Berbagai contoh perangkat lunak DBMS telah banyak digunakan untuk mengelola, menyimpan, dan mengakses data dengan lebih efisien. Dari yang bersifat open-source hingga berbayar, setiap DBMS memiliki fitur unik yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Tapi, apa saja DBMS yang paling populer saat ini? Artikel ini akan mengulas beberapa pilihan terbaik yang menawarkan keunggulan dalam kinerja, skalabilitas, dan keamanan. Simak daftar lengkapnya dan temukan mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda!
Contoh Perangkat Lunak DBMS
Setiap DBMS memiliki fitur dan keunggulan tersendiri yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan data yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh perangkat lunak DBMS paling populer yang banyak digunakan saat ini.

1. Oracle
Oracle adalah database management system (DBMS) komersial multi-model yang dikenal dengan nama Oracle Database. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh Oracle Corporation dan banyak digunakan untuk online transaction processing (OLTP) serta data warehousing (DW).
Dengan kemampuan menangani data dalam jumlah besar dan performa tinggi, Oracle menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang membutuhkan sistem manajemen data yang andal.
Versi jangka panjang terbaru dari Oracle DBMS adalah 19c, sementara versi terbarunya adalah 21c, yang menawarkan berbagai fitur inovatif untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan data.
2. MySQL
MySQL merupakan sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang bersifat gratis dan open-source. Awalnya, MySQL dikembangkan oleh MySQL AB sebelum akhirnya diakuisisi oleh Sun Microsystems.
Pada tahun 2010, Oracle Corporation mengambil alih kepemilikan setelah mengakuisisi Sun Microsystems, menjadikan MySQL salah satu produk unggulannya. Beberapa informasi penting mengenai MySQL:
- Pengembang: Oracle Corporation.
- Pendiri: MySQL AB.
- Rilis Terbaru: MySQL 8.0.28.
- Lisensi: GNU General Public License versi 2.
- Pengembang utama dan CTO: Ulf Michael Widenius, pendiri MySQL AB, yang kini juga menjabat sebagai CTO MariaDB.
3. Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) komersial yang dikembangkan oleh Microsoft. Perangkat lunak ini dirancang untuk mengelola dan menyimpan data dengan kinerja tinggi serta fitur keamanan yang kuat.
SQL Server tersedia dalam berbagai edisi yang terbagi ke dalam tiga kategori utama: mainstream, specialised, dan discontinued. Adapun informasi Microsoft SQL Server:
- Pengembang: Microsoft
- Rilis Terbaru: Microsoft SQL Server 2019
- Lisensi: Lisensi proprietari
Sebagai salah satu DBMS paling populer, Microsoft SQL Server banyak digunakan oleh perusahaan besar untuk kebutuhan pengelolaan data yang kompleks dan berskala besar.
4. PostgreSQL
PostgreSQL adalah DBMS open-source yang dikenal karena keandalannya dalam menangani data dalam jumlah besar. Sistem ini mendukung berbagai jenis data dan menawarkan fitur canggih seperti foreign keys, triggers, serta stored procedures.
PostgreSQL sering digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan solusi database yang fleksibel dan dapat diandalkan.
- Pengembang: PostgreSQL Global Development Group
- Rilis Terbaru: PostgreSQL 14.1
- Lisensi: PostgreSQL License
5. MongoDB
MongoDB adalah DBMS berbasis NoSQL yang menggunakan model dokumen untuk menyimpan data dalam format JSON-like. Sistem ini dirancang untuk menangani volume data besar dengan performa tinggi, sehingga sering digunakan dalam aplikasi berbasis cloud dan big data.
- Pengembang: MongoDB Inc.
- Rilis Terbaru: MongoDB 5.0.5
- Lisensi: Server Side Public License (SSPL)
6. Redis
Redis (Remote Dictionary Server) adalah DBMS berbasis NoSQL yang mengelola data dalam format key-value. Dengan kecepatan tinggi dan dukungan untuk berbagai struktur data seperti strings, hashes, dan lists, Redis sering digunakan untuk caching dan real-time analytics.
