Pengguna WhatsApp
Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna aplikasi Whatsapp terbanyak di dunia. Lebih tepatnya Indonesia berada pada peringkat ke-3 teratas setelah India dan Brasil serta Indonesia mencapai 84,8 juta pengguna (katadata, 2021). Siapa yang saat ini tidak mengetahui Whatsapp? Aplikasi gratis yang menyediakan layanan bertukar pesan dalam bentuk teks dan suara dalam bentuk yang sederhana, ringan, dan mudah digunakan. Tapi dengan memanfaatkan jumlah penduduk Indonesia yang banyak menggunakan aplikasi ini, maka ada beberapa oknum tidak bertanggung jawab ingin melakukan kejahatan.
Hack pada Aplikasi
Kejahatan dapat ditemukan pada aplikasi WA (Whatsapp) dengan tujuan untuk menggunakan nomor korban dan melakukan tindak kejahatan lain seperti menipu. Dengan begitu para oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut mendapatkan untung dan merugikan para korbannya. Dengan adanya fenomena ini, tentu saja masih bisa kita akali meskipun kita memang bukan ahli IT, yaitu dengan cara-cara yang akan dijelaskan di bawah ini.
Cara Melindungi WhatsApp
Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan serta diterapkan oleh semua orang yang menggunakan aplikasi Whatsapp: (Tips ini digunakan sebagai langkah awal dan persiapan yang bisa digunakan sebagai pengguna Whatsapp)
- Menggunakan verifikasi dua langkah
- Memperhatikan kode enkripsi pada personal chat
- Mengaktifkan pemberitahuan keamanan
- Jangan backup pesan ke cloud
- Mewaspadai pada link mencurigakan
- Menggunakan aplikasi Whatsapp resmi
- Memperhatikan masalah privasi di Whatsapp
Kesimpulan
Dengan cara-cara yang telah dipaparkan di atas, maka peluang hacker bisa memasuki meretas hingga menyadap aplikasi semakin kecil. Meskipun masih ada peluang terjadinya peretasan, tapi masih jauh lebih baik ketimbang whatsapp tidak memiliki lapisan perlindungan apapun. Akan lebih baik lagi bila masing-masing dari kita semua memiliki kemauan serta kesadaran untuk meningkatkan awareness terkait peretasan termasuk kejahatan siber.
