Keamanan web adalah hal yang mutlak untuk menghadapi ancaman dunia maya saat ini. Jangan biarkan bisnis Anda menjadi target bagi para penjahat siber.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis keamanan website, macam-macam ancaman keamanan website, apa pentingnya website security, dan tips untuk menjaga website Anda dari serangan siber yang semakin ganas.
Apa itu Web Security?
Website security pada dasarnya mengacu pada tindakan menjaga atau melindungi situs web atau aplikasi web dengan mendeteksi, mencegah, dan menangani ancaman siber yang dilakukan peretas.
Mirip dengan rumah fisik, toko, dan lokasi pemerintahan, situs web dan aplikasi web seringkali rentan terhadap pelanggaran keamanan.
Di sinilah web security, bertindak sebagai sistem pelindung dan seperangkat protokol untuk melindungi situs web atau aplikasi web Anda dari akses pihak tidak berwenang.
Jenis-jenis Web Security
Untuk upaya peningkatan keamanan web atau perangkat lunak dapat menggunakan Black Box Testing ataupun White Box Testing. Karena dua metode ini, dapat membantu mengidentifikasi celah keamanan dan kerentanan dalam perangkat lunak.
Adapun beberapa jenis tools atau solusi teknis populer untuk mengurangi risiko serangan penjahat siber, meliputi:
- Firewall aplikasi web atau Web App Firewall (WAF) melindungi aplikasi web dari serangan siber seperti SQL injection dan cross-site scripting.
- Pemindai keamanan atau kerentanan (vulnerability or security scanner) untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kerentanan keamanan dalam sistem atau aplikasi web.
- SSL/TLS Encryption membantu melindungi dara sensitif saat login atau transaksi keuangan dari serangan peretas.
- DDoS Protection melindungi situs web dari serangan DDoS dengan memblokir lalu lintas berlebihan dari berbagai sumber.
- Content Security Policy (CSP) kebijakan keamanan yang membatasi jenis konten yang dimuat web dan membantu mencegah eksekusi kode berbahaya.
Macam-macam Ancaman Pembobolan Web
Saat membicarakan tentang pentingnya web security, tak bisa dilewatkan juga tentang berbagai metode yang mengancam keamanan website. Beberapa diantaranya meliputi:
1. Cross-Site Scripting (XSS)
Salah satu jenis metode pembobolan web security yang pertama adalah Cross-Site Scripting atau XSS.
Teknik serangan ini dilakukan dengan menyisipkan skrip dari sisi klien ke dalam situs web, yang kemudian dapat membuka akses ilegal ke informasi sensitif, meniru data dan identitas pengguna, serta memanipulasi mereka untuk mengungkapkan informasi penting.
Ancaman yang ada di balik serangan XSS adalah memungkinkan penyerang menyisipkan konten ke situs web dan mengubah tampilannya, mengarahkan browser korban untuk mengeksekusi kode yang diberikan oleh penyerang saat halaman dimuat.
Jika administrator situs mengakses halaman yang terinfeksi, skrip akan dieksekusi dengan hak istimewa yang dimilikinya, sehingga berpotensi mengakibatkan pengambilalihan situs.
2. SQL Injection (SQi)
Metode serangan web berikutnya adalah SQL Injection (SQi), di mana penyerang memanfaatkan kerentanan database untuk mendapatkan akses ilegal ke informasi.
Jika serangan injeksi berhasil, penyerang dapat memodifikasi, menghapus, memalsukan identitas, menciptakan hak administrasi baru, dan mengakses seluruh data di server dengan maksud merusak data tersebut tanpa izin.
3. Denial-of-Service (DoS) dan Distributed Denial-of-Service (DDoS)
Serangan DoS dan DDoS (Distributed Denial of Service) dijalankan melalui berbagai metode, dengan penyerang menargetkan server atau infrastruktur menggunakan lalu lintas serangan yang berlebihan.
Hasilnya, server tidak mampu memproses permintaan dengan efektif, menyebabkan melambatnya kinerja server, bahkan menolak layanan bagi pengguna yang sah.
4. Phishing
Salah satu bentuk serangan web yang menggunakan email, telepon, atau pesan teks untuk menipu korban dengan tujuan memperoleh data sensitif seperti informasi login atau detail kartu kredit adalah phising.
