Hidup di zaman sekarang memang sulit untuk lepas dari apa yang namanya media sosial, terlabih kaum muda yang hampir semua pasti menggunakan media sosial. Dengan banyaknya pengguna media sosial tentu kejahatan siber di media sosial akan semakin banyak sehingga kita harus memahami keamanan pada Instagram. Berikut ini akan kita bahas bagaimana cara mencegah kejahatan siber di media sosial.
Pengguna Media Sosial Indonesia
Bahaya yang mengancam keamanan siber terus menghantui kita semua tanpa henti. Dimanapun kita berada dan sampai kapanpun kejahatan siber akan terus mengikuti para pengguna digital, salah satunya adalah pengguna media sosial.
Indonesia memiliki penduduk yang aktif menggunakan media sosial sebesar 68,9% dari total populasi (Tinewss, 2022). Hal ini menjadi kabar yang baik sekaligus buruk, pasalnya tingkat kesadaran keamanan digital masyarakat Indonesia masih berada di bawah rata-rata. Padahal dengan banyaknya pengguna media sosial yang ada harusnya para pengguna di Indonesia mulai menerapkan perlindungan digital dirinya sendiri agar terhindar dari bahaya kejahatan siber.
Kejahatan Siber di Media Sosial
Kejahatan siber yang terjadi di media sosial ada berbagai jenisnya, diantaranya:
- Ancaman online seperti penguntit dan penindasan dunia maya
- Peretasan dan penipuan
- Barang ilegal
- Profil palsu
- Persahabatan online palsu
Berbagai macam kejahatan siber yang ada bisa menimpa siapa saja penggunanya, tanpa terkecuali. Namun, meski demikian ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dan mengurangi terjadinya kejahatan siber dengan cara memanfaatkan fitur-fitur dari Instagram.
Fitur Keamanan pada Instagram
Fitur-fitur di Instagram yang wajib diketahui dan dimanfaatkan, diantaranya adalah:
1. Blocking
Fitur blokir dapat di aktifkan kepada sesama pengguna instagram yang dirasa mencurigakan dan merasahkan. Ketika memblokir akun, orang tersebut tidak akan bisa melihat postingan, tidak bisa berkirim pesan, bahkan tidak bisa mencari akun Instagram tersebut. Demikian sebaliknya dengan kita sebagai pemblokir, kita juga tidak bisa melihat aktivitas dan berkirim pesan dengan orang yang kita blokir.
2. Reporting a Post
Di Instagram kita dapat melaporkan akun, komentar, dan postingan yang tidak pantas dan layak tonton dengan menggunakan fitur report dari Instagram.
3. Deleting or Reporting Comments
Jika reporting adalah melaporkan, maka pada fitur ini adalah kita akan menghapus komentar sebagai penyalahgunaan dan spam. Tapi tentu saja fitur ini terbatas hanya pada postingan yang kita miliki saja, kita tidak bisa menghapus komentar orang lain pada postingan milik orang lain.
4. Privacy Settings
Kita dapat mengatur akun kita menjadi akun privasi, dimana kita bisa mengatur dan mengendalikan siapa saja yang bisa melihat aktivitas Instagram. Kita hanya perlu mengaktifkannya dan setiap ada follower baru kita mengeceknya terlebih dahulu dan memutuskan untuk melakukan persetujuan atau abaikan.
Kesimpulan
Semakin hari pengguna media sosial akan semakin bertambah jumlahnya, hal ini dikarenakan semakin banyaknya kebutuhan sehari-hari yang perlu dilakukan melalui media sosial. Dengan adanya fenomena ini tidak akan pernah mengurangi jumlah kejahatan siber, yang ada akan semakin bertambah. Itulah mengapa kita perlu mengetahui, memberikan awareness, atau kesadaran kepada para pengguna media sosial yang berada disekitar kita akan pentingnya keamanan siber.
Dengan mengetahui fitur-fitur bawaan yang dimiliki Instagram tentunya akan sedikit membantu para penggunanya untuk melindungi diri dari akun-akun yang dianggap mencurigakan.
Baca Juga : 12 Tips Meningkatkan Cyber Security Perusahaan Agar Lebih Baik