Apa itu Adobe Audition? Sejarah, Fungsi, dan Kelebihannya

Adobe Audition adalah salah satu perangkat lunak audio editing yang banyak digunakan oleh para profesional untuk menghasilkan kualitas suara terbaik. Sejak diluncurkan pertama kali, Adobe Audition telah berkembang pesat, menawarkan berbagai fitur canggih.

Dengan kemampuannya yang mumpuni, aplikasi ini menjadi pilihan utama dalam industri musik, podcasting, serta produksi video. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai sejarah, fungsi, serta kelebihan dari Adobe Audition.

Apa itu Adobe Audition?

Adobe Audition adalah perangkat lunak digital audio workstation (DAW) yang digunakan untuk merekam, mengedit, mencampur, dan mem-mastering audio. Sebagai program perekaman audio digital multitrack, Adobe Audition berfungsi ganda sebagai editor dan mixer.

Jadi, alat ini memungkinkan pengguna untuk merekam suara, memperbaiki kualitas suara, menambahkan efek suara, menggabungkan beberapa trek, dan menyimpan proyek dalam berbagai format. Perangkat lunak ini sangat cocok untuk pembuatan lagu, podcast, efek suara untuk video dan film, serta restorasi audio.

Sejarah Adobe Audition

Sejarah Adobe Audition dimulai pada awal 1990-an, ketika Robert Ellison dan David Johnston, dua mantan karyawan Microsoft, mengembangkan perangkat lunak ini dengan nama Cool Edit di Syntrillium. Awalnya, Cool Edit dirancang sebagai program pengeditan audio untuk komputer Windows.

Perjalanan Cool Edit melanjutkan evolusinya dengan peluncuran Cool Edit Pro, yang memperkenalkan berbagai fitur baru seperti dukungan untuk beberapa trek audio. Seiring waktu, versi Cool Edit Pro v2 mendukung pemrosesan audio real-time yang tidak merusak, memanfaatkan peningkatan daya pemrosesan komputer saat itu.

Versi 2.1 menambahkan mixer suara surround dan kemampuan untuk menangani trek simultan tanpa batas. Cool Edit Pro juga mulai mengintegrasikan plugin untuk fitur-fitur seperti pengurangan kebisingan dan FFT equalization. 

Sejak awal, Cool Edit Pro mendukung berbagai codec impor/ekspor untuk format file audio yang berbeda, termasuk encoder MP3 asli dari Fraunhofer, yang semakin populer. Setelah diakuisisi Adobe Systems pada Mei 2003 seharga $16,5 juta, termasuk pustaka loop besar yang disebut ‘Loopology’, Cool Edit Pro kemudian diberi nama baru sebagai Adobe Audition. 

Hingga kini, Adobe Audition terus berkembang dan digunakan sebagai alat pengeditan audio profesional. Secara keseluruhan, sejarah Adobe Audition mencerminkan perkembangan awal pengeditan audio digital, dimulai dari Cool Edit hingga menjadi stasiun kerja audio yang komprehensif setelah akuisisi oleh Adobe.

Fungsi Editor Audio pada Adobe Audition

Pada Adobe Audition, terdapat dua editor audio utama yang memiliki fungsi berbeda, yaitu Waveform Editor dan Multitrack Editor. Masing-masing editor dirancang untuk keperluan pengeditan audio yang berbeda.

1. Waveform Editor

Waveform Editor digunakan untuk mengedit satu trek audio secara mendetail. Editor ini menampilkan spektrum audio secara visual, yang memudahkan pengguna dalam melakukan pengeditan yang presisi. Pengguna dapat dengan mudah menghapus bagian audio yang tidak diperlukan, dan perubahan tersebut langsung terlihat di spektrum audio. 

Selain itu, Waveform Editor memungkinkan penerapan berbagai efek, dan perubahan pada spektrum audio dapat dilihat secara langsung, membantu pengguna memprediksi hasil akhir suara.

2. Multitrack Editor

Sementara itu, Multitrack Editor dirancang untuk mengedit beberapa trek audio dalam satu proyek. Dengan tampilan yang lebih kompleks, editor ini memungkinkan pengguna untuk mengatur berbagai klip audio di banyak trek. 

Walaupun efek yang diterapkan dapat lebih sulit untuk dilihat secara langsung pada spektrum audio, pengguna dapat mendengarkan pratinjau hasilnya melalui level suara. Pada Multitrack Editor, efek ditempatkan di rak, memungkinkan eksperimen dengan efek yang berbeda dan perubahan pengaturan dengan mudah.

Fitur Utama Adobe Audition

Adobe Audition menawarkan berbagai fitur utama yang memudahkan para profesional dalam menghasilkan audio berkualitas tinggi. Beberapa fitur tersebut meliputi Free Sound Effects, Audio Mixing and Mastering, Record Podcast, dan Noise Reduction.

1. Free Sound Effects

Adobe Audition memberikan akses ke lebih dari 12.000 efek suara gratis yang dapat digunakan untuk memperkaya proyek audio. Efek suara ini tersedia dalam berbagai kategori, seperti suara kartun, klasik arcade, suara senjata, hingga efek slapstick. 

Semua efek suara ini tidak terkompresi, memastikan kualitas suara yang jernih dan tajam. Pengguna dapat mencari efek suara dengan mudah berkat sistem tag, dan mengelompokkan efek yang serupa. Selain itu, efek suara ini dapat diedit dalam Adobe Audition tanpa mengurangi kualitasnya.

