Banyak orang merasa kesulitan untuk menghasilkan karya yang profesional dan menarik. Tanpa alat yang tepat, impian untuk menciptakan visual yang memukau bisa jadi sulit dicapai. Adobe Photoshop adalah solusi ampuh yang telah membantu jutaan pengguna, dari pemula hingga profesional, untuk mewujudkan ide-ide kreatif.
Dengan fungsi Adobe Photoshop yang beragam, seperti pengeditan gambar, desain grafis, dan manipulasi foto, aplikasi ini telah menjadi standar industri selama lebih dari tiga dekade.
Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Adobe Photoshop, serta kelebihan Adobe Photoshop. Baca selengkapnya!
Apa Itu Adobe Photoshop?
Adobe Photoshop adalah aplikasi editing yang sangat populer dan banyak digunakan untuk mengedit serta mengubah komposisi foto, serta untuk desain grafis. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan Adobe. Photoshop memungkinkan pengguna untuk mengatur objek foto, mengolah gambar menjadi poster atau kemasan, dan banyak lagi.
Dengan sistem layering yang inovatif, Adobe Photoshop tetap menjadi pilihan utama di kalangan fotografer dan desainer grafis hingga saat ini. Aplikasi ini dapat beroperasi pada sistem operasi komputer berbasis Windows maupun MacOS, dan kini terdapat berbagai varian seperti Adobe Photoshop CC dan Adobe Photoshop Lightroom.
Fitur-fitur unggulan Photoshop menjadikannya perangkat lunak editor citra terbaik untuk pengeditan foto, gambar, dan pembuatan efek. Photoshop banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan, sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar dalam perangkat lunak pengolah gambar.
Adobe Photoshop dirancang untuk mengedit gambar dalam format bitmap, termasuk foto yang juga merupakan gambar dengan format ini. Dengan kemampuan untuk membaca dan menulis berbagai format file raster dan vektor, seperti .png, .gif, dan .jpeg, Photoshop hampir tidak memiliki tandingan di pasaran saat ini.
Beberapa format file khas yang digunakan dalam Photoshop adalah:
- PSD (Photoshop Document): Format untuk menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, blend mode, mask, opacity, clipping paths, dan pengaturan duotone.
- PSB: Versi terbaru dari PSD, dirancang untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB.
- PDD: Versi lain dari PSD yang hanya mendukung fitur software Photoshop Deluxe.
Aplikasi ini dilengkapi dengan sekitar 59 tool yang membantu pengguna dalam proses pengeditan. Beberapa tool tersebut antara lain:
- Move Tool
- History Brush Tool
- Eraser Tool
- Path Selection Tool
- Pen Tool
- Shape Tool
- Brush Tool
- Eyedropper Tool
- Direct Selection Tool
- Measure Tool
- Text Tool
- Hand Tool
- 3D Object Rotate Tool
- 3D Rotate Camera Tool
Sejarah Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah perangkat lunak pengolah gambar yang lahir dari perjalanan panjang inovasi dan dedikasi. Awalnya, pada tahun 1987, Thomas Knoll, seorang mahasiswa di Universitas Michigan, menciptakan program yang dapat menampilkan gambar grayscale di layar monochrome Macintosh Plus.
Bersamaan dengan itu, saudaranya, John Knoll, sedang mengerjakan proyek bernama Pixar Image Computer Software untuk manipulasi gambar, meskipun ia menghadapi kendala finansial. Melihat program Thomas, John mengusulkan untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut menjadi aplikasi pengeditan gambar.
Proses evolusi perangkat lunak dan nama yang diusulkan berjalan sebagai berikut:
- Thomas mengambil jeda dari studi untuk fokus pada pengembangan program.
- Awalnya, program ini dinamai “Display,” kemudian berganti nama menjadi “ImagePro,” tetapi sudah terpakai oleh produk lain.
- Akhirnya, mereka menetapkan nama “Photoshop.”
Proses distribusi awal melibatkan kemitraan dengan produsen pemindai, Barneyscan, yang menyertakan 200 salinan Photoshop dengan pemindai slide. John Knoll kemudian mendemonstrasikan program ini kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe Systems Inc. Hal ini mengarah pada lisensi dari Adobe, yang mengubah nama perangkat lunak menjadi “Adobe Photoshop.” Pengaruh minat ayah mereka, Glenn Knoll, seorang profesor yang bereksperimen dengan fotografi dan komputer, juga berperan penting dalam perkembangan ini.
