Kehilangan data penting karena hardisk rusak bisa menjadi mimpi buruk bagi siapa saja. Tidak perlu panik, ada solusi untuk masalah ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah efektif dan praktis tentang cara selamatkan data dari hardisk rusak serta cara recovery hardisk mati.
Apakah Anda seorang profesional yang menyimpan dokumen kerja atau seorang pelajar dengan tugas akhir, panduan ini akan membantu Anda memahami metode terbaik untuk memulihkan data yang hilang. Lanjutkan membaca untuk menyelamatkan data Anda dan memastikan semua informasi penting tetap aman.
Penyebab Hard Disk Rusak yang Harus Anda Waspadai
Hard disk drive (HDD) adalah komponen penting dalam komputer yang menyimpan data berharga. Namun, berbagai faktor dapat menyebabkan kerusakan pada HDD Anda. Berikut ini beberapa penyebab umum yang harus Anda waspadai:
1. Hard Disk Sudah Usang
Seperti perangkat lainnya, HDD memiliki usia pakai yang terbatas. HDD yang sudah tua cenderung mengalami penurunan performa, ditandai dengan komputer sering macet atau lambat. Untuk mengetahui usia HDD dan kondisinya, gunakan software recovery data hardisk pemeriksa kesehatan komponen.
2. Terlalu Banyak Digunakan
Penggunaan komputer atau laptop secara berlebihan tanpa istirahat dapat mempercepat kerusakan HDD dan komponen internal lainnya. Pemakaian yang berlebihan membuat suhu HDD meningkat, memperpendek usia pakainya dan mengurangi kemampuannya.
3. Daya Listrik Tidak Stabil
Aliran listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan cakram dalam HDD berputar dengan kecepatan tidak stabil dan memicu bad sector. Masalah ini dapat membuat HDD tidak terbaca oleh komputer, sehingga mengakibatkan kerusakan data.
4. Komputer Sering Mati Mendadak
Cakram HDD harus menurunkan kecepatannya secara stabil saat komputer dimatikan dengan benar. Mati mendadak karena daya listrik terputus atau shutdown paksa membuat cakram berhenti mendadak, yang bisa merusak HDD jika terjadi berulang kali.
5. Suhu Hardisk Terlalu Panas
Overheat atau hardisk yang terlalu panas dapat merusak HDD. Cakram HDD yang mengalami overheat akan mengembang dan berkontraksi, menyebabkan distorsi pada permukaan magnetiknya dan retakan mikro. Gunakan kipas pendingin untuk mencegah overheat jika komputer digunakan dalam waktu lama.
6. Sering Melakukan Instalasi
Instalasi software atau aplikasi yang sering dilakukan dapat menyebabkan HDD mengalami bad sector. Bad sector ini sulit diperbaiki dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada HDD.
7. Hard Disk Terkena Air
Air adalah musuh utama bagi perangkat elektronik, termasuk HDD. Kenaikan arus listrik yang drastis akibat terkena air dapat merusak HDD. Pastikan HDD Anda dilengkapi perlindungan air (waterproof).
8. Hard Disk Mengalami Benturan
Benturan akibat jatuh, guncangan, atau gesekan dengan benda keras dapat merusak HDD, membuatnya tidak bisa diakses dan menyebabkan kerusakan data. Untuk meminimalisir dampak ini, Anda dapat menggunakan case pelindung hardisk atau pouch.
Baca Juga : Pengertian Perangkat Keras: Memahami Komponen Komputer
Bagaimana Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak dengan Tepat?
Ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengakses kembali data tersebut. Berikut adalah beberapa cara selamatkan data dari hardisk rusak.
1. Ambil Data dari Komputer Lain
Kadang-kadang, masalah transfer data bisa disebabkan oleh komputer yang bermasalah. Cobalah melepas HDD internal dari komputer Anda dan memasangnya di komputer lain untuk mengakses data.
Jika Anda menggunakan jenis HDD eksternal, cobalah untuk membuka casing HDD dan ganti dengan casing baru, kemudian sambungkan HDD tersebut ke laptop untuk memastikan data dapat diakses.
2. Coba Pasang Hardisk ke Perangkat Lain
Anda juga bisa mencoba memasang hardisk pada perangkat laptop atau komputer lain. Tindakan ini bertujuan untuk mengecek apakah ada masalah yang terjadi pada perangkat asli.
Misalnya, masalah kelistrikan yang kurang memadai bisa menyebabkan hardisk tidak terbaca. Dengan menggunakan perangkat yang berbeda, ada kemungkinan hardisk akan bekerja dengan baik dan data bisa diakses kembali.
