fbpx

Dampak Negatif Ransomware

Daftar Isi

Ancaman Ransomware

Seperti yang kita ketahui bahwa ransomware adalah salah satu jenis virus yang paling sering ditemui pada perangkat-perangkat digital kita. Virus ini tergolong virus yang berbahaya dan sangat merugikan bagi para korbannya. Di Indonesia sendiri virus ransomware banyak mengincar rumah sakit, jadi ia menyusup ke dalam celah perlindungan siber kemudian langsung mengunci seluruh file penting hanya dalam hitungan menit bahkan detik. Jika sudah begini cara para hacker mendapatkan keuntungan yaitu dengan melakukan pemerasan meminta uang tebusan. Uang tebusan yang diminta dibayarkan melalui bitcoin dan ada jangka waktu tertentu untuk melakukan pembayaran. Jika tidak segera dibayarkan pelaku akan mengancam korbannya untuk menghapus data tersebut atau menaikkan jumlah uang tebusan yang harus dibayarkan.

Bahaya Ransomware

Dari definisi yang telah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa bahaya yang ditimbulkan dari ransomware adalah dari segi finansial. Dimana korbannya harus membayar uang tebusan demi mengembalikan data-data miliknya. Namun, tidak hanya rugi dari segi finansial saja, tapi akan banyak kerugian lainnya yang mengikuti setelah suatu perusahaan mendapatkan serangan ransomware. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Rusaknya Reputasi Perusahaan

Dampak negatif pertama yang akan datang dari serangan ransomware adalah rusaknya reputasi perusahaan. Dimana ketika pelanggan berpikir bahwa perusahaan yang seharusnya dapat menyimpan data-data pribadi dan privasi miliknya dengan baik, tapi malah dapat dibobol oleh ransomware. Itu artinya perusahaan tidak dapat menjaga dengan baik dan pelanggan akan menyadari bahwa sistem perusahaan tidak aman.

  1. Aktivitas Bisnis Terhambat

Kerusakan pada sistem jaringan informasi bisnis yang terserang oleh ransomware akan mengalami gangguan yang bisa menghambat aktivitas di dalam bisnis tersebut. Ditambah lagi apabila yang diserang adalah website perusahaan sehingga para pelanggan tidak bisa mengaksesnya. Tentu saja akan terjadi penghambatan aktivitas kerja dan lebih parahnya banyak komplain yang masuk dari pelanggan.

  1. Kerugian Finansial

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa pelaku akan meminta uang tebusan melalui pembayaran bitcoin. Dari sinilah kerugian finansial akan dialami perusahaan, semakin besar perusahaan maka akan semakin besar pula uang tebusan yang diminta. Menurut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat potensi kerugian dari ransomware di Indonesia sekitar 14.2 triliun dan 22% dari perusahaan swasta telah terkena serangan ini.

  1. Ancaman Kebocoran Data

Tujuan utama dari serangan ransomware adalah untuk memeras keuangan bisnis perusahaan. Apabila tidak dituruti maka pelaku akan mengancam untuk menghapus file atau membocorkan data-data tersebut kepada masyarakat.

Simpulan

Serangan siber saat ini tidak bisa dianggap pandang sebelah mata lagi, karena dampak negatif yang ditimbulkan sangatlah merugikan korban atau targetnya. Ancaman siber dalam bentuk apapun saat ini sudah menjadi kategori kejahatan yang bisa diurus menggunakan hukum. Hal ini tentu saja dikarenakan banyak kerugian besar yang dialami oleh perusahaan setelah mendapatkan serangan, diantaranya ada rusaknya reputasi perusahaan, aktivitas bisnis terhambat, kerugian finansial, dan ancaman kebocoran data. Maka dari itu masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan memasang lapisan perlindungan digital yang baik agar kejadian seperti ini tidak terulang.

Baca artikel kami lainnya mengenai perlindungan dan ancaman digital disini.

Referensi:

https://www.cloudmatika.co.id/blog-detail/bahaya-virus-ransomware-dan-cara-mencegahnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi Sekarang!!
Butuh Bantuan ?
Halo !
Ada yang bisa kami bantu tentang Dampak Negatif Ransomware ?