Perbedaan Onedrive dan Google Drive​, Apa Bedanya?

Perbedaan Onedrive dan Google Drive​, Apa Bedanya?

Daftar Isi

Anda mungkin pernah mendengar dua layanan penyimpanan populer ini, tapi masih bingung dengan fitur dan kegunaan masing-masing? Membahas perbedaan OneDrive dan Google Drive, artikel ini akan mengungkap sejumlah fakta menarik yang sering luput dari perhatian. 

Meskipun sama-sama menyimpan file di cloud, keduanya punya sistem integrasi, keamanan, dan kapasitas yang bisa jadi penentu pilihan. Jadi, sebelum memutuskan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan pribadi atau kerja, yuk gali perbedaannya secara ringkas dan jelas.

Apa Itu OneDrive?

OneDrive merupakan layanan penyimpanan cloud yang dikembangkan oleh Microsoft. Layanan ini terintegrasi langsung dengan paket Microsoft 365, sehingga memudahkan Anda untuk menyimpan, mengakses, dan menyinkronkan berbagai file secara otomatis dari berbagai perangkat. 

Dengan OneDrive, Anda bisa bekerja lebih efisien karena file yang tersimpan dapat digunakan bersama dengan aplikasi-aplikasi Microsoft lainnya seperti Word, Excel, dan PowerPoint.

Apa Itu Google Drive?

Google Drive adalah layanan penyimpanan cloud dari Google yang menjadi bagian dari ekosistem Google Workspace. Layanan ini memungkinkan Anda untuk menyimpan, membagikan, dan berkolaborasi dalam waktu nyata pada berbagai jenis file, termasuk Google Docs, Sheets, dan Slides. 

Dengan koneksi yang erat dengan berbagai aplikasi Google, Google Drive mendukung produktivitas harian Anda, baik untuk kebutuhan pribadi maupun kerja tim.

Perbedaan Onedrive dan Google Drive

Anda mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan antara OneDrive dan Google Drive? Keduanya memang sama-sama menawarkan layanan penyimpanan cloud, tetapi fitur, kapasitas, dan harganya tidak identik. Untuk membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan, mari kita bahas tiga aspek penting: 

1. Kapasitas Penyimpanan

OneDrive memberikan 5GB penyimpanan gratis kepada semua penggunanya. Jika ruang ini dirasa kurang, Anda bisa menambah kapasitas hingga 1TB dengan berlangganan. Bagi Anda yang sudah menggunakan Office 365, Microsoft otomatis memberikan tambahan 1TB penyimpanan, ini adalah jumlah yang lebih dari cukup untuk keperluan pribadi atau pekerjaan.

Sementara itu, Google Drive menawarkan 15GB penyimpanan gratis. Namun, ruang ini digunakan bersama oleh Google Drive, Gmail, dan Google Photos. Jika Anda aktif mengirim email atau menyimpan foto, kapasitas ini bisa cepat penuh. Untuk menambah ruang, Anda bisa berlangganan hingga 2TB.

2. Fitur Keamanan

Keamanan menjadi faktor krusial, terutama jika Anda menyimpan dokumen penting secara daring. Baik OneDrive maupun Google Drive sama-sama melindungi data Anda dengan HTTPS encryption saat mengunggah file. 

Mereka mengenkripsi data saat ditransfer maupun saat disimpan, menggunakan AES-256 encryption dan protokol SSL/TLS. Keduanya juga mendukung two-factor authentication (2FA) untuk lapisan keamanan tambahan.

Namun, perlu Anda tahu bahwa keduanya tidak menggunakan end-to-end encryption. Artinya, Microsoft maupun Google masih bisa mengakses data Anda jika diwajibkan secara hukum. Ini penting untuk Anda yang bekerja dengan data sangat sensitif.

Khusus OneDrive, Microsoft menambahkan fitur keamanan ekstra bernama Personal Vault. Anda bisa menyimpan file penting dengan perlindungan tambahan seperti pemindaian sidik jari/wajah, PIN, kode dari aplikasi autentikator, atau kode melalui email/SMS. 

Pengguna gratis dapat menggunakan fitur ini untuk hingga 3 file, sementara pelanggan Office 365 bisa menikmati tanpa batasan. Selain itu, Microsoft telah mendapatkan berbagai sertifikasi keamanan industri dan memberikan perlindungan tambahan terhadap ransomware untuk pelanggan Microsoft 365.

Di sisi lain, Google Drive tidak menyediakan fitur seperti Personal Vault. Namun, Google memiliki sistem pemantauan keamanan yang aktif mendeteksi aktivitas mencurigakan. Sayangnya, ada kekhawatiran mengenai privasi karena Google memanfaatkan data pengguna untuk menampilkan iklan yang relevan.

3. Biaya Langganan

Keduanya memang menyediakan versi gratis, tetapi untuk menikmati penyimpanan lebih besar dan fitur premium, Anda perlu berlangganan.

OneDrive menawarkan beberapa pilihan paket:

  • OneDrive Standalone (100GB): Rp31.000 per bulan
  • Microsoft 365 Personal (1TB): Rp879.999 per tahun,  termasuk akses ke Outlook, Word, Excel, dan PowerPoint
  • Microsoft 365 Family (6TB untuk 6 pengguna): Rp1.199.999 per tahun

Jika Anda menginginkan produktivitas maksimal dengan anggaran efisien, OneDrive memberikan 1TB penyimpanan plus akses penuh ke Microsoft 365 hanya dengan sekitar Rp1 juta per tahun.

