Perbedaan landing page dan Website seringkali membingungkan banyak orang. Padahal, meskipun keduanya digunakan untuk tujuan online, fungsi dan desain keduanya sangat berbeda.
Jika belum memahami perbedaan ini, bisa jadi Anda akan membuat keputusan yang salah dalam merancang online presence bisnis. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan antara landing page dan website, serta kapan sebaiknya menggunakannya.
Perbedaan Landing Page dan Website
Memahami perbedaan landing page dan website sangat penting agar Anda bisa memilih platform yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis online. Meskipun keduanya berfungsi untuk memperkenalkan bisnis, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam tujuan, audiens, isi konten, dan desain.
Berikut ini adalah penjelasan lebih mendalam mengenai perbedaan tersebut.
1. Tujuan
Landing page memiliki tujuan utama untuk konversi, yaitu mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir atau membeli produk. Untuk mencapai ini, landing page fokus pada satu tawaran spesifik dan membatasi pilihan pengguna.
Sebaliknya, website bertujuan untuk memperkenalkan bisnis secara lebih umum dan memberikan informasi yang lebih luas. Website sering kali memiliki berbagai macam konten dan tautan yang mengarahkan pengunjung ke berbagai halaman.
2. Audiens
Landing page ditujukan untuk audiens yang sudah tertarik dengan tawaran yang diberikan, biasanya mereka yang berada pada tahap akhir proses pembelian. Audiens ini mungkin datang setelah mengklik iklan atau tautan tertentu.
Sementara itu, website memiliki audiens yang lebih luas, mencakup pengunjung yang berada pada berbagai tahap pembelian, mulai dari yang hanya menjelajah hingga yang siap untuk membeli.
3. Isi Konten
Landing page memiliki fokus yang jelas dengan satu tujuan, yaitu mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Kontennya cenderung singkat dan langsung pada inti, sering kali mencakup detail tentang produk atau layanan, testimoni, atau informasi persuasif lainnya.
Sebaliknya, website menyajikan konten yang lebih beragam, seperti artikel blog, deskripsi produk, informasi kontak, dan banyak lagi. Website juga sering kali memiliki beberapa ajakan bertindak yang mengarahkan ke berbagai bagian dari situs tersebut.
4. Desain
Desain landing page cenderung sederhana dan minimalis untuk mengurangi gangguan dan membantu pengunjung fokus pada ajakan bertindak. Biasanya, landing page menghindari penggunaan menu navigasi yang rumit dan sering menggunakan petunjuk arah untuk menarik perhatian pengunjung ke tujuan utama.
Sementara desain website lebih kompleks, karena dirancang untuk menyajikan berbagai macam konten dan memfasilitasi eksplorasi. Website umumnya menggunakan lebih banyak tombol navigasi untuk menghubungkan pengunjung ke halaman lain.
Tipe Landing Page pada Website
Dalam memahami perbedaan landing page dan website, penting untuk mengenal berbagai tipe landing page yang digunakan di dalam sebuah website. Setiap tipe memiliki tujuan dan fungsinya sendiri, yang bisa mempengaruhi efektivitas strategi pemasaran.
Dua tipe landing page yang sering digunakan adalah lead generation dan click-through. Berikut penjelasannya!
1. Lead Generation
Landing page tipe ini dirancang untuk mengumpulkan data pelanggan, seperti nama, alamat email, dan nomor telepon, biasanya melalui formulir pendaftaran. Sebagai imbalannya, pelanggan mendapatkan akses ke produk atau layanan tertentu.
Data yang terkumpul ini kemudian dapat digunakan bisnis untuk menghubungi pelanggan, membina minat mereka, serta membangun profil audiens untuk targeted marketing.
2. Click Through
Berbeda dengan lead generation, landing page tipe click-through fokus pada tombol CTA (Call to Action) yang mengarahkan pengguna ke halaman lain untuk menyelesaikan aksi yang diinginkan, seperti melakukan pembelian di halaman checkout.
Halaman ini biasanya dilengkapi dengan informasi persuasif tentang produk, seperti detail atau testimoni, untuk mendorong pengguna agar mengklik dan melanjutkan ke langkah berikutnya. Tipe landing page ini umumnya digunakan dalam situs e-commerce.
Fungsi Landing Page pada Website
Meskipun website memiliki banyak tujuan, landing page memiliki fokus yang lebih spesifik, yang memungkinkan bisnis untuk mencapai tujuan tertentu dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa fungsi dari landing page pada website.
1. Mengkonversi Leads menjadi Pelanggan
Landing page dirancang untuk mendorong konversi, yaitu saat pengguna melakukan aksi yang diinginkan, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian. Hal ini penting untuk meningkatkan tingkat konversi, karena landing page menyajikan penawaran yang fokus tanpa gangguan dari elemen lain, seperti di halaman utama.
Dengan minimnya distraksi, pengunjung lebih mudah untuk melengkapi tindakan yang diinginkan, meningkatkan peluang bisnis untuk memperoleh pelanggan baru.
2. Landing Page Membuat Iklan menjadi Efektif
Saat digunakan dalam strategi digital marketing, landing page dapat membuat iklan lebih efektif. Mengarahkan pengguna dari iklan langsung ke landing page yang relevan membantu memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang spesifik dan sesuai dengan penawaran iklan tersebut.
Tanpa landing page, pengunjung yang mengklik iklan akan diarahkan ke halaman utama yang memiliki banyak informasi, yang bisa menyebabkan mereka kehilangan fokus dan tidak menyelesaikan tindakan yang diinginkan.
3. Memudahkan Analisa Target Pasar
Selain membantu konversi, landing page juga sangat berguna untuk menganalisis perilaku pengguna. Data yang dikumpulkan dari landing page, seperti informasi pengisian formulir atau klik tombol, memberikan wawasan tentang target pasar.
Dengan data ini, bisnis dapat lebih mudah memahami preferensi dan perilaku pelanggan, yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran atau memperbaiki landing page agar lebih efektif.
Menentukan Pilihan yang Tepat antara Landing Page dan Website
Memahami perbedaan landing page dan website sangat penting dalam merancang strategi pemasaran online yang efektif. Landing page berfungsi untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan dengan fokus pada satu tujuan spesifik, sementara website menyediakan informasi yang lebih luas dan beragam.
Landing page sangat berguna untuk bisnis yang ingin mengoptimalkan konversi. Sementara itu, website adalah pilihan terbaik untuk membangun keberadaan online dan memberikan pengalaman yang lebih kaya bagi pengunjung. Mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan keduanya akan membantu Anda mencapai tujuan pemasaran secara lebih optimal.