Pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai Endpoint Security yang membantu suatu perusahaan yang menggunakan sistem endpoint pada perangkat kantor yang dipakai oleh para karyawannya.
Bagi teman-teman yang sudah membacanya mungkin akan menyimpulkan bahwa endpoint security masuk kedalam antivirus yang dipasang pada perangkat seperti biasanya.
Nyatanya endpoint security dan antivirus adalah hal yang berbeda, mungkin dapat dikatakan serupa tapi tak sama. Kesamaannya terletak pada sama-sama melindungi perangkat komputer dari virus yang bertebaran di platform digital.
Perbedaan Antivirus dan Endpoint Security
Kemudian, apa yang menjadi pembedanya?
Secara umum endpoint protection memiliki cara yang lebih rumit. kompleks, dan lebih lengkap.
Jika antivirus dirancang untuk melindungi satu titik saja, yaitu pada titik akhir, maka endpoint security dirancang untuk melindungi jaringan perusahaan secara keseluruhan dan melindungi titik akhir yang saling terhubung.
Lebih detailnya sebagai berikut:
1. Area Kerja
Antivirus: area kerjanya pada masing-masing perangkat dan secara individu, artinya jika ada perangkat baru harus membeli antivirus lagi.
Endpoint Security: area kerjanya secara keseluruhan dan dikelola secara terpusat, artinya semua perangkat yang tersambung dengan sistem endpoint jaringan pusat perusahaan maka akan dilindungi oleh software ini.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Antivirus Yang Bagus Untuk Android

2. Perlindungan
Antivirus: melindungi dari adanya malware (virus, ransomware, trojan, worms) dan bekerja diam-diam di balik program yang sedang di aplikasikan.
Endpoint Security: fitur keamanan lebih lengkap dan rumit, didalamnya terdapat antivirus, firewall, anti malware, pendeteksi gangguan, data loss prevention, port & device control, dan NGFW.
3. Koneksi Perangkat
Antivirus: tidak membatasi penggunanya untuk mengkoneksikan perangkat dengan external memory (USB, harddisk) tapi hal inilah yang menjadi peluang virus bisa masuk.
Endpoint Security: tidak mengizinkan adanya koneksi tambahan yang terhubung dengan perangkat dalam bentuk apapun. Dapat terkoneksi apabila pengguna sudah meminta izin oleh administrator endpoint security.
Kesimpulan
Serupa tapi tak sama adalah kata yang tepat untuk menggambarkan perbedaan antivirus dan endpoint security.
Antivirus hanyalah 20%-nya saja dari endpoint security, artinya endpoint security lebihlah lengkap dan kompleks untuk melindungi perangkat perusahaan terlebih lagi jika perusahaan tersebut menggunakan sistem endpoint.
Jika melihat perbandingan keduanya maka endpoint security jauh lebih unggul untuk memaksimalkan perlindungan IT perusahaan dibanding dengan antivirus.
Baca Juga : 10+ Antivirus Terbaik untuk Melindungi Data Digital Anda