Dalam era digital yang semakin maju, serangan cyber attack dan scam semakin sering terjadi. Tidak hanya individu, namun perusahaan besar dan pemerintah juga menjadi sasaran dari serangan tersebut. Berikut adalah beberapa kasus terbaru tentang cyberattack dan scam yang menjadi ancaman bagi pengguna internet:
Serangan Ransomware pada Jaringan Perusahaan
Pada tahun 2021, jaringan perusahaan JBS USA, salah satu produsen daging terbesar di dunia, menjadi sasaran serangan ransomware. Serangan ini mengakibatkan penyebaran gangguan produksi dan pengiriman daging ke pasar global. Serangan serupa juga terjadi pada Colonial Pipeline di Amerika Serikat, yang mengakibatkan kekurangan bahan bakar di beberapa negara bagian.
Serangan Phishing melalui Email Palsu
Serangan phishing melalui email palsu juga masih sering terjadi. Pada tahun 2021, serangan phishing melalui email palsu menargetkan pengguna Microsoft Office 365. Hacker mengirimkan email palsu dengan lampiran dokumen yang mengandung malware dan meminta pengguna untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi mereka. Serangan ini mengakibatkan kebocoran informasi pribadi dari jutaan pengguna.
Baca Juga : Mencegah Phishing: Cara Terbaik untuk Melindungi Data Pribadi Anda
Penipuan Investasi Kripto
Investasi kripto semakin populer di kalangan pengguna internet, namun juga menjadi sasaran penipuan. Pada tahun 2021, platform investasi kripto bernama Bitconnect dihentikan karena dianggap sebagai skema ponzi. Platform ini menawarkan imbal hasil yang sangat tinggi kepada investor, namun menghilang setelah mendapatkan uang dari para investor.
Serangan Malware pada Perangkat Mobile
Perangkat mobile juga menjadi sasaran serangan malware. Pada tahun 2021, peneliti keamanan menemukan malware bernama FluBot yang menyebar melalui pesan teks dan menginfeksi perangkat Android. Malware ini dapat mencuri informasi pribadi, termasuk nomor telepon, kontak, dan riwayat pesan.
Serangan Ransomware pada Pemerintah
Pemerintah juga menjadi sasaran serangan ransomware. Pada tahun 2021, kota Baltimore di Amerika Serikat mengalami serangan ransomware yang mengakibatkan sistem komputer pemerintah tidak dapat diakses. Hacker meminta tebusan sebesar $ 100.000 dalam bentuk bitcoin untuk mengembalikan akses ke sistem.
Kesimpulan Kasus Terbaru Cyber Attack
Serangan cyberattack dan scam menjadi ancaman serius bagi pengguna internet dan bisnis. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu waspada dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi data pribadi dan bisnis Anda dari serangan tersebut. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah menggunakan perangkat lunak keamanan, tidak memberikan informasi sensitif pada email atau situs web yang tidak dapat dipercaya, dan memperbarui perangkat lunak secara teratur. Ingatlah selalu untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan tanda-tanda serangan cyberattack dan scam.
Baca Juga : Serangan Ransomware: Mengapa Anda Harus Selalu Memperbarui Perangkat Lunak Anda