Apakah Anda pernah khawatir dengan website bisnis mungkin tidak aman? Banyak pemilik situs web mengabaikan pentingnya keamanan, dan hal tersebut bisa menyebabkan data sensitif bocor dan merugikan reputasi bisnis. Untungnya, ada berbagai tools gratis yang bisa digunakan untuk cek keamanan website dengan mudah.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 25 tools cek keamanan website yang tidak hanya gratis tetapi juga mudah digunakan. Dengan memahami cara cek website aman atau tidak, Anda bisa melindungi situs web dari ancaman cyber dan memastikan pengalaman pengguna yang aman dan terpercaya. Jangan biarkan keamanan website terabaikan!
25 Tools Gratis Cek Keamanan Website
Berikut ini, kami telah mengumpulkan 25 tools gratis cek keamanan website yang bisa Anda manfaatkan untuk memastikan situs web Anda tetap aman dan terlindungi dari berbagai ancaman cyber.
1. Sucuri Sitecheck
Sucuri Sitecheck menawarkan pemeriksaan keamanan website yang lengkap tanpa biaya. Tool ini tidak hanya memindai malware, tetapi juga memastikan server situs Anda bebas dari error dan spam. Dengan menggunakan Sucuri Sitecheck, Anda bisa dengan mudah cek keamanan website dan menjaga situs Anda tetap aman dari berbagai ancaman cyber.
Selain itu, Sucuri Sitecheck memberi tahu jika website masuk daftar hitam oleh layanan keamanan seperti Opera, Yandex, PhishTank, ESET, Sucuri Labs, McAfee, Norton Safe Web, dan Google Safe Browsing.
2. Qualys
Qualys berfungsi memindai sertifikat SSL atau TLS yang digunakan di situs Anda, memastikan konfigurasi sertifikat tersebut bebas dari kesalahan. Tool ini memberikan informasi lengkap, termasuk tanggal kedaluwarsa SSL, versi SSL, cipher, protokol yang digunakan, dan simulasi handshake.
Jika Anda baru saja mengubah pengaturan SSL, sangat dianjurkan untuk cek keamanan website menggunakan Qualys untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
3. Quttera
Apabila Anda membutuhkan tool cek keamanan website yang sederhana dan gratis, Quttera adalah pilihan yang tepat. Tool ini memindai situs Anda untuk mendeteksi keberadaan malware di antara file-file, memeriksa link eksternal dan iFrame, serta memastikan situs Anda tidak masuk daftar hitam.
4. UpGuard
UpGuard memindai website secara menyeluruh, memberikan layanan gratis yang mencakup pemeriksaan untuk phishing, malware, risiko website, risiko email, perlindungan merek, dan keamanan jaringan. Dengan menggunakan UpGuard untuk cek keamanan website, Anda akan mendapatkan hasil dalam dua kategori: risiko website dan risiko email.
Dalam kategori risiko website, UpGuard mengidentifikasi aspek-aspek yang tidak aman seperti protokol SSL yang kurang aman dan versi CMS yang sudah usang. Sementara itu, dalam kategori risiko email, UpGuard memberikan informasi mengenai kebijakan DMARC, kebijakan SPF, dan aspek keamanan email lainnya.
Namun, untuk melihat laporan lengkap dan detail solusi keamanan website dari UpGuard, Anda perlu membeli versi berbayarnya.
5. SiteGuarding
SiteGuarding adalah penyedia populer untuk cek keamanan website yang menawarkan layanan gratis di situsnya. Meskipun informasi yang diberikan oleh tool gratis SiteGuarding terbatas, Anda masih dapat mengetahui status SSL dan daftar layanan keamanan yang mem-blacklist situs.
Selain itu, SiteGuarding menawarkan layanan utama seperti pemindaian keamanan situs web, proteksi malware, pemantauan situs web, dan perbaikan situs web. Namun, untuk fitur tambahan seperti dukungan 24/7, pemindaian file harian, dan peringatan keamanan, Anda perlu meng-upgrade ke versi berbayar.
6. Observatory
Observatory adalah tool gratis yang dikelola oleh Mozilla untuk cek keamanan website. Penggunaannya sangat lengkap, mencakup redirection, X-frame options, HTTP strict transport security, hingga content security policy. Meskipun tidak dapat memindai malware, Observatory menawarkan pemeriksaan keamanan yang komprehensif.
Anda juga bisa mempelajari tips meningkatkan keamanan website dari hasil pengecekannya. Cukup klik nama tesnya pada halaman hasil pemeriksaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Observatory merupakan pilihan tepat untuk memastikan situs Anda tetap aman dan terlindungi.