Dalam serangan ini, penjahat akan menyamar sebagai lembaga resmi dan mengirim pesan yang mengandung URL atau website yang didesain sangat profesional, dengan tujuan untuk menipu korban agar terjebak dalam jebakan mereka.
5. Malware
Malicious software dalam bahasa Inggris yang artinya program berbahaya, biasa disebut malware. Ini adalah program yang dibuat oleh para peretas untuk mengeksploitasi dan merusak perangkat, server, atau bahkan jaringan.
Jaga keamanan website Anda dengan memastikan perlindungan web security yang handal. Lindungi perangkat dan data dari serangan malware yang berbahaya.
6. Memory Corruption
Selanjutnya, serangan web yang disebut memory corruption atau kerusakan memori. Ini terjadi ketika lokasi di memori secara tidak sengaja dimodifikasi dan menyebabkan kerusakan dalam perangkat lunak.
Para penyerang berusaha mengidentifikasi dan menggunakan kerusakan memori ini melalui teknik injeksi kode atau serangan buffer overflow.
Dengan memanfaatkan kerentanan tersebut, para penyerang berupaya mendapatkan akses untuk merusak sistem dan berpotensi mengancam keamanan data di perangkat lunak.
7. Buffer Overflow
Buffer overflow adalah suatu keadaan yang terjadi ketika perangkat lunak menulis data ke ruang memori yang ditetapkan yang disebut buffer. Ketika kapasitas buffer melebihi batasnya, data akan menimpa lokasi memori yang berdekatan dan seharusnya berbeda.
Hal ini dimanfaatkan penyerang untuk menyuntikkan kode berbahaya ke dalam memori, membuka potensi kerentanan di perangkat yang menjadi target.
Baca Juga : Email Security: Solusi Keamanan Email untuk Perusahaan
5 Alasan Mengapa Web Security Sangat Penting
1. Menjaga Keamanan Data Pelanggan
Pada situs web e-commerce, para pelanggan seringkali memberikan informasi pribadi seperti nama, informasi kartu kredit, tanggal lahir, dan data sensitif lainnya.
Data-data tersebut menjadi target menarik bagi pihak-pihak jahat yang berupaya meretas situs web. Maka dari itu, keberadaan web security sangatlah krusial untuk melindungi data pelanggan dan informasi perusahaan dari ancaman yang tidak diinginkan.
2. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Jika pelanggan atau calon klien mengetahui bahwa Anda menerapkan web security, maka kepercayaan mereka terhadap produk atau layananmu akan semakin meningkat. Keamanan data yang terjaga dengan baik akan memberikan bukti nyata tentang kredibilitas bisnis.
Dengan memberikan bukti bahwa Anda memprioritaskan keamanan data pelanggan, hal ini menunjukkan bahwa bisnis Anda serius dalam melindungi informasi yang diberikan pelanggan.
Ini tidak hanya membuat bisnis anda menjadi lebih dipercaya, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pelanggan.
3. Meningkatkan Kelancaran Jual Beli
Website tanpa perlindungan web security, berisiko tinggi dalam menghadapi ancaman siber yang serius.
Serangan peretasan bukan hanya membahayakan keamanan perusahaan, tetapi juga mengancam kelangsungan bisnis secara keseluruhan.
Kehilangan kesempatan penjualan yang besar dapat menyebabkan bisnis mengalami stagnansi dan menurunnya produktivitas. Ini merupakan dampak yang serius jika web security tidak memadai.
Maka dari itu, web security memiliki peran penting dalam meningkatkan kelancaran proses jual beli.
Dengan menggunakan web security yang handal, perusahaan terlindungi dari serangan berbahaya dan penjualan dapat berjalan lancar tanpa hambatan
4. Menghindari Serangan Malware
Pentingnya web security terlihat dari potensi bahaya jika perangkat lunak atau perangkat keras yang baru Anda beli mengalami kerusakan akibat serangan malware.
Dengan mengimplementasikan web security pada website, situs Anda akan aman dari ancaman malware yang berbahaya.
Keamanan yang baik akan mencegah situs atau aplikasi dari menjadi target serangan malware yang berakibat merusak, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan.
5. Memberikan Jaminan untuk Memenangkan Persaingan
Fungsi terakhir web security adalah mencapai keunggulan kompetitif. Keamanan situs web sangat penting karena dapat secara signifikan mengurangi risiko terpapar ancaman siber.
