fbpx

10 Tips Perusahaan dalam Memilih Layanan Cloud Computing

10 Tips Perusahaan dalam Memilih Layanan Cloud Computing

Daftar Isi

Cloud computing telah menjadi solusi utama bagi banyak perusahaan dalam mengelola infrastruktur teknologi mereka. Dengan kemampuannya menyediakan akses data yang fleksibel, efisien, dan hemat biaya, semakin banyak perusahaan yang beralih ke layanan ini. 

Namun, memilih layanan cloud computing di Indonesia yang tepat bukanlah hal yang sederhana. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar perusahaan mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya, termasuk keamanan, skalabilitas, dan dukungan teknis.

Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 tips penting yang harus diperhatikan sebelum memilih layanan cloud computing. Dengan panduan ini, diharapkan perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan menghindari potensi risiko yang dapat memengaruhi operasional mereka di masa depan.

10 Tips Memilih Layanan Cloud Computing

Memilih layanan Cloud Computing yang tepat menjadi langkah penting bagi bisnis. Kami telah merangkum 10 tips penting yang dapat membantu Anda dalam memilih penyedia layanan Cloud Computing yang tepat untuk bisnis Anda.

10 Tips Memilih Layanan Cloud Computing

1. Pilih Sesuai Kebutuhan

Ketika Anda memilih layanan Cloud Computing, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa layanan yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis, karena tidak semua jenis cloud cocok untuk semua jenis usaha. 

Misalnya, jika bisnis Anda bersifat sementara atau memerlukan solusi yang cepat dan praktis, maka SaaS (Software as a Service) merupakan pilihan terbaik. Layanan ini memungkinkan Anda langsung menggunakan perangkat lunak tanpa perlu repot dengan pengaturan awal yang memakan biaya. 

Namun, jika bisnis Anda masih dalam tahap pengembangan atau baru berjalan, memilih IaaS (Infrastructure as a Service) mungkin lebih tepat. IaaS menawarkan infrastruktur yang dapat disesuaikan dengan anggaran yang lebih hemat, terutama bagi perusahaan yang ingin memulai dari skala kecil. 

2. Fitur Layanan Cloud Computing

Fitur yang ditawarkan oleh layanan cloud computing bervariasi, tergantung pada jenis dan penyedia layanan. 

  1. Disaster Recovery: Fitur ini memungkinkan perusahaan segera bangkit setelah mengalami gangguan serius atau bencana yang dapat mengganggu operasional. Melalui fitur ini, perusahaan bisa melakukan pemulihan data, mengembalikan sistem ke keadaan normal, serta memulihkan layanan yang terdampak. 
  2. Sumber Daya Komputasi dan Pemantauan: Penyedia layanan cloud yang baik seharusnya menawarkan sumber daya komputasi yang memadai, sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, serta menyediakan alat pemantauan sistem secara real-time
  3. Keamanan dan Pengelolaan: Layanan cloud yang baik harus memiliki sistem keamanan yang kuat, seperti enkripsi data, kontrol akses yang ketat, serta perlindungan dari ancaman siber. Selain itu, fitur pengelolaan yang efisien memungkinkan Anda untuk mengelola data dan aplikasi tanpa harus memiliki keahlian teknis yang mendalam. 
  4. Pengalaman Pengguna: Pilihlah penyedia layanan yang menawarkan antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan intuitif. Dengan demikian, tim Anda tidak akan mengalami kesulitan saat mengelola dan menggunakan layanan tersebut, dan waktu yang dibutuhkan untuk memahami sistem juga bisa diminimalkan. 

3. Keamanan

Ketika berhubungan dengan data dan jaringan, keamanan harus menjadi prioritas utama yang diperhatikan oleh setiap perusahaan yang ingin menggunakan layanan cloud computing. Data merupakan aset berharga bagi perusahaan, dan kerentanan terhadap kebocoran atau serangan siber dapat memberikan dampak yang sangat merugikan. 

Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan adalah menanyakan secara langsung kepada pihak penyedia mengenai protokol dan langkah-langkah keamanan yang mereka miliki untuk melindungi data Anda. Selain itu, pastikan apakah pusat data (data center) milik penyedia layanan cloud computing telah menerapkan protokol keamanan yang ketat.

