AutoCAD merupakan salah satu perangkat lunak desain teknik yang paling banyak digunakan oleh para profesional di bidang arsitektur, teknik sipil, dan desain industri. Dalam proses menggambar teknis, cara membuat garis-garis putus di Autocad—memegang peran penting untuk membedakan elemen-elemen gambar sesuai standar.
Garis putus-putus biasanya digunakan untuk menunjukkan batas tersembunyi, elemen yang berada di balik objek lain, atau area yang tidak terlihat secara langsung. Artikel ini akan membahas cara membuat garis-garis putus di Autocad, mulai dari pengaturan linetype hingga penerapan pada objek gambar.
Cara Membuat Garis Putus-Putus di Autocad
Untuk menghasilkan gambar teknik yang akurat dan profesional, penggunaan jenis garis yang tepat di AutoCAD sangatlah penting. Garis putus-putus sering digunakan untuk menunjukkan objek tersembunyi atau bagian yang tidak terlihat secara langsung. Berikut ini adalah cara membuat garis-garis putus di Autocad yang bisa Anda gunakan:

1. Menggunakan Linetype Control
Langkah pertama cara membuat garis-garis putus di Autocad paling umum adalah mengatur Linetype langsung pada objek. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih objek (line, polyline, atau shape) yang ingin Anda ubah menjadi garis putus-putus.
- Di bagian Properties (biasanya ada di toolbar atas atau dengan menekan Ctrl + 1), cari bagian Linetype.
- Jika jenis garis putus-putus belum tersedia, klik Other…, lalu pilih Load untuk menambahkan jenis garis baru.
- Pilih jenis garis seperti HIDDEN, DASHED, atau DASHDOT, lalu klik OK.
- Setelah itu, terapkan linetype tersebut ke objek yang telah dipilih.
Jika garis tidak terlihat putus-putus, mungkin perlu menyesuaikan LTSCALE (Line Type Scale) dengan mengetik LTSCALE di command line, kemudian ubah nilainya hingga garis tampil sesuai yang diinginkan.
2. Menggunakan Layer Control
Cara membuat garis-garis putus di Autocad lain yang lebih terstruktur adalah dengan membuat layer khusus yang sudah memiliki jenis garis putus-putus. Metode ini sangat berguna untuk mengatur banyak objek sekaligus.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka panel Layer Properties Manager dengan mengetik LAYER di command line atau klik ikon Layer Properties.
- Klik New Layer, beri nama sesuai kebutuhan, misalnya Garis_Tersembunyi.
- Pada kolom Linetype, klik dan pilih jenis garis putus-putus (jika belum tersedia, klik Load untuk menambahkannya).
- Terapkan layer tersebut pada objek yang ingin diberi garis putus-putus, baik secara manual maupun dengan mengaktifkan layer sebelum menggambar.
- Pastikan LTSCALE dan PSLTSCALE telah diatur dengan benar agar garis tampil sesuai di model dan layout.
Metode ini sangat efektif untuk menjaga konsistensi dan kemudahan pengeditan dalam proyek besar.
3. Menggunakan Fitur Layout
Jika Anda bekerja dalam lingkungan Layout (Paper Space), ada beberapa tambahan pengaturan yang perlu diperhatikan untuk cara membuat garis-garis putus di Autocad agar tampil dengan benar saat dicetak atau dipreview.
Langkah-langkahnya:
- Masuk ke tab Layout.
- Pastikan viewport aktif, lalu periksa apakah PSLTSCALE diatur ke 1 (aktif). Ini memastikan garis terlihat proporsional di layout.
- Jika garis tidak terlihat putus-putus, ketik REGENALL di command line untuk merefresh tampilan.
- Periksa juga nilai LTSCALE dan CELTSCALE jika perlu. Pengaturan yang umum digunakan adalah:
- LTSCALE = 1
- PSLTSCALE = 1 (untuk layout)
- MSLTSCALE = 1 (untuk model)
Dengan pengaturan yang tepat, garis putus-putus akan tampil konsisten antara model space dan layout, serta saat dicetak ke PDF atau kertas.
Baca Juga : Perbedaan Autocad dan Autocad LT, Apa Saja Bedanya?