2. Audio Mixing and Mastering

Adobe Audition dirancang untuk memudahkan proses mixing dan mastering audio, cocok untuk jenis proyek seperti film, televisi, musik, dan podcast. Proses mixing memungkinkan pengguna mengedit dan memanipulasi suara untuk mencapai hasil yang diinginkan, sementara mastering adalah tahap akhir yang memastikan trek audio siap untuk distribusi. 

Dengan lebih dari 50 alat untuk efek suara dan analisis, serta tampilan Frekuensi Spektral untuk menghilangkan white noise, Adobe Audition juga mendukung penggunaan perangkat keras atau plugin favorit pengguna. Fitur remix dan editor Multitrack serta Waveform juga mempermudah pengeditan audio lebih lanjut.

3. Record Podcast

Adobe Audition menyediakan berbagai alat untuk memudahkan pembuatan podcast. Pengguna dapat menambahkan efek suara gratis, seperti tepuk tangan, untuk meningkatkan kualitas podcast mereka. Panel Essential Sound memungkinkan pengguna membersihkan dan menyesuaikan suara dengan mudah. 

Selain itu, Adobe Audition menawarkan template podcast yang membantu menyederhanakan proses rekaman, pengeditan, dan kustomisasi. Pengguna dapat merekam, mengedit, dan mengmix audio, serta mengekspor audio berkualitas tinggi untuk audiens podcast mereka.

4. Noise Reduction

Adobe Audition memiliki fitur untuk mengurangi noise pada rekaman audio. Fitur DeNoise dan Noise Reduction memungkinkan pengguna menghilangkan noise latar belakang yang mengganggu, seperti suara desis, yang sering muncul pada rekaman menggunakan perangkat seperti iPhone atau kamera video. 

Kelebihan dan Kekurangan Adobe Audition

Adobe Audition menawarkan berbagai kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya. Perangkat lunak ini memiliki fitur canggih untuk pengeditan audio, namun ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.

1. Kelebihan Adobe Audition

Adobe Audition unggul dalam banyak aspek yang membuatnya menjadi alat audio editing yang efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

• Antarmuka Pengguna yang Ramah: Desain antarmuka Adobe Audition mudah digunakan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Versi terbaru memberikan fleksibilitas lebih dibandingkan versi sebelumnya yang lebih kaku dan kompleks.
• Kinerja yang Cepat: Adobe Audition mampu merekam banyak sumber audio secara bersamaan dan terintegrasi dengan Adobe Creative Cloud untuk meningkatkan kinerja pemrosesan audio dan fungsi soundcard.
• Restorasi Audio: Software ini dapat memperbaiki rekaman audio yang tidak jelas dengan menghapus bagian yang tidak diinginkan.
• Efek Suara dan Proses Batch: Pengguna dapat menambahkan berbagai efek suara seperti gerakan lambat, suara terbalik, atau distorsi. Selain itu, mendukung proses batch untuk mengedit banyak file audio sekaligus.
• Integrasi Essential Sound: Fitur Essential Sound yang kompatibel dengan Adobe Premiere Pro memungkinkan pengguna menghasilkan kualitas suara terbaik dalam proyek audio.

2. Kekurangan Adobe Audition

Namun, di balik berbagai kelebihan tersebut, ada beberapa kelemahan yang mungkin membuat beberapa pengguna merasa kurang nyaman. Berikut adalah kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan:

• Tombol Kontrol yang Kompleks: Tombol kontrol pada Adobe Audition mungkin sulit dipahami oleh pemula, memerlukan waktu untuk mengenali dan menguasai fungsinya.
• Model Berlangganan: Sebagai perangkat lunak berbasis langganan, Adobe Audition mungkin kurang ideal bagi pengguna dengan anggaran terbatas.
• Tidak Ada Pratinjau File: Saat menggunakan perintah Open File, pengguna tidak dapat melihat pratinjau file terlebih dahulu.
• Tidak Bisa Mengonversi DV Video ke Audio: Meskipun memiliki banyak fitur, Adobe Audition tidak dapat mengonversi file video DV ke format audio.
• Biaya yang Mahal: Dibandingkan dengan DAW lainnya, Adobe Audition cukup mahal. Lebih baik digunakan sebagai pelengkap software Adobe CC lainnya, bukan sebagai alat utama.

Adobe Audition adalah Solusi Pengeditan Audio Berkualitas

Dapat disimpulkan setelah melihat berbagai kelebihan dan kekurangan Adobe Audition, jelas bahwa perangkat lunak ini menawarkan berbagai fitur canggih yang dapat mendukung kebutuhan pengeditan audio profesional. 

Dengan antarmuka yang ramah pengguna, kemampuan restorasi audio, dan integrasi yang mulus dengan Adobe Creative Cloud, Adobe Audition menjadi pilihan yang sangat baik untuk produksi musik, podcast, serta pengeditan audio untuk film dan video.

Meskipun ada beberapa kelemahan seperti biaya langganan dan kontrol kompleks, kelebihan yang dimilikinya jauh lebih besar, terutama bagi yang membutuhkan kualitas suara dan efisiensi pengeditan. Jadi, jika menginginkan software yang dapat memberikan hasil berkualitas tinggi dalam waktu singkat, Adobe Audition adalah pilihan yang tepat.

FAQ (Frequently Asked Question)