Langkah-langkah ini mencakup penerapan enkripsi data, penggunaan firewall, serta sistem deteksi intrusi yang mutakhir. Pusat data tersebut juga sebaiknya ditempatkan di lokasi yang aman dari risiko bencana alam atau kejadian yang bisa mengganggu operasional. Pastikan juga layanan cloud yang Anda pilih mematuhi regulasi keamanan global seperti GDPR (General Data Protection Regulation), untuk menjamin keamanan dan privasi data pengguna.

4. Tentukan Fleksibilitas

Kebutuhan bisnis dapat berubah seiring waktu, baik itu peningkatan jumlah data, pengguna, atau layanan yang diperlukan. Layanan cloud yang fleksibel akan memungkinkan perusahaan menyesuaikan sumber daya yang digunakan, baik untuk memperbesar (scale up) atau memperkecil (scale down) sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dinamis.

Solusi cloud computing yang fleksibel memungkinkan perusahaan untuk tetap responsif terhadap perubahan pasar atau kebutuhan internal tanpa harus mengalami downtime yang mengganggu. Ini berarti perusahaan tidak akan mengalami kesulitan dalam meningkatkan kapasitas saat dibutuhkan atau menyesuaikan beban kerja tanpa memengaruhi performa layanan.

Baca Juga : 5 Komponen Cloud Computing yang Wajib Ada

5. Backup Data

Keberadaan sistem backup data merupakan elemen vital yang tidak boleh diabaikan dalam memilih penyedia layanan cloud computing. Sistem backup ini menjadi perlindungan penting apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan, seperti bencana alam, serangan siber, atau kegagalan sistem yang dapat mengakibatkan hilangnya data. Kehilangan data dapat memberikan dampak negatif yang besar, mulai dari gangguan operasional hingga kerugian finansial, terutama bagi perusahaan yang bergantung pada data dalam menjalankan bisnisnya. 

6. Service Level Agreement (SLA)

Perjanjian Tingkat Layanan (SLA) merupakan dokumen yang sangat krusial dalam setiap kontrak dengan penyedia layanan cloud. SLA ini menunjukkan komitmen penyedia terhadap performa dan kualitas layanan yang mereka tawarkan. SLA biasanya mencakup berbagai aspek, seperti ketersediaan layanan (uptime), waktu tanggap dalam menangani masalah, serta jaminan penyelesaian masalah (troubleshooting) dalam jangka waktu tertentu. 

Penyedia layanan cloud yang baik akan merancang SLA secara rinci dan jelas, sehingga pelanggan dapat memahami apa yang dapat mereka harapkan dari layanan tersebut. SLA yang komprehensif juga sering kali mencantumkan penalti bagi penyedia layanan jika mereka gagal memenuhi standar yang telah disepakati. 

7. Transfer Data

Proses transfer data dari sistem lama ke layanan cloud baru merupakan aspek yang sering kali dilupakan namun sangat penting. Bagi perusahaan yang baru pertama kali menggunakan layanan cloud, pemindahan data bisa menjadi proses rumit dan memakan waktu. 

Kemampuan penyedia cloud dalam memfasilitasi transfer data yang mudah dan cepat sangatlah penting, agar produktivitas perusahaan tidak terganggu selama proses migrasi berlangsung.

Jika proses transfer data sulit dilakukan, hal ini dapat mengakibatkan gangguan operasional yang berdampak langsung pada produktivitas tim. Penting untuk menanyakan apakah penyedia layanan cloud memiliki tools atau solusi otomatis yang memudahkan proses migrasi data. 

8. Dukungan Lokal

Saat memilih layanan cloud computing, faktor dukungan lokal menjadi aspek krusial yang harus diperhatikan. Ketika berbicara teknologi, kecepatan dan kualitas dukungan teknis sering kali menjadi penentu utama dalam hal pemecahan masalah serta pengelolaan layanan. Dukungan lokal yang kuat dan handal tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga memastikan bisnis berjalan dengan lancar tanpa gangguan.