7. Detectify
Detectify adalah alat cek keamanan website berbayar yang menawarkan uji coba gratis selama dua minggu dan mengklaim akurasi pengecekan hingga 99,7%. Meski tidak sepenuhnya gratis, Detectify memiliki kemampuan yang lebih canggih dibandingkan alat gratis, dengan kemampuan mendeteksi lebih dari 1.500 jenis ancaman keamanan.
Setelah pemindaian, tool ini membuat laporan komprehensif dalam format PDF atau XML, membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan keamanan di situs web atau aplikasi Anda. Detectify menyediakan integrasi dengan berbagai alat pengembangan dan manajemen keamanan, memudahkan proses pengelolaan keamanan website.
8. Probely
Probely adalah alat premium dalam kategori penyedia layanan keamanan yang telah terbukti kredibel. Meskipun menawarkan layanan premium, Probely menyediakan akses cek keamanan website secara gratis, memungkinkan Anda untuk memeriksa berbagai aspek keamanan situs web Anda dengan mudah.
Alat ini memungkinkan untuk memeriksa security headers, cookie flags, dan SSL/TLS, serta menjadwalkan pemeriksaan berkala. Anda juga dapat melakukan pemindaian kerentanan seperti XSS, injeksi SQL, dan CSRF, serta memeriksa keamanan API.
Laporan yang dihasilkan mencakup deskripsi kerentanan, tingkat keparahan, rekomendasi perbaikan, dan contoh kode. Versi gratisnya tersedia selama 14 hari, setelah itu Anda perlu meng-upgrade ke versi berbayar untuk akses penuh.
9. Pentest-Tools
Pentest-Tools menawarkan dua jenis layanan untuk cek keamanan website, yaitu Light Scan dan Full Scan. Meskipun Full Scan memerlukan biaya, Anda masih bisa memanfaatkan Light Scan secara gratis.
Dengan Light Scan, Anda dapat memeriksa berbagai aspek penting dari website Anda, termasuk versi software server, cookies, HTTP headers, status SSL, serta mendeteksi miskonfigurasi pada server. Layanan ini memberikan gambaran komprehensif mengenai keamanan website Anda tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.
10. WPSec
WPSec adalah tool yang dirancang khusus untuk cek keamanan website WordPress. Dengan menggunakan WPSec, Anda hanya perlu memasukkan URL situs untuk memulai pemeriksaan, meskipun pemeriksaan ini tidak menyeluruh. Anda dapat lebih mudah mengawasi dan meningkatkan keamanan website WordPress.
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa mendaftar pada versi gratis WPSec, yang memungkinkan Anda untuk menjadwalkan pemeriksaan otomatis setiap minggu, mengelola pengecekan situs melalui Dashboard, dan mendapatkan hingga 20 laporan pemeriksaan setiap bulan.
11. WordPress Security Scan
WordPress Security Scan dari Hacker Target adalah tool pemeriksa keamanan yang efektif untuk cek keamanan website berbasis WordPress. Versi gratisnya menawarkan berbagai fitur penting, termasuk pengecekan hingga 20 situs WordPress sekaligus, pemeriksaan versi WordPress, serta analisis blacklisting dan link eksternal.
Selain itu, tool ini juga memeriksa keamanan server dan plugin untuk memastikan situs Anda terlindungi dengan baik.
12. First Site Guide
Sebagai alternatif untuk cek keamanan website WordPress, First Site Guide menawarkan fitur pemeriksaan yang komprehensif. Tool gratis ini memeriksa berbagai aspek penting, termasuk celah keamanan pada file-file WordPress, versi PHP di header, dan tingkat keamanan database username.
Penggunaannya juga sangat sederhana, cukup ketikkan alamat website Anda di kolom yang disediakan, dan First Site Guide akan memberikan analisis menyeluruh tentang keamanan situs Anda.
13. ScanWP
ScanWP adalah tool sederhana untuk cek keamanan website WordPress yang efektif. Alat ini memindai celah keamanan dalam file-file situs Anda dan memeriksa generator tag di halaman utama. Untuk menggunakan ScanWP, Anda hanya perlu memasukkan alamat email, karena laporan hasil pemindaian akan dikirim langsung ke inbox Anda.
14. wprecon
Jika Anda mencari tool tes keamanan WordPress lainnya yang efektif, pertimbangkan wprecon. Alat ini memungkinkan untuk memeriksa beberapa URL sekaligus, mengecek versi WordPress, dan status SSL.