Glenn Knoll berharap untuk menciptakan program pengolah gambar digital dan meneruskan semangat tersebut kepada kedua anaknya, yang akhirnya mengembangkan perangkat lunak sederhana ini hingga mendapatkan lisensi dari perusahaan Image Scan.
Tak lama kemudian, penemuan ini diambil alih oleh Adobe Corporation dan dinamai Adobe Photoshop. Versi terakhir dari perangkat lunak ini adalah CS5, lebih dikenal dengan nama Adobe Photoshop CS5 (Creative Suite).
Awalnya, Photoshop ditujukan untuk keperluan pengolah gambar, tetapi berkat kerja keras Thomas Knoll dan timnya, perangkat lunak ini kini memiliki fitur unggulan, termasuk:
- Desain web (Image Ready)
- Penerbitan (Photoshop)
- Animasi (Image Ready)
- Lukisan digital (Photoshop)
Saat ini, banyak desainer web dan grafis lebih memilih menggunakan Photoshop karena kemudahan penggunaannya, warna yang cerah, dukungan untuk plug-in pihak ketiga, serta hasil output yang lebih fantastis.
Baca Juga : Kenali Kelebihan dan Kekurangan Adobe Photoshop
Perkembangan Adobe Photoshop
Sejak diluncurkan, Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang terus mengalami perkembangan pesat, menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna dan kemajuan teknologi. Berikut adalah beberapa versi penting dalam sejarah Adobe Photoshop yang menunjukkan evolusinya:
1. Adobe Photoshop CS3
Versi ini memperkenalkan antarmuka yang lebih modern serta persyaratan sistem yang lebih moderat, membuatnya lebih mudah diakses oleh banyak pengguna. Versi ini memiliki spesifikasi medium (ram4).
2. Adobe Photoshop CS4
Meskipun menawarkan fitur yang mirip dengan CS3, versi ini hadir dengan beberapa tambahan minor, seperti warna yang lebih kalem dan penyempurnaan antarmuka, namun ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
3. Adobe Photoshop CS6
Dalam versi ini, pengguna dapat menikmati perbaikan lebih lanjut pada antarmuka dan repositioning fitur, ditambah dengan skema warna yang lebih gelap, yang memberikan kesan lebih modern dan elegan.
4. Adobe Photoshop CC
Versi ini menandai perubahan signifikan dengan menambahkan fitur-fitur baru seperti instant selection dan penyimpanan berbasis cloud, meskipun juga membutuhkan spesifikasi sistem yang lebih tinggi.
Fungsi Adobe Photoshop
Sebagai aplikasi yang dikenal luas dalam dunia desain grafis, Adobe Photoshop adalah alat yang sangat efektif untuk pengeditan foto dan gambar dengan tipe raster atau bitmap. Namun, fungsi Adobe Photoshop jauh lebih luas dan spesifik.
Secara garis besar, aplikasi ini memiliki tiga fungsi utama adalah untuk mempercantik gambar, merekayasa gambar, dan membuat desain gambar. Sementara itu, jika dilihat dari sisi teknisnya, fungsi Photoshop lebih beragam lagi.
Fungsinya dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Mengkombinasikan dua gambar atau lebih menjadi satu gambar baru.
- Menghilangkan atau menghapus objek pada suatu gambar.
- Memberi atau mengubah warna gambar.
- Mengubah ukuran gambar menjadi lebih kecil atau lebih besar.
- Mempertajam warna dan kualitas gambar.
- Membersihkan atau memperindah gambar.
- Mengaburkan gambar agar terlihat samar-samar.
- Meningkatkan intensitas cahaya gambar agar terlihat lebih terang.
- Memotong gambar sesuai kebutuhan.
Fitur Unggulan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop memiliki beberapa fitur yang sangat berguna untuk penggunaannya dalam desain grafis dan edit foto. Berikut adalah penjelasan singkat tentang beberapa fitur utamanya:
1. Layers
Adobe Photoshop adalah alat desain grafis yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan lapisan atau layers dalam sebuah gambar. Setiap layer berfungsi sebagai sepotong kaca bening yang disusun secara tertumpuk, di Anda dapat mendesain sesuai kebutuhan.