Pastikan penyedia layanan yang Anda pilih menyediakan dukungan teknis yang cepat tanggap dan berkualitas unggul. Dukungan yang baik harus tersedia sepanjang waktu, untuk memastikan masalah yang muncul dapat segera ditangani. Responsivitas ini sangat krusial karena setiap menit downtime dapat berakibat kerugian finansial maupun operasional.

Memilih penyedia layanan dengan tim engineer lokal yang berpengalaman dapat memberikan keuntungan tersendiri. Engineer lokal tidak hanya lebih cepat memberikan bantuan teknis, tetapi juga lebih memahami konteks budaya dan regulasi setempat. Mereka cenderung lebih familiar dengan kebutuhan spesifik pasar lokal, yang sangat penting dalam situasi darurat atau ketika diperlukan penyesuaian teknis yang kompleks. 

9. Baca Ulasan dan Testimonial

Membaca ulasan dan testimonial dari pengguna lain adalah langkah sangat penting memilih penyedia layanan Cloud Computing. Ulasan yang baik biasanya mencerminkan kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan penyedia. Dengan mempelajari pengalaman orang lain, Anda bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kehandalan, kecepatan, dan dukungan teknis yang ditawarkan oleh penyedia layanan tersebut.

Pengalaman pengguna lain bisa membantu Anda mengetahui apakah ada masalah teknis yang sering muncul, atau jika layanan tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis. Selain itu, testimonial juga bisa memberikan insight lebih mendalam mengenai kepuasan pelanggan. Beberapa perusahaan mungkin terlihat profesional dari luar, namun ulasan dari pengguna sebenarnya bisa membantu mengungkap sisi lain yang mungkin tidak terlihat. 

10. Biaya

Biaya adalah salah satu faktor krusial yang perlu Anda pertimbangkan secara cermat saat memilih layanan Cloud Computing. Harga layanan ini bervariasi tergantung dari jenis layanan, fitur yang disediakan, serta kapasitas yang dibutuhkan. Beberapa penyedia menawarkan harga sangat kompetitif, sementara yang lain mungkin mengenakan biaya lebih tinggi dengan imbalan fitur lebih canggih atau performa lebih baik. 

Penting memilih layanan yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan teknis perusahaan, tetapi juga sejalan dengan anggaran yang telah Anda tetapkan. Selain itu, perhatikan pula pola kenaikan dan penurunan harga dari waktu ke waktu. Beberapa penyedia mungkin memiliki biaya bulanan yang terjangkau pada awalnya, namun bisa meningkat secara signifikan setelah periode promosi berakhir. 

Cara Memilih Layanan Cloud Computing Sesuai Kebutuhan

Memilih layanan cloud computing yang tepat adalah langkah krusial untuk memastikan operasional bisnis berjalan lancar dan efisien. Pertama, tentukan kebutuhan spesifik bisnis Anda, seperti kapasitas penyimpanan, skalabilitas, dan jenis aplikasi yang akan digunakan. 

Apakah bisnis Anda membutuhkan solusi infrastruktur (IaaS), platform (PaaS), atau perangkat lunak sebagai layanan (SaaS)? Memahami kebutuhan ini akan membantu Anda memilih layanan yang sesuai, tanpa mengeluarkan biaya untuk fitur yang tidak diperlukan. Selain itu, perhatikan tingkat keamanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan, terutama jika bisnis Anda berkaitan dengan data sensitif.

Pastikan penyedia cloud computing memberikan dukungan 24/7 dengan tim engineer lokal yang berpengalaman. Responsivitas dalam penanganan masalah, serta kemampuan mereka memahami regulasi dan kebutuhan lokal. Dengan memilih layanan cloud computing yang tepat berdasarkan kebutuhan, Anda tidak hanya mengoptimalkan produktivitas tetapi juga menghindari potensi risiko yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis.

Baca Juga : 10 Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing: Wajib Tahu!

Konsultasi Sekarang!!
Butuh Bantuan ?
Halo !
Ada yang bisa kami bantu tentang 10 Tips Perusahaan dalam Memilih Layanan Cloud Computing ?