- Pengembang: Redis
- Penulis Asli: Salvatore Sanfilippo
- Rilis Terbaru: Redis 6.2.6
- Lisensi: BSD 3-clause
7. IBM DB2
IBM DB2 adalah produk DBMS yang dikembangkan oleh IBM dan dirancang untuk menangani data dalam lingkungan bisnis skala besar. Sistem ini mendukung berbagai platform termasuk Linux, UNIX, dan Windows, serta menawarkan fitur keamanan dan performa tinggi untuk analitik data.
- Pengembang: IBM
- Rilis Terbaru: IBM DB2 11.5.7
- Lisensi: Proprietary
8. Elasticsearch
Elasticsearch adalah mesin pencari distributed yang berbasis Lucene dan sering digunakan untuk analisis data dalam skala besar. Sistem ini memungkinkan pencarian data secara cepat melalui arsitektur berbasis RESTful API.
- Pengembang: Elastic NV
- Penulis Asli: Shay Banon
- Rilis Terbaru: Elasticsearch 8.0.1
- Lisensi: Dual license (Elastic License dan Server Side Public License)
9. Microsoft Access
Microsoft Access adalah DBMS berbasis relational database yang menggabungkan mesin JET/ACE Engine dengan antarmuka GUI yang intuitif. Sistem ini cocok untuk pengguna individu dan bisnis kecil yang membutuhkan solusi manajemen data sederhana.
- Pengembang: Microsoft
- Rilis Terbaru: 1902 (16.0.11328.20222) – Maret 2019
- Lisensi: Komersial
10. SQLite
SQLite adalah mesin database ringan yang termasuk dalam kategori embedded relational database. Karena ukurannya yang kecil dan kemampuannya bekerja tanpa server, SQLite sering digunakan dalam aplikasi mobile dan perangkat IoT.
- Pengembang: Dwayne Richard Hipp
- Rilis Terbaru: SQLite 3.38.0
- Lisensi: Public domain
11. MariaDB
MariaDB adalah perangkat lunak DBMS open-source yang dikembangkan oleh pencipta asli MySQL. Ulf Michael Widenius, pendiri MySQL AB dan CTO MariaDB saat ini, juga merupakan pengembang utama MySQL. MariaDB dirancang untuk tetap bersifat open-source dan terus berkembang dengan dukungan komunitas serta sponsor.
MariaDB terus diperbarui dengan versi terbaru untuk meningkatkan stabilitas dan fitur. Beberapa versi terbaru yang telah dirilis meliputi:
- 11.8.0 Preview
- 11.7.1 RC
- 11.6.2
- 11.4.4
- 11.2.6
- 10.11.10
- 10.6.20
- 10.5.27
MariaDB juga menghadirkan MariaDB Vector, sebuah database vektor open-source yang memungkinkan pemrosesan data berbasis AI dan machine learning. Selain itu, banyak artikel dan blog yang membahas perkembangan MariaDB Server, sehingga pengguna dapat terus mengikuti inovasi terbaru.
12. Navicat
Navicat adalah salah satu software manajemen database yang dikembangkan oleh PremiumSoft CyberTech Ltd. Lebih dari 50% perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500 menggunakan Navicat untuk mengelola sistem basis data mereka.
Dengan berbagai fitur canggih dan dukungan untuk banyak jenis database, Navicat menjadi pilihan utama bagi profesional IT dan pengembang aplikasi. Berikut adalah beberapa produk dari Navicat:
- Navicat Cloud
- Navicat On-Prem Server
- Navicat BI
- Navicat Monitor
- Navicat Data Modeler
- Navicat for Redis
- Navicat for MongoDB
- Navicat Collaboration
Versi terbaru, seperti Navicat 17 dan Navicat Data Modeler 4, menghadirkan peningkatan fitur dan kinerja yang lebih baik
Pilih DBMS yang Tepat Sesuai Kebutuhan!
Dengan berbagai pilihan database management system (DBMS) yang tersedia, pemilihan perangkat lunak yang tepat menjadi kunci dalam pengelolaan data yang efisien. Dari DBMS komersial seperti Oracle dan Microsoft SQL Server, hingga solusi open-source seperti MySQL, PostgreSQL, dan MariaDB, masing-masing menawarkan keunggulan tersendiri.
Pemilihan DBMS terbaik bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna. Apakah Anda memerlukan sistem yang dapat menangani data dalam jumlah besar, mendukung real-time analytics, atau sekadar solusi ringan untuk aplikasi skala kecil, memahami fitur dan keunggulan masing-masing DBMS akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.