Cara Mengatasi Garis Putus-Putus yang Tidak Terlihat
Kadang, meskipun sudah memilih jenis garis putus-putus, tampilan di AutoCAD tetap menunjukkan garis lurus biasa. Ini bisa disebabkan oleh beberapa pengaturan yang belum sesuai. Berikut beberapa langkah untuk mengatasi masalah tersebut:
- Periksa LTSCALE: Ketik LTSCALE di command line, lalu masukkan nilai yang sesuai. Nilai default biasanya 1, tapi tergantung skala gambar, Anda bisa mengubahnya ke 0.5, 10, atau lainnya. Misalnya, jika garis terlalu rapat, naikkan nilai LTSCALE.
- Periksa PSLTSCALE (untuk Layout): Jika Anda berada di Layout, ketik PSLTSCALE dan pastikan nilainya adalah 1. Ini akan menyamakan skala garis putus-putus antara model space dan paper space.
- Gunakan Perintah REGEN: Setelah mengubah pengaturan skala garis, ketik REGEN atau REGENALL untuk menyegarkan tampilan garis. Ini penting agar perubahan terlihat.
- Cek Apakah Linetype Sudah Dimuat: Pastikan jenis garis putus-putus sudah diload melalui menu Linetype Manager. Jika belum, klik Load dan pilih jenis yang sesuai.
Tips Lanjutan untuk Membuat Garis Putus-Putus
Untuk pengguna tingkat lanjut, berikut beberapa tips agar penggunaan garis putus-putus di AutoCAD menjadi lebih optimal:
- Gunakan LTSCALE Sesuai Skala Gambar: Saat membuat gambar berskala besar atau kecil, sesuaikan LTSCALE agar garis putus-putus tidak terlihat terlalu padat atau terlalu renggang.
- Gunakan MSLTSCALE untuk Model Space: Aktifkan MSLTSCALE dengan nilai 1 agar skala garis putus-putus menyesuaikan secara otomatis di Model Space.
- Buat Layer Khusus untuk Garis Putus-Putus: Dengan membuat layer khusus (misalnya “Hidden Lines”), Anda bisa mengelompokkan semua garis tersembunyi, mempermudah pengaturan visibilitas dan pencetakan.
- Gunakan Template dengan Pengaturan Linetype yang Sudah Siap: Untuk efisiensi, gunakan template AutoCAD yang sudah berisi pengaturan linetype, scale, dan layer standar. Ini sangat berguna dalam proyek berulang.
Kesalahan Umum dan Cara Mengatasinya
Cara membuat garis putus-putus di Autocad bisa tampak mudah, tapi ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan, terutama oleh pemula:
- Lupa Memuat Linetype: Banyak pengguna langsung memilih jenis garis, tapi lupa memuatnya terlebih dahulu. Pastikan Anda membuka Linetype Manager dan klik Load.
- Tidak Menyesuaikan Skala (LTSCALE dan PSLTSCALE): Garis bisa saja tidak terlihat putus-putus karena skalanya terlalu kecil atau besar. Atur LTSCALE sesuai dengan ukuran gambar dan aktifkan PSLTSCALE di layout.
- Menggambar dengan Layer yang Salah: Jika menggambar di layer yang tidak memiliki jenis garis putus-putus, hasilnya tentu tidak sesuai. Selalu periksa pengaturan layer sebelum mulai menggambar.
- Tidak Menjalankan REGEN: Setelah pengaturan diubah, perintah REGEN atau REGENALL wajib dijalankan agar tampilan diperbarui. Banyak pengguna melewati langkah ini.
Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda akan lebih mudah membuat garis putus-putus yang tampil dengan benar di semua tampilan dan skala gambar.
Menguasai Garis Putus-Putus, Menguasai Detail Desain
Memahami cara membuat garis putus-putus di AutoCAD bukan hanya soal teknis semata, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan informasi desain dengan akurat dan profesional. Dengan mengikuti langkah-langkah praktis di atas—baik melalui linetype, layer, maupun pengaturan layout—Anda tidak hanya menghindari kesalahan, tapi juga meningkatkan kualitas hasil gambar teknik Anda secara keseluruhan.
Mempelajari AutoCAD lebih dalam memberikan banyak manfaat, mulai dari efisiensi waktu, ketepatan komunikasi desain, hingga membuka peluang karier di bidang teknik dan arsitektur. Menguasai fitur-fitur sederhana seperti garis putus-putus bisa menjadi awal dari kemampuan menggambar teknis yang lebih kompleks.
Baca Juga : 10 Cara Supaya Autocad Tidak Lemot