Apa bedanya dark web dan deep web? Deep web dan dark web sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar. Perbedaan deep web dan dark web memang tidak muncul di hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo, karena bersifat tersembunyi. Namun, istilah ini merujuk pada jenis konten internet yang berbeda.
Deep web adalah bagian dari internet yang berisi informasi atau data yang tidak bisa diakses secara publik dan tidak diindeks oleh mesin pencarian, seperti email pribadi, akun media sosial, atau data perbankan. Halaman deep web cenderung aman dan legal karena kontennya dirancang untuk privasi pengguna dan hanya bisa diakses oleh pihak tertentu.
Di sisi lain, dark web adalah bagian dari internet yang sengaja disembunyikan dan hanya bisa diakses dengan perangkat khusus, seperti browser Tor. Dark web sering dikaitkan dengan kegiatan yang sifatnya anonim, dan sebagian kontennya memang ilegal, seperti perdagangan barang terlarang.
Meski demikian, tidak semua aktivitas di dark web melanggar hukum; beberapa jurnalis dan aktivis menggunakannya untuk melindungi privasi dan menyebarkan informasi tanpa takut terdeteksi. Memahami perbedaan deep web dan dark web dapat membantu kita berselancar dengan aman dan tahu area mana yang sebaiknya tidak diakses.
Apa Itu Deep Web?
Deep web merujuk pada bagian dari internet yang tidak dapat diakses melalui mesin pencari. Konten di deep web sering disebut sebagai ‘konten non-indeks’ karena tidak bisa diindeks oleh algoritma mesin pencari seperti Google atau Bing.
Tanpa kita sadari, banyak aktivitas online yang sehari-hari kita lakukan termasuk dalam kategori deep web. Misalnya, saat login ke akun media sosial, memeriksa email di kotak masuk, atau mengakses rekening bank secara online, kita sebenarnya sedang memasuki deep web. Halaman-halaman ini tidak dapat diakses secara publik dan tidak terdaftar di indeks mesin pencari.
Apa Itu Dark Web?
Berbeda dari deep web, dark web adalah bagian tersembunyi dari internet yang hanya dapat diakses dengan perangkat lunak khusus, seperti browser Tor. Di sini, pengguna dapat berselancar secara anonim, sehingga sering kali menarik perhatian untuk aktivitas yang bersifat rahasia.
Dark web sering dikaitkan dengan berbagai aktivitas ilegal, seperti perdagangan senjata, narkotika, mata uang palsu, paspor palsu, hingga akun-akun hasil peretasan. Jurnalis dan aktivis juga memanfaatkan dark web untuk berbagi informasi secara anonim atau mendistribusikan hasil penelitian mereka tanpa jejak digital.
Perbedaan Deep Web dan Dark Web
Perbedaan deep web dan dark web adalah dua bagian dari internet yang sering kali salah diartikan sebagai satu kesatuan, padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan. Mari kita lihat lebih dalam apa saja perbedaan deep web dan dark web yang membedakan kedua bagian tersembunyi dari internet ini.
1. Scope (Cakupan)
Perbedaan deep web dan dark web yg pertama yaitu scope, deep web memiliki cakupan jauh lebih luas daripada dark web. Deep web mencakup segala konten yang tidak diindeks oleh mesin pencarian dan meliputi data yang dilindungi seperti email, percakapan pribadi, serta file dan unggahan media yang diprivasikan. Deep web juga mencakup halaman administrasi atau database internal yang hanya dapat diakses dengan izin khusus.
Dark web, di sisi lain, adalah bagian yang lebih sempit dari deep web dan lebih fokus pada konten yang sengaja dirahasiakan. Dark web adalah “subnet” kecil dari deep web, yang mengandung konten yang tidak hanya tidak diindeks tetapi juga membutuhkan perangkat khusus untuk diakses.
2. Cara Mengakses
Perbedaan deep web dan dark web selanjutnya cara mengakses, akses ke deep web sebenarnya tidak jauh berbeda dengan situs web biasa, bisa menggunakan browser standar seperti Chrome atau Firefox. Namun, aksesnya sering kali dilindungi oleh password atau autentikasi lain, seperti saat login ke akun email atau platform online banking.
Berbeda dengan deep web, dark web hanya dapat diakses melalui browser khusus seperti Tor. Tor Browser memungkinkan pengguna menjelajahi internet secara anonim dan mengakses dark web, tempat di mana anonimitas sangat dijaga. Meskipun dark web sering kali dikaitkan dengan aktivitas ilegal, tidak semua konten di dalamnya melanggar hukum.
3. Jumlah Website
Perbedaan deep web dan dark web secara kuantitatif, deep web jauh lebih besar daripada surface web (internet yang biasa kita gunakan dan dapat diakses melalui mesin pencari). Diperkirakan lebih dari 200.000 website dalam deep web, total volume data publik mencapai 400 hingga 500 kali lipat dari surface web. Total data yang tersimpan di deep web diperkirakan mencapai 7.500 terabyte, dibandingkan data di surface web yang hanya sekitar 19 terabyte.