Selain itu, alat ini juga membantu mengidentifikasi celah keamanan pada plugin dan tema, serta memeriksa apakah website WordPress masuk dalam daftar blacklist. Dengan wprecon, Anda dapat memastikan cek keamanan website secara menyeluruh dan menjaga integritas situs.
15. VirusTotal
Jika ingin cek keamanan website dengan fokus pada pemindaian malware, VirusTotal adalah pilihan yang sederhana namun efektif. Tool ini memeriksa situs dengan menggunakan lebih dari 60 database malware ternama, termasuk Avira, Comodo, dan BitDefender, untuk memastikan bahwa website Anda bebas dari ancaman.
16. Google Transparency Report
Google Transparency Report adalah alat dari Google untuk memeriksa keamanan website. Tool ini mencari celah keamanan di situs dengan menggunakan standar yang ditetapkan oleh Google, sehingga Anda dapat mengetahui potensi risiko dan meningkatkan perlindungan situs web.
17. ZeroCERT
ZeroCERT adalah alat yang sangat berguna untuk cek keamanan website. Cara kerjanya hampir mirip dengan fitur milik Google, ZeroCERT memungkinkan Anda memeriksa keberadaan malware di situs web.
Selain itu, tool ini juga menyediakan informasi penting seperti data Whois dan peringkat URL situs di hasil pencarian Google, memberikan gambaran yang menyeluruh tentang keamanan dan visibilitas situs.
18. Scanurl
Dengan ScanURL, Anda dapat cek keamanan website secara menyeluruh. Alat ini memeriksa URL menggunakan database dari Google Safe Browsing, PhishTank, dan Web of Trust.
ScanURL secara otomatis memindai tautan web untuk mengidentifikasi potensi ancaman seperti malware atau situs phishing, membantu mengevaluasi keamanan tautan yang mungkin mencurigakan, dan memastikan situs dan tautan yang diakses aman untuk digunakan.
19. URLVoid
URLVoid adalah alat yang efektif untuk cek keamanan website dengan fitur serupa seperti Scanurl. Tool ini memungkinkan Anda memeriksa reputasi situs web menggunakan database dari lebih dari 20 layanan keamanan.
URLVoid akan mengevaluasi URL atau link yang diberikan terhadap berbagai database keamanan dan layanan blacklist, tujuannya untuk menilai apakah situs tersebut adalah aman atau memiliki reputasi yang buruk.
Hasil tes mencakup pemeriksaan terhadap malware, keamanan sertifikat SSL/TLS, status blacklist, dan potensi aktivitas phishing. Anda juga dapat mengklik tautan hasil tes untuk mempelajari lebih lanjut tentang aspek yang diperiksa oleh setiap layanan keamanan.
20. PCrisk
PCrisk menawarkan paket pemeriksaan keamanan website yang cukup lengkap tanpa biaya sepeserpun. Tool ini tidak hanya memindai malware pada file-file website, tetapi juga memeriksa iFrame, external link, dan status blacklisting.
Menariknya, PCrisk menunjukkan laporan tes yang mendetail, memungkinkan Anda mengetahui file mana saja yang terinfeksi malware, sehingga dapat dengan mudah cek keamanan website dengan lebih efektif.
21. themecheck.info
Jika Anda tertarik dengan tema WordPress yang keren, jangan buru-buru menginstalnya, terutama jika tema tersebut gratis atau berasal dari developer yang kurang terkenal. Untuk memastikan keamanan, periksalah tema tersebut terlebih dahulu menggunakan themecheck.info.
Unggah file .zip tema yang Anda unduh ke situs ini, dan tool ini akan memberitahu Anda jika tema tersebut mengandung malware atau memiliki celah keamanan pada kodenya.
Mengingat desain website yang menarik adalah daya tarik tersendiri, themecheck.info menjadi tool bagi pengguna WordPress untuk cek keamanan website sebelum menginstal tema baru, untuk melindungi situs dari ancaman malware yang dapat disisipkan oleh hacker.
22. Theme Check
Jika ingin cek keamanan website khususnya tema tanpa meninggalkan WordPress, cukup install plugin Theme Check. Setelah dijalankan, plugin ini akan langsung memeriksa kode tema yang sedang aktif di WordPress, memastikan keamanannya secara cepat dan efisien.
23. ImmuniWeb
ImmuniWeb adalah penyedia layanan keamanan berbasis kecerdasan buatan yang terkenal dan menawarkan tes keamanan website gratis di situsnya. Dengan layanan ini, Anda bisa cek keamanan website secara efektif dan memastikan keamanan situs Anda.
