Managed service adalah solusi praktis untuk berbagai perusahaan yang menghadapi kesulitan dalam mengelola infrastruktur IT mereka. Saat bisnis tumbuh, kebutuhan akan dukungan teknologi yang andal dan responsif semakin meningkat, namun tidak semua perusahaan memiliki sumber daya atau keahlian untuk menangani tantangan tersebut.
Inilah yang sering menyebabkan gangguan operasional dan penurunan produktivitas. Dengan mengandalkan managed service, perusahaan dapat mengatasi masalah ini karena layanan ini menyediakan pengelolaan IT secara profesional dan terus-menerus. Baca selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Managed Service?
Managed service adalah model di mana perusahaan mengalihdayakan manajemen, pemeliharaan, dan pemantauan infrastruktur IT mereka kepada pihak ketiga yang dikenal sebagai managed service provider.
Jadi dengan menggunakan layanan ini, perusahaan tidak perlu lagi menangani tugas-tugas IT sehari-hari seperti pemantauan kinerja, pemecahan masalah, pembaruan perangkat lunak, dan keamanan secara internal.
Penyedia layanan akan bertanggung jawab penuh untuk memastikan sistem berjalan lancar, memantau kesehatan server, mengelola sistem CRM, melakukan proses backup, serta menjaga keamanan data dan jaringan.
Layanan ini umumnya berbentuk kontrak jangka panjang yang mencakup dukungan berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk manajemen jaringan, pemulihan bencana, serta pengelolaan perangkat keras dan lunak.
Bagi perusahaan yang bukan bergerak di bidang IT, seperti logistik atau ritel, managed service memungkinkan mereka untuk mengadopsi teknologi sesuai kebutuhan tanpa harus membangun departemen IT yang memerlukan biaya tinggi.
Manfaat dan Keuntungan Managed Service
Manfaat dan keuntungan menggunakan Managed Service sangatlah signifikan bagi perusahaan, terutama dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan fokus bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat dan keuntungannya:
1. Biaya pemeliharaan terjangkau
Managed service adalah solusi efisien dengan model biaya berlangganan yang dapat diprediksi, memungkinkan perusahaan untuk mengelola anggaran secara lebih teratur tanpa menghadapi biaya tak terduga terkait pemeliharaan infrastruktur IT.
Layanan ini membantu mengurangi biaya operasional seperti gaji karyawan, pelatihan, perangkat keras (hardware), dan perangkat lunak (software), serta biaya pemeliharaan rutin.
Selain itu, managed service dapat meminimalisir pengeluaran untuk perbaikan mendadak, sehingga sangat cocok untuk perusahaan kecil atau menengah yang ingin menekan biaya tinggi terkait pengelolaan IT internal.
2. Keamanan data terjamin
Keamanan data terjamin dengan menggunakan managed service karena penyedia layanan ini memiliki tim keamanan profesional yang secara aktif memantau, mengaudit, dan memperbarui sistem untuk melindungi data perusahaan dari ancaman siber.
Layanan ini menawarkan solusi keamanan IT yang komprehensif, termasuk pemantauan proaktif, deteksi ancaman, pembaruan keamanan, serta penerapan kebijakan perlindungan. Jadi, risiko pelanggaran data dan kerugian finansial dapat diminimalisir.
Penggunaan teknologi seperti firewall juga membantu mendeteksi malware dan mencegah akses tidak sah. Keamanan jaringan dan cloud yang kompleks dikelola oleh tenaga ahli, memastikan data tidak tersebar atau disalahgunakan, sehingga perusahaan tetap terlindungi dari serangan yang merugikan.
3. Meningkatkan fokus bisnis
Mengandalkan support service adalah langkah strategis yang memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada aktivitas inti bisnis mereka. Dengan menyerahkan tanggung jawab teknis kepada layanan pihak ketiga yang ahli, perusahaan dapat memusatkan perhatian penuh pada inovasi, pengembangan produk, pemasaran, dan strategi pertumbuhan lainnya.
Hal ini membantu mengurangi gangguan dari masalah teknis yang kompleks, sehingga sumber daya dan perhatian dapat difokuskan pada aktivitas yang secara langsung mendukung pertumbuhan dan tujuan jangka panjang bisnis serta meningkatkan pendapatan.
