Pengembang video game asal Montreal, Red Barrels, yang dikenal dengan seri Outlast yang sukses besar, baru-baru ini mengalami pelanggaran keamanan siber yang signifikan.
Serangan ini dikaitkan dengan Nitrogen Ransomware Group, yang dilaporkan berhasil membobol 1,8 terabyte data sensitif, termasuk kode sumber game dan informasi rahasia lainnya.
Red Barrels mengonfirmasi pelanggaran ini dalam pernyataan resmi, mengakui bahwa sistem IT internal mereka telah menjadi target. Perusahaan dengan cepat melibatkan pakar keamanan siber eksternal untuk menyelidiki dan mengendalikan insiden tersebut.
Pemangku kepentingan dan otoritas terkait telah diberitahu, dan karyawan telah diberikan dukungan sebagai tindakan pencegahan.
Meskipun pelanggaran ini cukup serius, Red Barrels meyakinkan komunitasnya bahwa para pemain tidak terkena dampak langsung. Namun, serangan ini menyebabkan penundaan yang signifikan dalam jadwal produksi mereka, memengaruhi pengembangan proyek mendatang seperti “The Outlast Trials.” Perusahaan berkomitmen untuk memberikan pembaruan lebih lanjut saat mereka berupaya menyelesaikan gangguan ini.
Nitrogen Ransomware Group, yang diidentifikasi sebagai pelaku, diyakini merupakan entitas baru di dunia kejahatan siber. Mereka dilaporkan menuntut tebusan yang tidak diungkapkan, dengan ancaman untuk merilis data yang dicuri jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
File yang terkompromi dilaporkan mencakup informasi sensitif seperti detail kartu kredit, dokumen sumber daya manusia, dan full game builds untuk Outlast 1 dan Outlast 2.
Insiden ini menyoroti ancaman yang semakin meningkat dari serangan ransomware di industri game. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa studio besar juga menghadapi tantangan serupa, menekankan pentingnya langkah-langkah keamanan siber yang kuat.
Tanggapan Red Barrels berfokus pada transparansi dan peningkatan keamanan. Studio ini menekankan komitmennya untuk melindungi informasi dan menerapkan praktik terbaik guna mencegah pelanggaran di masa depan. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari komunitas selama masa sulit ini.
Sambil terus melakukan penyelidikan, Red Barrels tetap waspada terhadap ancaman siber yang terus berkembang. Perusahaan bertekad untuk mengatasi kemunduran ini dan kembali fokus pada penyampaian pengalaman berkualitas bagi para pemainnya.
Saat Red Barrels menghadapi krisis ini, pengalaman mereka mungkin menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan lain dalam memperkuat pertahanan terhadap serangan serupa.
#Lindungi Data!
Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membuat dunia digital yang lebih baik, PT Digital Solusi Grup mengajak Anda untuk selalu menjaga keamanan perangkat dan data Anda. Hubungi tim ahli kami di bidang cyber security untuk konsultasi lebih lanjut dan layanan perlindungan menyeluruh. Bersama kami, amankan bisnis Anda dari ancaman siber yang terus berkembang. Lindungi, Aman, dan Sukses bersama PT Digital Solusi Grup!
Referensi:
Red Barrels IT Systems Breached by Nitrogen Ransomware Group, Cyber Security News.
Baca Juga : NIST Rekomendasikan Aturan Baru untuk Keamanan Password