Seorang warga negara Rusia berusia 42 tahun, Evgenii Ptitsyn, telah diekstradisi dari Korea Selatan ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan atas perannya dalam mengelola operasi ransomware Phobos.
Tuduhan dan Operasi Phobos
Departemen Kehakiman AS mengajukan dakwaan 13 pasal terhadap Ptitsyn. Ia dituduh mengawasi penjualan, distribusi, dan operasional ransomware Phobos, yang beroperasi dengan model Ransomware-as-a-Service (RaaS).
Ransomware Phobos, melalui jaringan afiliasinya, dilaporkan telah menyerang lebih dari 1.000 entitas publik dan swasta di seluruh dunia, dengan total tebusan yang diperkirakan melebihi $16 juta. Targetnya beragam, mulai dari lembaga pemerintah, fasilitas kesehatan, institusi pendidikan, hingga infrastruktur penting.
Menurut Departemen Kehakiman, Ptitsyn mulai menawarkan akses ke Phobos pada November 2020 kepada afiliasi. Dengan akses tersebut, para afiliasi dapat mengenkripsi data korban dan menuntut pembayaran tebusan untuk memberikan kunci dekripsi.
Sebagai administrator, Ptitsyn diduga memfasilitasi penjualan, distribusi, dan dukungan teknis untuk afiliasi ransomware. Tuduhan terhadapnya meliputi penipuan elektronik, konspirasi melakukan penipuan komputer, kerusakan data yang disengaja pada komputer yang dilindungi, dan pemerasan terkait peretasan. Jika terbukti bersalah, ia dapat menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara untuk setiap dakwaan penipuan elektronik dan 10 tahun untuk setiap pelanggaran peretasan komputer.
Kerja Sama Internasional
Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco memuji kerja sama internasional yang memungkinkan penangkapan dan ekstradisi Ptitsyn. Ia menggarisbawahi peran penting lembaga penegak hukum dari Korea Selatan, Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. Kasus ini menyoroti komitmen Departemen Kehakiman AS untuk melawan ancaman ransomware global melalui kemitraan internasional.
Ptitsyn pertama kali dihadirkan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Maryland pada 4 November, setelah diekstradisi dari Korea Selatan. Investigasi ini dipimpin oleh Kantor Lapangan FBI di Baltimore, dengan dukungan dari Europol dan Pusat Kejahatan Siber Departemen Pertahanan AS.
Langkah Besar dalam Melawan Kejahatan Siber
Kasus ini menjadi pencapaian penting dalam upaya global melawan kejahatan siber. Penangkapan dan ekstradisi Ptitsyn menunjukkan bagaimana kerja sama internasional dapat membawa operator ransomware ke pengadilan.
Seiring dengan meningkatnya ancaman serangan ransomware terhadap berbagai sektor, lembaga penegak hukum di seluruh dunia semakin memperkuat upaya mereka untuk menghentikan operasi ini dan memastikan para pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka.
#Lindungi Data!
Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membuat dunia digital yang lebih baik, PT Digital Solusi Grup mengajak Anda untuk selalu menjaga keamanan perangkat dan data Anda. Hubungi tim ahli kami di bidang cyber security untuk konsultasi lebih lanjut dan layanan perlindungan menyeluruh. Bersama kami, amankan bisnis Anda dari ancaman siber yang terus berkembang. Lindungi, Aman, dan Sukses bersama PT Digital Solusi Grup!
Referensi:
Phobos Ransomware Admin Extradited As Part Of International Hacking Operation, Cyber Security News.
Baca Juga : NSO Tetap Gunakan Spyware Pegasus di WhatsApp Meski Telah Diblokir
