UnitedHealth Group (UHG) telah mengonfirmasi pelanggaran data besar-besaran yang memengaruhi lebih dari 100 juta pengguna di Amerika.
Serangan siber ini, yang digambarkan sebagai salah satu yang terbesar di sektor kesehatan, menimbulkan kekhawatiran besar terkait privasi pasien dan keamanan data.
Pelanggaran ini pertama kali dilaporkan pada 19 Juli 2024 dan melibatkan serangan ransomware canggih yang menargetkan Change Healthcare, mitra utama UHG.
Kantor Hak Sipil (OCR) di bawah Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat (HHS) telah meluncurkan investigasi untuk menentukan sejauh mana pelanggaran ini terjadi dan menilai kepatuhan terhadap aturan Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA).
Rincian Pelanggaran Data
Menurut OCR, investigasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa baik Change Healthcare maupun UHG mematuhi peraturan HIPAA, khususnya dalam melindungi Protected Health Information (PHI).
Pelanggaran ini tidak hanya mengkompromikan data sensitif pasien tetapi juga berpotensi mengganggu layanan kesehatan di seluruh negeri.
UnitedHealth Group menyatakan bahwa mereka belum merilis pemberitahuan resmi mengenai pelanggaran ini. Namun, UHG telah menawarkan untuk mengurus pemberitahuan yang diperlukan bagi penyedia layanan dan pelanggan yang terdampak untuk meringankan kewajiban pelaporan.
Hal ini termasuk menginformasikan individu yang terdampak tentang pelanggaran tersebut serta memberi saran mengenai langkah-langkah perlindungan diri.
OCR menekankan pentingnya pemberitahuan pelanggaran yang tepat waktu kepada Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat serta individu yang terdampak.
Mereka juga menyediakan sumber daya untuk membantu entitas kesehatan melindungi sistem mereka dari serangan siber serupa di masa depan.
Sebagai bagian dari responsnya, UHG bekerja sama dengan pakar keamanan siber untuk menyelidiki penyebab pelanggaran ini dan mengurangi dampaknya.
UHG juga berkolaborasi dengan lembaga penegak hukum untuk melacak pelaku serangan siber ini.
Insiden ini menyoroti pentingnya langkah-langkah keamanan siber yang kuat di sektor kesehatan. Dengan informasi pribadi yang sensitif sebagai taruhannya, penyedia layanan kesehatan harus memprioritaskan perlindungan data untuk mencegah pelanggaran di masa depan.
Individu yang terdampak dianjurkan untuk memantau aktivitas mencurigakan di akun mereka dan mengikuti panduan dari UnitedHealth Group mengenai langkah-langkah perlindungan.
#Lindungi Data!
Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membuat dunia digital yang lebih baik, PT Digital Solusi Grup mengajak Anda untuk selalu menjaga keamanan perangkat dan data Anda. Hubungi tim ahli kami di bidang cyber security untuk konsultasi lebih lanjut dan layanan perlindungan menyeluruh. Bersama kami, amankan bisnis Anda dari ancaman siber yang terus berkembang. Lindungi, Aman, dan Sukses bersama PT Digital Solusi Grup!
Referensi:
UnitedHealth Data Breach Impacts Over 100 Million American Users, Cyber Security News.
Baca Juga : Varian Baru Qilin.B Ransomware Muncul dengan Enkripsi yang Ditingkatkan
