvard, dan situs pemerintah menggunakan Drupal karena keamanannya yang tinggi serta kemampuannya untuk menangani jutaan pengguna secara bersamaan.

Apakah Drupal cocok untuk startup atau bisnis kecil?

Drupal bisa digunakan untuk startup atau bisnis kecil, tetapi lebih disarankan untuk organisasi yang membutuhkan fleksibilitas dan keamanan tingkat tinggi. Karena kurva belajarnya yang lebih tinggi, banyak startup lebih memilih WordPress atau platform SaaS lainnya. Namun, jika startup memiliki tim teknis yang mampu mengelola Drupal, CMS ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang lebih baik dibandingkan CMS lain.

Apa saja ekstensi atau modul wajib untuk situs Drupal?

Beberapa modul wajib di Drupal termasuk Pathauto untuk SEO-friendly URL, Views untuk menampilkan konten dinamis, Webform untuk formulir kontak, Devel untuk debugging, serta Admin Toolbar untuk navigasi admin yang lebih cepat. Modul lainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik situs.

Baca Juga : Apa itu Magento? Fitur, Kelebihan, dan Kekurangannya

Konsultasi Sekarang!!
Butuh Bantuan ?
Halo !
Ada yang bisa kami bantu tentang Apa itu Drupal? Fungsi, Manfaat, dan Kelebihannya ?