Baca Juga : Apa itu Managed Service Provider (MSP)? Manfaat bagi Bisnis
Jenis-jenis Managed Service
Berikut adalah jenis-jenis Managed Service yang umum digunakan dalam industri IT:
1. Software (perangkat lunak)
Layanan perangkat lunak meliputi beberapa managed service, yaitu evaluasi, penggantian, dan pengadaan aplikasi baru, serta peningkatan sistem yang sudah ada agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Hardware (perangkat keras)
Untuk perangkat keras, layanan ini mendukung infrastruktur dengan melakukan perencanaan strategis, pemilihan perangkat IT yang tepat, dan perawatan rutin untuk menjaga performa infrastruktur IT.
3. Konsultasi
Selain itu, managed service juga menyediakan layanan berupa konsultasi yang menawarkan laporan, saran, dan rekomendasi guna meningkatkan efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan.
Contoh Managed Service
Contoh managed service adalah layanan manajemen cloud, di mana banyak perusahaan memanfaatkan cloud untuk meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas bisnis mereka. Meskipun begitu, mengelola dan memelihara infrastruktur cloud bisa menjadi tantangan yang rumit dan memakan waktu.
Dengan layanan managed service cloud, perusahaan dapat mengalihkan tanggung jawab seperti konfigurasi, pemantauan, dan pemecahan masalah kepada penyedia layanan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada pengembangan aplikasi dan layanan inovatif tanpa terbebani oleh kompleksitas pengelolaan infrastruktur.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengadopsi Managed Service?
Mengadopsi managed service dapat menjadi langkah tepat bagi perusahaan dalam berbagai situasi. Tanda-tanda yang menunjukkan perlunya layanan ini antara lain kesulitan mempertahankan infrastruktur IT dengan sumber daya internal.
Ciri-ciri lainnya, kurangnya keamanan TI yang memadai sehingga meningkatkan risiko terhadap data, serta seringnya gangguan teknis yang menyebabkan hilangnya waktu dan produktivitas. Selain itu, kebutuhan untuk memperbarui teknologi yang terus berkembang sering kali terhambat oleh terbatasnya sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Fokus pada Pertumbuhan Bisnis dengan Managed Service
Mengadopsi managed service adalah sebuah cara untuk perusahaan untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa terhambat oleh masalah teknis. Dengan menyerahkan pengelolaan infrastruktur TI kepada penyedia layanan yang berpengalaman, perusahaan dapat mengurangi beban operasional dan meningkatkan efisiensi.
Kehadiran sistem keamanan dan pemeliharaan berkelanjutan dari managed service provider juga menjamin perlindungan data yang lebih baik. Semua ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengarahkan energi dan sumber daya mereka pada inovasi dan strategi pertumbuhan, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing dan profitabilitas.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa itu Managed Service dalam industri IT?
Managed Service adalah layanan outsourcing di mana penyedia pihak ketiga bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara sistem IT, infrastruktur, atau aplikasi perusahaan.
Layanan ini mencakup pemantauan, pemeliharaan, dan dukungan teknis, memungkinkan perusahaan fokus pada inti bisnis mereka tanpa harus menangani masalah IT sehari-hari.
Apa manfaat utama menggunakan Managed Service bagi perusahaan?
Manfaat utama termasuk pengurangan biaya operasional, akses ke tim ahli IT tanpa harus mempekerjakan staf internal, pemantauan sistem 24/7, peningkatan keamanan, serta peningkatan efisiensi operasional karena perusahaan dapat fokus pada strategi bisnis utama.
Bagaimana Managed Service meningkatkan keamanan IT perusahaan?
Managed Service menyediakan pemantauan keamanan secara real-time, manajemen patch, enkripsi data, dan perlindungan terhadap ancaman siber seperti malware dan serangan DDoS.
Penyedia layanan juga proaktif dalam mendeteksi dan mencegah ancaman sebelum berdampak pada sistem.
Apa perbedaan antara Managed Service dan break-fix service?
Managed Service bersifat proaktif, di mana penyedia memantau dan memelihara sistem secara berkala untuk mencegah masalah sebelum terjadi.
Sebaliknya, break-fix service bersifat reaktif, hanya memperbaiki masalah ketika sudah terjadi, yang sering kali menyebabkan downtime lebih lama.
Kapan sebuah perusahaan perlu mempertimbangkan untuk menggunakan Managed Service?
Perusahaan perlu mempertimbangkan Managed Service jika mereka ingin meningkatkan efisiensi operasional, tidak memiliki tim IT internal yang memadai, menghadapi tantangan keamanan yang kompleks, atau ingin memastikan sistem IT mereka selalu diperbarui dan berjalan tanpa gangguan.
Baca Juga : Apa itu IT Managed Services? Manfaatnya Bagi Perusahaan