Misalnya, lapisan terbawah bisa menjadi background, diikuti oleh shadow, lapisan warna, dan teks. Dengan menggunakan banyak layers, setiap elemen desain dapat diatur secara terpisah tanpa mengganggu desain di layer lain.
Fitur layer ini sangat memudahkan, karena dapat mengubah atau memperbaiki setiap layer secara individual dan mengatur urutannya sesuai keinginan. Anda juga dapat melakukan grouping untuk menjaga agar layers tetap rapi.
2. Eyedropper
Adobe Photoshop merupakan alat yang memungkinkan pengguna untuk “mencuri” warna dari layer yang ada menggunakan tool eyedropper. Proses ini mirip dengan fungsi copy yang digunakan untuk menduplikasi dokumen. Ketika menggunakan tool eyedropper, Anda akan menyalin warna yang diinginkan dan dapat mem-paste-nya di mana pun dalam proyek.
3. Fill atau paint bucket
Adobe Photoshop adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan fitur Fill seperti menuang cat ke dalam salah satu lapisan (layer). Selain mengisi lapisan dengan warna, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur ini untuk mengisi pola pada layer tersebut.
Fitur Fill sangat berguna untuk mewarnai atau memberikan pola dengan cepat, karena pengguna hanya perlu “menuang” warna ke dalam layer tanpa harus mewarnainya satu per satu.
4. Select dan mask
Adobe Photoshop memungkinkan untuk menghapus background foto dengan mudah. Setelah menghapus background, Anda dapat menggabungkan objek utama tersebut dengan foto lain. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk melakukan proses ini adalah Select dan Mask.
5. Integrasi dengan Adobe Fonts
Selain berbagai fitur lainnya, Adobe menciptakan integrasi yang efektif antar aplikasi yang dikembangkannya. Salah satu integrasi yang signifikan adalah antara Adobe Photoshop dan Adobe Fonts. Dengan adanya integrasi ini, kamu tidak perlu repot-repot mencari font saat sedang mendesain.
6. Match font
Aplikasi Adobe Photoshop tidak hanya terintegrasi dengan penyedia font, tetapi juga menawarkan fitur tambahan bernama match font. Pengguna dapat menemukan nama font yang sama atau mirip dengan teks yang ada pada foto.
Kelebihan dan Kekurangan Adobe Photoshop
Sejatinya sebuah software, pasti terdapat kelebihan dan kekurangan. Nah, berikut ini kekurangan dan kelebihan Adobe Photoshop:
1. Kelebihan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop menjadi software yang tak asing lagi di kalangan desainer grafis, fotografer, dan editor video. Banyak pengguna memilihnya karena berbagai kelebihan yang ditawarkan, antara lain:
- Adobe Photoshop mudah digunakan, sehingga baik pemula maupun profesional dapat memanfaatkannya tanpa kesulitan.
- Adobe Photoshop juga bisa digunakan untuk menyunting video, membuat motion graphics, mendesain kemasan produk, serta merancang layout untuk website atau aplikasi.
- Pengguna yang memiliki anggaran terbatas, seperti fotografer, dapat dengan mudah mengganti latar belakang foto tanpa harus mengeluarkan biaya untuk perjalanan ke lokasi tertentu.
- Photoshop menghasilkan gambar berkualitas tinggi yang memuaskan pengguna.
- Antarmuka yang user-friendly membuat software ini mudah dioperasikan.
- Banyak fitur canggih yang tersedia, seperti kemampuan untuk menambahkan efek pada tulisan, sehingga desain tampak lebih menarik.
- Adobe Photoshop memungkinkan pengguna untuk mendesain dan mengedit gambar secara bersamaan, serta membuat berbagai materi pemasaran.
- Photoshop dapat mengurangi ukuran gambar tanpa mengorbankan kualitas, sangat berguna untuk pengguna website yang perlu meng-upload foto dengan ukuran yang sesuai.
- Photoshop sudah menjadi pilihan umum di industri kreatif, menjadikannya lebih mudah ditemukan dan dikuasai oleh banyak orang.
- Dibandingkan dengan software lain, Photoshop menawarkan fasilitas editing yang lebih lengkap.