3. Lakukan Recovery Data
Jika kedua cara di atas tidak berhasil, Anda bisa menggunakan software recovery data untuk memulihkan data yang ada di dalam hardisk. Pastikan hardisk tetap terdeteksi di ‘Windows Disk Management‘.
Jika partisi hardisk berubah menjadi RAW, lakukan check disk menggunakan ‘Command Prompt’. Hindari memformat hardisk tersebut. Gunakan software recovery data untuk mengembalikan file yang hilang akibat terformat secara tidak sengaja.
4. Bawa ke Jasa Recovery Hard Disk
Jika semua cara di atas gagal, pertimbangkan untuk membawa hardisk Anda ke jasa recovery yang profesional dan terpercaya. Jangan mencoba membongkar hardisk sendiri tanpa peralatan yang tepat, karena dapat memperburuk kerusakan.
Para profesional akan memperbaiki hardisk di ruangan steril untuk menghindari kontaminasi debu atau sidik jari yang bisa merusak piringan cakram HDD yang sangat sensitif.
5. Pulihkan Data dengan FileBox
Selain menggunakan HDD yang rentan terhadap kerusakan fisik dan serangan virus, pertimbangkan untuk beralih ke cloud storage untuk keamanan data yang lebih baik. Anda bisa memindahkan semua data penting dari HDD ke cloud storage seperti OneDrive dari Microsoft.
Layanan OneDrive bisa dipasang langsung di desktop, memungkinkan Anda menyimpan dan mengakses data dengan mudah tanpa harus membuka browser. Dengan OneDrive, Anda juga dapat berbagi file dengan rekan kerja secara aman dan efisien.
Langkah Pertama Cara Menyelamatkan Data dari Harddisk yang Rusak
Selain cara selamatkan data dari hardisk rusak yang dijelaskan di atas. Mari kita lihat langkah- langkah efektif lainnya apa yang dapat dilakukan dalam menyelamatkan data dari harddisk yang rusak.
1. Menggunakan Pemecahan Masalah Tingkat Dasar
Sebelum Anda menyerah atau mengirim harddisk ke layanan pemulihan profesional, ada beberapa langkah dasar yang bisa Anda coba sendiri. Berikut selengkapnya:
a. Hentikan penggunaan komputer dengan segera
Jika harddisk masih berfungsi tetapi kinerjanya sangat buruk, segera hentikan penggunaan komputer. Jangan menyalakan kembali komputer yang sudah dimatikan sampai Anda membawanya ke servis komputer. Jika yang bermasalah adalah harddisk eksternal, cabut segera dari komputer.
b. Cobalah menghubungkan Hard disk ke porta (port) atau komputer yang berbeda
Jika Hard disk Anda berfungsi dengan baik di komputer lain, ini menandakan bahwa masalahnya bukan pada Hard disk tersebut, melainkan pada port atau kabel yang digunakan di komputer asalnya.
- Untuk Hard disk eksternal, cukup cabut dari komputer dan hubungkan ke komputer lain. Pastikan juga untuk mencoba menggunakan kabel baru untuk memastikan bahwa masalah bukan pada kabel lama yang mungkin sudah tidak berfungsi.
- Jika Anda menggunakan Hard disk internal, prosesnya sedikit lebih rumit. Anda perlu melepaskannya dari komputer terlebih dahulu. Setelah dilepas, Anda dapat menggunakan docking station atau konverter kabel USB, yang bisa dibeli di toko daring, untuk menghubungkan Harddisk tersebut ke komputer lain.
- Untuk komputer Mac, melepas Hard disk bisa sangat menantang dan membutuhkan kehati-hatian ekstra. Jika Anda tetap ingin melakukannya, pastikan untuk melakukannya dengan sangat hati-hati atau pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan profesional.
Dalam beberapa kasus, Hard disk yang tidak berfungsi di satu komputer tetapi berfungsi di komputer lain bisa menjadi tanda adanya masalah dengan motherboard. Jika Hard disk berfungsi di komputer lain tetapi tidak di komputer Anda, sebaiknya bawa komputer tersebut ke layanan servis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
c. Ketahui berbagai komponen yang ada di Hard disk
Harddisk memiliki tiga komponen utama yang dapat menjadi sumber masalah:
- PCB (Papan Sirkuit): Mengendalikan fungsi harddisk dan menerjemahkan informasi.
- Piringan (Platters): Tempat penyimpanan data yang menghasilkan suara saat berputar.
- Head Assembly: Membaca data dari piringan. Perbaikan komponen ini membutuhkan peralatan dan keahlian profesional.
d. Amati suara yang keluar dari cakram
Suara yang dihasilkan oleh harddisk dapat memberikan petunjuk penting mengenai jenis kerusakan yang terjadi. Pastikan Anda mendengarkan dengan seksama dan mencatat jenis suara yang terdengar, seperti bunyi klik, berderak, atau dengungan.
