Apakah Anda ingin menggali lebih dalam tentang kehebatan dan fungsi firewall dalam menjaga keberlangsungan bisnis?
Firewall memiliki peran penting dalam melindungi sistem dan jaringan dari ancaman luar yang dapat membahayakan kelangsungan bisnis. Namun, tahukah Anda bahwa firewall juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting, yaitu menjaga kerahasiaan informasi di dalam sistem?
Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Mari kita simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Memahami apa itu Firewall
Apakah Anda pernah berpikir tentang “pelindung tak terlihat” yang menjaga komputer Anda dari serangan? Nah, itulah yang disebut firewall! Firewall adalah “tembok” yang bertugas untuk melindungi sistem pada komputer atau sebuah jaringan melindungi jaringan komputer dari ancaman eksternal.
Tugas utamanya adalah mengontrol lalu lintas yang masuk dan keluar jaringan dengan menerapkan aturan keamanan.
Firewall dapat mengatur dan melakukan penyaringan paket data berdasarkan kriteria tertentu seperti alamat IP, port, dan protokol yang digunakan.
7 Fungsi Firewall dalam Sistem Komputer
Firewall berperan seperti “tembok” atau “sekat” yang membatasi jaringan yang dimiliki. Lalu apa fungsi firewall yang sesungguhnya? Berikut adalah fungsi dari firewall yaitu
1. Melindungi Data dari Upaya Peretasan
Fungsi firewall adalah melindungi data. Seperti perisai yang melindungi komputer atau jaringan dari ancaman eksternal atau yang biasa dikenal dengan “hacker” yang jahat.
Hacker yang masuk pada sebuah sistem secara ilegal akan dibatasi aksesnya supaya data dan informasi rahasia tidak bocor dan terlindungi dari pihak tidak bertanggungjawab itu.
2. Pemblokiran Pesan Mengganggu
Pesan seperti apa yang akan diblokir oleh firewall?
Sistem ini akan memblokir pesan-pesan yang mengganggu seperti spam. Pesan-pesan ini biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat mempengaruhi kinerja jaringan.
Firewall ini sangat berguna untuk menghindari gangguan dari pesan yang memakan waktu dan sumber daya.
3. Membatasi Konten
Jenis konten bisa dikendalikan, apa bisa? Jawabannya adalah bisa!
Firewall memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk menentukan jenis konten yang bisa diakses.
Anda bisa mengatur sesuai keinginan dan kebutuhan agar konten yang tidak sesuai dengan keinginan Anda tidak dapat diakses melalui perangkat atau jaringan yang Anda gunakan.
4. Menjadikan Layanan Lebih Nyaman
Firewall berusaha menciptakan layanan yang nyaman bagi penggunanya. Dapat dilihat dari fungsi-fungsi sebelumnya, pesan-pesan yang mengganggu dan konten yang dibatasi karena tidak diinginkan telah diblokir. Sehingga pengguna akan merasa lingkungan dari layanan yang digunakan jadi lebih nyaman. Hal ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengguna, serta memberikan kepuasan pengguna yang lebih baik.
5. Pengelolaan Bandwidth
Fungsi berikutnya yaitu membantu mengatur penggunaan bandwith pada konten yang diakses.
Dengan pengaturan yang tepat, distribusi bandwith lebih stabil, sehingga meningkatkan optimasi kinerja sumber daya jaringan internet yang dimiliki.
6. Fasilitator Layanan VPN
Firewall berperan sebagai pendukung penggunaan layanan VPN yang memungkinkan akses ke konten yang diblokir.
Dengan VPN, Anda dapat menjembatani pengguna dengan informasi yang mereka butuhkan tanpa batasan. Tetapi jangan lalai, VPN harus digunakan untuk hal-hal positif, contohnya untuk meningkatkan produktivitas kerja dalam suatu perusahaan.
7. Perlindungan Dasar
Firewall adalah sebuah perlindungan dasar untuk sebuah sistem yang memiliki data sensitif khususnya bagi para pelaku bisnis dan perusahaan.