Jaminan keamanan dari web security yang handal akan membuat pelanggan semakin percaya pada website dan aplikasi Anda. Dengan reputasi yang terjamin aman, Anda bisa menjadi pilihan utama bagi para pelanggan.
Tips Melakukan Web Security
1. Gunakan Password yang Kuat
Para hacker sering menggunakan serangan brute force untuk meretas password website. Sayangnya, dalam dua tahun terakhir, ribuan serangan seperti ini terdeteksi di berbagai website.
Untuk menghindari risiko tersebut, Anda dapat mengamankan website dengan mengubah username dan password menjadi kombinasi sulit ditebak.
Upayakanlah untuk menciptakan password yang kuat dengan campuran huruf, angka, dan karakter yang tidak beraturan. Dengan cara ini, website Anda akan jauh lebih aman dari ancaman para hacker.
2. Manfaatkan SSL
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu web security adalah SSL. SSL berfungsi untuk mengenkripsi informasi dan data sehingga hanya pihak yang berhak yang dapat membacanya.
Jika data di enkripsi, para peretas akan lebih sulit untuk membobol karena data dan informasi yang sedang dikirim di website akan terlindungi dengan baik.
3. Gunakan Firewall
Langkah berikutnya adalah memanfaatkan aplikasi firewall sebagai salah satu cara perlindungan.
Web Application Firewall atau WAF adalah alat yang ditempatkan di antara server website dan koneksi data untuk membaca dan menyaring setiap data yang melewati sana.
Aplikasi firewall ini memiliki kemampuan untuk menghalangi serangan dari para hacker dan juga mampu menyaring spam serta bot yang dapat membahayakan website Anda.
4. Atur Content Security Policy (CSP)
CSP membantu melindungi website dari serangan XSS dan kode injeksi berbahaya lainnya. Cara kerjanya, dengan mengatur domain mana saja yang diizinkan untuk dimuat pada server.
Maka dari itu, jika seorang hacker mencoba menyisipkan kode berbahaya pada domain yang tidak diizinkan, aksesnya akan langsung terblokir oleh CSP.
5. Backup Data Secara Rutin
Jangan lupa untuk secara rutin melakukan backup file serta database web, dan pastikan untuk menyimpannya ke komputer sebagai langkah lebih aman. Jangan hanya menyimpan di server saja.
Lakukan backup sebelum melakukan perubahan seperti penggantian plugin, theme, atau menghapus plugin cache pada website. Dengan begitu, jika terjadi hal tak terduga seperti peretasan atau kesalahan, Anda bisa dengan mudah melakukan restore dan kembali seperti semula.
6. Update Aplikasi Atau Software Secara Berkala
Tips terakhir, jangan abaikan pentingnya melakukan update aplikasi. Lakukanlah update aplikasi secara teratur, ini adalah langkah sederhana untuk menjaga keamanan web Anda.
Meskipun terkadang mengganggu dengan pemberitahuan update, langkah ini sangat krusial untuk menjaga keamanan onlinemu.
Update yang tepat dapat melindungi website dari serangan hacking yang memanfaatkan celah-celah dari sistem yang belum di update.
Kita telah membahas jenis keamanan website, ancaman yang mengintai, pentingnya web security, dan tips untuk menjaganya.
Solusi teknis seperti Web Application Firewall (WAF), SSL/TLS Encryption, DDoS Protection, dan Content Security Policy (CSP) membantu mengurangi risiko serangan. Namun, kesadaran dan tindakan Anda juga penting.
Lindungi data pelanggan dan informasi perusahaan untuk tingkatkan kepercayaan. Keamanan web memastikan kelancaran jual beli dan mencegah serangan malware.
Dengan reputasi yang terjamin, bisnis Anda bisa unggul dan jadi pilihan utama. Amankan dengan password kuat, SSL, firewall, dan CSP. Backup rutin dan update aplikasi juga perlu.
Keamanan website adalah keharusan untuk melindungi bisnis Anda dari ancaman siber yang semakin kompleks. Dengan langkah pencegahan tepat, Anda bisa tidur nyenyak karena website Anda aman dari para penjahat siber.
Nah, sudah mengerti pentingnya web security? Mari berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran tentang keamanan data kepada orang-orang di sekitar Anda.
Baca Juga : 12 Tips Meningkatkan Cyber Security Perusahaan Agar Lebih Baik