Modus penipuan baru berupa penyebaran undangan pernikahan palsu mirip dengan Android Package Kit (APK) Kurir sedang menjadi perhatian Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Modus ini berbeda dari modus penipuan yang mengirimkan pesan berisi resi pengiriman paket yang sebelumnya ditemukan oleh Bareskrim Polri.
Undangan pernikahan palsu yang dikirimkan sebenarnya adalah APK yang bisa mencuri kredensial OTP dari perangkat korban.
Fokus Utama Bareskrim Polri
Bareskrim Polri akan terus melakukan penyelidikan terkait modus baru ini dan meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal.
Pengguna juga akan diberikan peringatan oleh Google saat mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal, tetapi peneliti keamanan siber mengatakan bahwa masyarakat sering tidak memperhatikan peringatan ini dan memasang aplikasi jahat tanpa membaca akibat dari persetujuan tersebut.
Baca Juga : Waspada! Ancaman Penipuan File APK Belum Usai
Curi Data Pengguna M-Banking
Aplikasi jahat ini tidak cukup untuk mengakses akun mobile banking karena membutuhkan informasi seperti User ID, Password Mobile Banking, PIN persetujuan transaksi, dan OTP.
Peneliti keamanan siber menyarankan agar jika data pengguna m-banking bocor, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengganti password dan PIN persetujuan transaksi atau memilih penyedia yang memberikan pengamanan lebih baik.
Beberapa waktu lalu, komplotan penjahat yang memalsukan APK Kurir ditangkap oleh Bareskrim Polri dan menyebabkan kerugian hingga Rp12 miliar.
Kesimpulan
Modus penipuan baru mencuri kredensial OTP dari perangkat korban melalui penyebaran undangan pernikahan palsu yang mirip dengan Android Package Kit (APK) Kurir sedang menjadi perhatian Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri akan terus melakukan penyelidikan dan meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal. Meskipun ada peringatan oleh Google saat mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal, masyarakat seringkali tidak memperhatikan peringatan ini dan memasang aplikasi jahat tanpa membaca akibat dari persetujuan tersebut.
Peneliti keamanan siber menyarankan agar jika data pengguna m-banking bocor, pengguna segera mengganti password dan PIN persetujuan transaksi atau memilih penyedia yang memberikan pengamanan lebih baik. Komplotan penjahat yang memalsukan APK Kurir baru-baru ini sudah ditangkap oleh Bareskrim Polri.
Baca Juga : Terlanjur Klik APK Penipuan? Atasi Segera!