- Pengguna dapat berkreasi dan berekspresi, mengubah foto asli menjadi karya yang lebih keren dan menarik.
- Meskipun sudah banyak efek yang diterapkan, Photoshop masih dapat menambahkan lebih banyak efek lagi.
- Pengguna dapat menyimpan karya dalam berbagai format, seperti PSD, JPEG, PNG, dan lain-lain.
- Adobe Photoshop dikenal karena kecepatan kerjanya, yang memungkinkan pengguna menyelesaikan proyek lebih efisien.
2. Kekurangan Adobe Photoshop
Meskipun Adobe Photoshop menawarkan berbagai kelebihan dalam desain dan pengeditan gambar, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Kelemahan ini dapat memengaruhi pengalaman pengguna dalam penggunaan tertentu.
Berikut adalah beberapa kekurangan yang sering dihadapi:
- Banyaknya layer yang digunakan dapat membingungkan pengguna, terutama bagi mereka yang baru mengenal aplikasi ini.
- Photoshop kurang optimal untuk pembuatan majalah dan brosur karena kesulitan dalam mengelola paragraph dengan sempurna.
- Ukuran file yang dihasilkan cenderung besar. Penggunaan banyak layer akan semakin memperbesar ukuran proyek di Photoshop.
- Proses pencetakan hasil desain dari Photoshop dapat menjadi rumit, karena kertas yang digunakan relatif sulit untuk disesuaikan.
Harga Adobe Photoshop
Memilih paket langganan Adobe Photoshop yang tepat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan. Adobe menawarkan beberapa opsi yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna. Berikut adalah beberapa pilihan harga untuk subscription Adobe Photoshop:
- Langganan khusus untuk Photoshop saja sebesar Rp 283.300 per bulan.
- Langganan paket fotografi Adobe, yang mencakup Photoshop dan Lightroom, dengan harga Rp 134.800 per bulan.
- Langganan untuk semua aplikasi Adobe, yang tersedia dengan harga Rp 715.100 per bulan.
Aplikasi Alternatif Adobe Photoshop
Jika Anda mencari aplikasi alternatif untuk Adobe Photoshop, berbagai pilihan menarik tersedia dengan harga dan fitur yang bervariasi.
Meskipun Adobe Photoshop menawarkan banyak kemampuan, beberapa alternatif ini dapat memberikan solusi yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas.
Berikut adalah beberapa aplikasi alternatif yang bisa Anda coba:
- PicMonkey: Website gratis ini menawarkan berbagai alat desain yang mudah digunakan untuk mengedit foto dan membuat grafik.
- Canva: Platform gratis yang populer ini memungkinkan Anda membuat desain grafis dengan template yang menarik dan intuitif.
- Pixlr Editor: Website gratis ini menyediakan editor gambar online yang mirip dengan Photoshop, dengan berbagai fitur pengeditan yang canggih.
- GIMP: Tersedia untuk OS X, Windows, dan Linux, aplikasi gratis ini merupakan pilihan yang kuat dengan banyak alat pengeditan profesional.
- Acorn: Dengan harga 49,99 dolar AS, aplikasi ini menawarkan fitur pengeditan gambar yang hebat untuk pengguna OS X.
- Pixelmator: Hanya 29,99 dolar AS, aplikasi ini merupakan pilihan populer di OS X, dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur yang lengkap.
- Corel PaintShop Pro: Dengan harga 69,99 dolar AS, aplikasi ini menawarkan kemampuan pengeditan foto yang kuat untuk pengguna Windows.
Alasan Mengapa Adobe Photoshop Selalu Jadi Pilihan Utama
Adobe Photoshop telah menjadi alat tak tergantikan dalam desain grafis dan pengeditan gambar. Dengan fitur canggih seperti layering, alat seleksi presisi, dan integrasi dengan Adobe Fonts, aplikasi ini mempermudah kreativitas dan inovasi.
Keberhasilannya berakar pada kemampuannya beradaptasi dengan kebutuhan pengguna dan kemajuan teknologi, menjadikannya standar industri yang diandalkan fotografer dan desainer, termasuk pemula.
Oleh karena itu, Adobe Photoshop adalah alat menciptakan karya seni profesional dan akan terus menjadi favorit di dunia desain.
Baca Juga : Kenali Perbedaan Photoshop CC dan CS Sebelum Memutuskan