Sementara itu, Google Drive menyediakan paket langganan di bawah label Google One:

  • 100GB: Rp26.900/bulan atau Rp269.000/tahun
  • 200GB: Rp43.000/bulan atau Rp430.000/tahun
  • 2TB: Rp135.000/bulan atau Rp1.350.000/tahun

Dengan harga sekitar Rp1,4 juta per tahun, Anda bisa mendapatkan 2TB di Google Drive. Namun, paket ini tidak menyertakan akses ke alat premium seperti Microsoft 365 yang disertakan dalam paket OneDrive.

Perbandingan OneDrive vs Google Drive

Kedua layanan memungkinkan Anda menyimpan berbagai jenis file dan mengaksesnya dari perangkat apa pun. Meski terlihat mirip, ada banyak perbedaan mendasar yang membuat masing-masing unggul di area tertentu. Mari kita bandingkan secara menyeluruh melalui 7 aspek penting berikut ini.

Perbandingan OneDrive vs Google Drive

1. Integrasi Aplikasi

OneDrive sangat cocok untuk Anda yang menggunakan ekosistem Microsoft. Layanan ini terintegrasi langsung dengan Microsoft 365 seperti Word, Excel, Outlook, dan Teams. Anda bisa bekerja sama dengan tim secara efisien, baik di kantor maupun dari rumah. Bahkan, OneDrive juga mendukung aplikasi pihak ketiga seperti Trello dan Slack.

Sebaliknya, Google Drive unggul dalam konektivitas dengan Google Workspace. Anda bisa langsung terhubung dengan Gmail, Google Docs, Sheets, Calendar, hingga Meet. Dengan ribuan aplikasi tambahan di Google Workspace Marketplace, Anda dapat menyesuaikan sistem kerja sesuai kebutuhan. 

2. Sinkronisasi dan Backup

OneDrive menggunakan teknologi block-level sync, yang hanya memperbarui bagian file yang berubah. Hasilnya, proses sinkronisasi berjalan lebih cepat, terutama untuk file besar.

Sementara itu, Google Drive tetap menyinkronkan seluruh file meski hanya ada sedikit perubahan. Ini membuat prosesnya cenderung lebih lambat, meski Google tetap andal untuk backup otomatis dari ponsel atau perangkat lainnya ke cloud.

3. Versi File

OneDrive memberi Anda kemampuan untuk menyimpan hingga 500 versi dari setiap file. Ini memudahkan Anda melacak perubahan tanpa kehilangan data penting. Google Drive juga mendukung versi file, tetapi untuk akun gratis, Anda hanya bisa menyimpan 100 versi per file. Keduanya membatasi masa simpan versi file selama 30 hari.

4. File Sharing

Anda bisa membagikan file dan folder dengan mudah di kedua layanan. Namun, OneDrive memberikan opsi lebih aman, seperti tautan yang dilindungi kata sandi dan batas waktu akses.

Google Drive tidak mendukung perlindungan tautan dengan kata sandi, tetapi unggul dalam kolaborasi waktu nyata. Anda bisa mengatur peran pengguna seperti viewer atau editor, memberi komentar, dan menyunting file secara bersama-sama.

5. Kecepatan Upload dan Download

OneDrive biasanya lebih cepat, berkat teknologi sinkronisasi berbasis blok yang dimilikinya. Namun, untuk file kecil hingga sedang, perbedaannya mungkin tidak terlalu terasa. Google Drive bekerja optimal untuk file berukuran kecil hingga menengah. Kecepatan transfernya sangat bergantung pada koneksi internet.

6. Keamanan dan Privasi

Kedua layanan melindungi data Anda dengan HTTPS encryption saat file dikirim ke cloud, serta AES-256 encryption untuk penyimpanan. Mereka juga menawarkan two-factor authentication (2FA) sebagai lapisan keamanan tambahan.

Namun, tak satu pun dari keduanya menggunakan end-to-end encryption. Ini berarti Microsoft dan Google tetap memiliki akses ke data Anda jika ada permintaan hukum. OneDrive unggul dengan fitur tambahan bernama Personal Vault, yang melindungi file penting dengan autentikasi ekstra seperti sidik jari, PIN, atau kode dari aplikasi otentikasi. 

7. Harga dan Value for Money

OneDrive menawarkan harga menarik dengan fitur tambahan:

  • OneDrive Standalone (100GB): Rp31.000/bulan
  • Microsoft 365 Personal (1TB): Rp879.999/tahun
  • Microsoft 365 Family (6TB): Rp1.199.999/tahun (maks. 6 orang)

Dengan harga sekitar Rp1 juta per tahun, Anda tak hanya mendapatkan 1TB penyimpanan, tetapi juga akses penuh ke Word, Excel, dan PowerPoint, ini menjadikannya pilihan efisien bagi pengguna yang mengutamakan produktivitas.

Google Drive, melalui paket Google One, menawarkan:

  • Rp26.900/bulan atau Rp269.000/tahun
  • Rp43.000/bulan atau Rp430.000/tahun
  • Rp135.000/bulan atau Rp1.350.000/tahun

Meski Google menyediakan penyimpanan lebih besar (2TB) dengan harga sekitar Rp1,4 juta, Anda tidak mendapatkan bonus aplikasi premium seperti yang ditawarkan Microsoft 365.

Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Setelah menelusuri berbagai aspek mulai dari kapasitas, fitur keamanan, hingga nilai ekonomis, kini Anda bisa menilai mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Jika terbiasa menggunakan Microsoft Office dan menginginkan perlindungan ekstra untuk file penting, maka OneDrive bisa menjadi solusi ideal.

Namun, jika lebih nyaman bekerja dalam ekosistem Google dan sering melakukan kolaborasi daring secara real-time, Google Drive mungkin lebih cocok. Pada akhirnya, pilihlah layanan cloud storage yang paling mendukung alur kerja dan gaya hidup digital Anda.

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.

Butuh Bantuan ?