Meskipun gratis, pemeriksaan yang dilakukan cukup menyeluruh, termasuk mencari celah keamanan pada content management system (CMS) dan komponen-komponennya, cek keamanan server, pemeriksaan terhadap HTTP headers, dan menganalisa library JavaScript yang digunakan.
Tool ini juga memiliki fungsi dalam mencari situs di daftar blacklist keamanan, serta menentukan apakah situs Anda sudah lolos GDPR dan PCI DSS compliance.
24. Geekflare
Geekflare adalah alat yang menyediakan pengujian kecepatan situs web, pengujian respons server, dan pemantauan kinerja situs web untuk membantu Anda menganalisis dan meningkatkan kecepatan serta kinerja situs web.
Geekflare juga memiliki alat untuk mengamankan situs web dari serangan seperti XSS, SQL injection, dan kerentanan umum lainnya. Jika baru memulai pengecekan situs, Geekflare adalah solusi karena hasil analisisnya disajikan dalam kesimpulan yang mudah dipahami, sehingga Anda tidak akan menghadapi kesulitan dalam membacanya.
25. ZeroCRT
ZeroCRT adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk cek keamanan website dengan memeriksa adanya malware di suatu situs web. Selain itu, ZeroCRT juga menampilkan informasi Whois dan peringkat URL situs web di hasil pencarian Google, mirip dengan alat yang dimiliki oleh Google.
Bagaimana Cara Meningkatkan Keamanan Website?
Mengamankan website bukan hanya tentang mencegah menggunakan tools, tetapi juga dapat ditingkatkan lagi keamanannya menggunakan beberapa tips. Berikut adalah beberapa strategi efektif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keamanan website.
1. Membatasi Akses Pengguna
Jika website Anda dikelola oleh beberapa orang, penting untuk membatasi akses pengguna dengan menetapkan peran masing-masing. Langkah ini efektif untuk mencegah kesalahan manusia yang bisa mengancam keamanan situs.
Dengan cara ini, setiap pengguna hanya memiliki akses ke bagian yang relevan dengan tugas mereka, sehingga mengurangi risiko kerusakan atau perubahan yang tidak disengaja. Membatasi akses pengguna adalah salah satu langkah penting dalam cek keamanan website untuk menjaga integritas dan keamanan data situs.
2. Pasang SSL
Setiap website wajib memiliki SSL untuk memastikan keamanan data. Dengan SSL, Anda bisa mengunci atau mengenkripsi semua aktivitas yang terjadi di website, sehingga koneksi antara browser dan server menjadi aman.
Saat Anda cek keamanan website, pastikan bahwa SSL telah terpasang dengan benar. SSL tidak hanya melindungi informasi sensitif tetapi juga meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs.
3. Update CMS Website
Melakukan pembaruan secara berkala pada CMS (Content Management System) adalah langkah untuk meningkatkan keamanan website. Sama seperti ponsel pintar yang memerlukan pembaruan rutin untuk menjaga performa dan keamanannya, situs web juga memerlukan pembaruan serupa.
Pembaruan ini tidak hanya menambah fitur baru yang memperbaiki pengalaman pengguna tetapi juga melindungi website Anda dari potensi ancaman, seperti peretasan dan pencurian data.
4. Backup Data Website
Untuk meningkatkan keamanan website, penting untuk melakukan backup data secara rutin. Backup data berfungsi sebagai langkah preventif yang memastikan Anda memiliki cadangan informasi apabila terjadi serangan cyber.
Ini sangat berguna dalam kasus serangan ransomware, di mana data mungkin teracak-acak atau dikunci oleh pelaku. Dengan memiliki salinan data yang terbaru dan terpisah, Anda dapat dengan cepat memulihkan situs web ke kondisi semula, meminimalisir dampak kerugian, dan menjaga kelangsungan operasional.
Amankan Website, Amankan Masa Depan Bisnis!
Mengamankan website dari berbagai ancaman cyber adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Dalam artikel ini, Anda telah mengenal 25 tools gratis cek keamanan website yang efektif dan mudah digunakan. Dengan memanfaatkan alat-alat di atas, Anda dapat memastikan bahwa situs web Anda aman dari malware, phishing, dan ancaman lainnya.
Jangan biarkan keamanan website terabaikan, segera ambil tindakan secepat mungkin untuk melindungi data dan reputasi bisnis. Keamanan website adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar untuk masa depan online atau bisnis.