Dark web, sebaliknya, mencakup hanya sekitar 5% dari seluruh konten internet, meskipun data ini hanya perkiraan karena tidak ada metode yang pasti untuk mengukur ukuran sebenarnya dari dark web. Meskipun jumlahnya relatif kecil, dark web tetap signifikan karena kontennya sulit dijangkau dan aktivitas di dalamnya sering bersifat rahasia. Dengan memahami perbedaan deep web dan dark web, kita bisa lebih bijak menggunakan internet.
4. Penggunaan
Perbedaan deep web dan dark web selanjutnya penggunaaan, sebagian besar pengguna internet sebenarnya telah berinteraksi dengan deep web, asalkan memiliki akses dan kredensial login yang sah. Deep web mencakup berbagai jenis konten yang tidak dapat diakses publik secara langsung melalui mesin pencari. Beberapa contoh penggunaan deep web meliputi:
- Intranet atau jaringan internal dalam organisasi atau perusahaan, yang hanya bisa diakses oleh anggota atau karyawan terdaftar. Intranet digunakan untuk mendukung komunikasi dan dokumentasi internal serta menyimpan alat dan aplikasi yang diperlukan dalam aktivitas sehari-hari organisasi. Karena dirancang untuk penggunaan terbatas, intranet tidak bisa diakses oleh pihak luar dan tidak diindeks oleh mesin pencarian.
- Website atau aplikasi berlangganan yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah membayar atau berlangganan layanan tertentu, seperti platform streaming film berbayar. Konten di aplikasi ini, seperti film atau serial, tidak muncul dalam hasil pencarian mesin pencari karena sistem pengamanannya mencegah pengindeksan oleh pihak luar.
- Internet banking dan halaman keranjang belanja di e-commerce yang memerlukan informasi login pengguna. Saat pengguna memasukkan kredensial mereka untuk mengakses akun perbankan atau menyelesaikan pembelian, mereka sebenarnya memasuki deep web. Halaman-halaman ini tidak dapat diakses publik untuk menjaga privasi dan keamanan transaksi pengguna.
Di sisi lain, penggunaan dark web lebih terbatas dan biasanya melibatkan mereka yang membutuhkan tingkat anonimitas yang tinggi. Dark web dirancang untuk menyembunyikan keberadaan website yang tidak ingin diakses secara umum atau diindeks oleh mesin pencarian.
Situs di dark web sering kali digunakan untuk berbagi informasi rahasia dan komunikasi yang memerlukan privasi ekstra, misalnya oleh aktivis politik yang perlu berkomunikasi secara anonim untuk menghindari deteksi oleh pemerintah atau pihak tertentu.
5. Keamanan
Perbedaan deep web dan dark web dalam hal keamanan, penggunaan deep web umumnya cukup aman, asalkan pengguna menjaga kredensial login dan tetap waspada. Meski begitu, data di deep web tetap rentan terhadap ancaman, terutama dari penjahat siber yang kerap menargetkan informasi pribadi dan kredensial akun pengguna. Karena deep web melibatkan data sensitif seperti akun perbankan atau data karyawan dalam organisasi, pengguna perlu berhati-hati dalam menjaga keamanan data mereka.
Sebaliknya, dark web dikenal memiliki tingkat keamanan lebih rendah karena adanya konten yang sering kali ilegal atau tidak terkontrol. Situs-situs di dark web berpotensi mengandung virus dan malware berbahaya seperti Trojan, worm, atau keylogger, yang bisa merusak perangkat atau mencuri informasi pengguna jika mereka tidak hati-hati saat mengunduh materi dari sana. Pengguna dark web sebaiknya memahami risiko ini dan menghindari aktivitas yang dapat membahayakan keamanan perangkat mereka atau mengakibatkan masalah hukum.
Deep Web vs. Dark Web: Memahami Perbedaan untuk Keamanan Anda
Sebagai bagian dari internet yang tersembunyi dari mesin pencarian, perbedaan deep web dan dark web sering disalahartikan sebagai hal yang sama. Deep web adalah bagian yang kita akses hampir setiap hari, dari akun email, internet banking, hingga portal layanan berlangganan, yang hanya bisa diakses oleh pengguna dengan kredensial yang sah.
Bagian ini biasanya aman dan digunakan untuk menjaga privasi data pengguna. Sebaliknya, dark web adalah bagian yang hanya bisa diakses dengan perangkat khusus dan memberikan anonimitas penuh bagi pengguna, yang terkadang dimanfaatkan untuk tujuan ilegal.
Mengetahui perbedaan deep web dan dark web sangat penting agar Anda bisa menjelajahi internet dengan aman dan bijaksana. Dengan memahami karakteristik keduanya, Anda dapat memanfaatkan deep web untuk kebutuhan sehari-hari dengan lebih aman dan menghindari risiko dari dark web yang bisa merugikan. Sekian artikel mengenai perbeaan deep web dan dark web ini, semoga bermanfaat!