Sebagai contoh, jika Anda mendengar suara klik dari hardisk, kemungkinan besar masalahnya terletak pada head assembly. Suara-suara ini bisa menjadi indikasi kerusakan mekanis yang serius.
Anda dapat memeriksa referensi mengenai model hardisk yang Anda gunakan dan membandingkan suara yang terdengar untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat. Namun, perlu diingat bahwa banyak masalah yang berkaitan dengan suara abnormal pada hardisk sebaiknya ditangani oleh profesional.
e. Usahakan untuk tidak menangani sendiri Hardisk yang rusak dengan perbaikan cepat
Jangan mencoba perbaikan cepat seperti membekukan harddisk atau memberikan perlakuan fisik kasar. Metode ini bisa memperburuk kondisi dan mengurangi peluang pemulihan data oleh profesional. Walaupun ada laporan berhasil, efeknya biasanya sementara dan harddisk tetap akan rusak.
2. Membawa Hard disk ke Perusahaan Perbaikan
Salah satu langkah paling efektif lainnya untuk menyelamatkan data dari hardisk rusak adalah membawa perangkat tersebut ke perusahaan perbaikan profesional. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda pertimbangkan:
a. Pahamilah bahwa pemulihan Hard disk merupakan pekerjaan untuk para profesional
Pemulihan data dari hardisk rusak bukanlah tugas yang bisa dilakukan sembarangan. Proses ini membutuhkan keahlian tingkat lanjut dalam bidang elektronika dan pengetahuan mendalam tentang struktur internal hardisk.
Memperbaiki hardisk tanpa keterampilan yang memadai bisa memperburuk kerusakan dan bahkan menghilangkan kemungkinan pemulihan data sepenuhnya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyerahkan pekerjaan ini kepada para profesional yang memiliki pengalaman dan alat yang tepat.
b. Siapkan dana yang besar untuk memperbaiki Hard disk tersebut
Layanan pemulihan data profesional seringkali membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Proses ini memerlukan peralatan khusus, lingkungan kerja steril, dan teknisi yang sangat terlatih.
Biaya pemulihan data bisa mencapai jutaan rupiah tergantung pada tingkat kerusakan hardisk dan kompleksitas data yang harus dipulihkan. Oleh karena itu, siapkan anggaran yang cukup untuk memastikan data penting Anda bisa diselamatkan dengan aman.
c. Carilah perusahaan perbaikan Hard disk yang sesuai dengan keinginan Anda
Mencari perusahaan perbaikan hardisk yang memiliki reputasi baik adalah langkah krusial berikutnya. Anda bisa mulai mencari informasi melalui toko komputer terdekat atau ulasan online. Beberapa perusahaan terkenal dalam bidang ini antara lain:
- Geek Squad dari Best Buy: Layanan ini menawarkan pemulihan data dengan biaya yang bervariasi mulai dari $200 hingga $1500, tergantung pada tingkat kerusakan.
- Drive Savers: Perusahaan ini memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dan menyediakan layanan pemulihan data untuk berbagai perangkat termasuk hardisk komputer, ponsel pintar, dan kamera. Mereka juga menawarkan layanan pelanggan 24 jam tanpa libur.
d. Pilih salah satu perusahaan dan jangan beralih perusahaan
Setelah Anda memilih perusahaan perbaikan, hindari berpindah-pindah layanan. Setiap kali hardisk dibuka, risiko kerusakan lebih lanjut meningkat akibat paparan listrik statis, debu, dan faktor lingkungan lainnya.
Tetap konsisten dengan satu perusahaan untuk meminimalkan risiko ini. Pastikan perusahaan yang Anda pilih menggunakan alat pemulihan data yang diakui seperti PC3K atau DeepSpar, yang menandakan mereka memiliki kompetensi tinggi dalam menangani pemulihan data.
Kesimpulan
Kehilangan data akibat hardisk rusak dapat menjadi situasi yang menakutkan, namun ada langkah-langkah dan cara selamatkan data dari hardisk rusak yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko dan memulihkan informasi berharga Anda.
Jika semua upaya gagal, menghubungi jasa pemulihan data yang terpercaya bisa menjadi pilihan terakhir untuk memastikan data Anda terselamatkan dengan aman. Penting juga untuk selalu melakukan backup secara teratur untuk menghindari kehilangan data penting.
Baca Juga : Pelajari Perangkat Keras Komputer yang Berfungsi untuk Menyimpan Data