Ancaman virus malware merupakan salah satu ancaman terbesar bagi keamanan komputer di Indonesia.
Virus malware adalah program komputer yang dibuat untuk menyerang komputer dan merusak sistem atau data yang ada di dalamnya.
Ancaman Virus Malware
Serangan virus malware dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti mengirimkan file yang terinfeksi melalui email, mengunduh file yang terinfeksi dari internet, atau mengunjungi situs yang terinfeksi.
Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tahun 2020, terdapat sebanyak 9.158 kasus kejahatan cyber yang tercatat, dan sebagian besar di antaranya adalah serangan virus malware.
Angka tersebut meningkat sebesar 11,36% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jenis-jenis Virus Malware yang Berbahaya
Sebagai seorang pengguna internet kita sejatinya haruslah sangat memperhatikan apa saja jenis-jenis dari virus malware. Ada berbagai jenis virus malware yang dapat menyerang komputer, di antaranya:
- Trojan: Trojan adalah virus malware yang dapat masuk ke komputer tanpa diketahui pengguna. Trojan dapat melakukan berbagai aksi jahat, seperti mengakses data pribadi, mengirim spam, atau mengontrol komputer secara remote.
- Ransomware: Ransomware adalah virus malware yang mengenkripsi data pada komputer dan menuntut tebusan untuk membuka kunci enkripsi tersebut.
- Worm: Worm adalah virus malware yang dapat menyebar dengan cepat ke komputer lain melalui jaringan internet.
- Adware: Adware adalah virus malware yang menampilkan iklan yang tidak diinginkan pada komputer pengguna.
Baca Juga : Jenis Malware yang biasa menyerang perangkat. Begini ciri-ciri nya!
Cara Mengurangi Risiko Terkena Virus Malware
Untuk mengurangi risiko terkena serangan virus malware, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Menggunakan antivirus yang terpercaya dan memperbarui sistem keamanan secara berkala.
- Menghindari mengunduh file atau mengakses situs yang tidak dikenal.
- Menjaga keamanan password dengan menggunakan password yang sulit ditebak oleh orang lain.
- Menghindari mengklik tautan atau mengunduh file dari email yang tidak dikenal.
- Menghindari menggunakan koneksi internet yang tidak aman, seperti menggunakan hotspot gratis di tempat umum.
Cara Menanggulangi Serangan Virus Malware
Untuk mengurangi risiko terkena serangan virus malware, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Menggunakan antivirus yang terpercaya dan memperbarui sistem keamanan secara berkala. Antivirus dapat memindai komputer dan menghapus virus malware yang terdeteksi. Pastikan untuk memilih antivirus yang terpercaya dan memperbarui sistem keamanan secara berkala agar komputer tetap terlindungi dari serangan virus malware yang terbaru.
- Menghindari mengunduh file atau mengakses situs yang tidak dikenal. File atau situs yang tidak dikenal dapat terinfeksi oleh virus malware, sehingga risiko terkena serangan menjadi lebih tinggi. Jika perlu, cek terlebih dahulu keamanan file atau situs tersebut sebelum mengunduh atau mengaksesnya.
- Menjaga keamanan password dengan menggunakan password yang sulit ditebak oleh orang lain. Password yang mudah ditebak dapat memudahkan orang lain masuk ke komputer atau akun yang dimiliki. Gunakan password yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol
Baca Juga : Apa itu Malware? Pengertian, Jenis, dan Cara Pencegahan Terbaik