Dengan menggunakan firewall sebagai metode perlindungan yang paling mendasar, akan melindungi sistem dari risiko ancaman dari luar. Sehingga dapat ditunjang dengan metode pengamanan lainnya yang lebih kompleks.
Setelah mengetahui fungsi-fungsi firewall, sekarang tahu kan perannya begitu berguna untuk menjaga keberlangsungan bisnis Anda. Jadi jangan sampai tidak menggunakan firewall ya! Ini semata-mata agar menjaga keamanan data dan kelancaran jaringan untuk meningkatkan produktivitas bisnis.
Jenis Firewall yang Ada dan Dapat Dimanfaatkan
Selain fungsi dari firewall, Anda juga harus setidaknya mengetahui beberapa jenis firewall. Ada delapan jenis firewall yang harus Anda kenal. Yuk simak penjelasan berikut ini:
1. Hardware Firewall
Jenis firewall ini berbentuk perangkat keras fisik yang ditempatkan di antara jaringan Anda dan sumber daya eksternal.
Firewall ini menyaring dan mengontrol lalu lintas data berdasarkan aturan yang ditetapkan.
2. Software Firewall
Dapat dilihat dari namanya, firewall jenis ini berupa perangkat lunak di dalam sistem operasi komputer. Biasanya berupa antivirus yang melindungi lalu lintas dari internet ke komputer dan sebaliknya.
Firewall jenis ini banyak dijumpai pada komputer rumahan.
3. Packet-Filtering Firewall
Firewall ini bekerja dengan memeriksa paket data berdasarkan informasi header seperti alamat IP dan port. Ia memutuskan apakah sebuah paket data harus diteruskan atau diblokir berdasarkan aturan filter yang telah ditetapkan.
4. Circuit-Level Gateways
Jenis firewall ini bekerja pada tingkatbagian session, lapisan ketiga pada OSI Model. Fungsinya memantau koneksi secara keseluruhan, memvalidasi paket data yang masuk dan keluar, dan memastikan keamanan selama proses koneksi.
5. Stateful Inspection Firewall
Firewall ini menggabungkan fitur packet-filtering dengan pemantauan status koneksi. Ia melacak koneksi jaringan secara holistik dan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memeriksa lalu lintas data.
6. Proksi Firewall
Firewall jenis ini bertindak sebagai perantara antara jaringan internal dan eksternal.
Proksi Firewall memberikan lapisan keamanan tambahan dengan menerima dan memproses permintaan pengguna sebelum meneruskannya ke tujuan yang diminta.
7. Firewall Generasi Berikutnya
Firewall generasi berikutnya menggabungkan beberapa fitur keamanan dalam satu perangkat. Itu dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap paket data, mendeteksi serangan lanjutan dan memberikan perlindungan lanjutan terhadap ancaman.
8. Cloud Firewall
Jenis firewall ini dirancang khusus untuk melindungi sumber daya berbasis cloud. Ini memberikan perlindungan untuk jaringan, server, dan aplikasi yang terletak di lingkungan cloud.
Setiap jenis firewall memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, dan pemilihan firewall yang tepat tergantung pada kebutuhan keamanan dan lingkungan jaringan yang Anda miliki.
Contoh Penerapan Firewall dalam Melindungi Data Perusahaan
PT Digital Solusi Grup menerapkan firewall untuk melindungi data mereka. Firewall tersebut membatasi akses ke jaringan internal, memfilter lalu lintas yang tidak diinginkan, serta menerapkan kebijakan keamanan yang konsisten.
Dengan menggunakan firewall, perusahaan dapat mencegah serangan aplikasi web dan memonitor aktivitas yang mencurigakan. Penerapan firewall membantu menjaga keamanan data perusahaan dan mencegah ancaman dari luar.
Memahami konsep firewall adalah hal basic yang idealnya dimiliki oleh setiap orang di era modern dan serba digital ini.
Kesimpulan 7 Fungsi Firewall pada Bisnis
Keamanan data dan jaringan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan bisnis. Untuk itu, firewall hadir sebagai sistem keamanan yang mampu melindungi sistem dari berbagai ancaman dan menjaga kerahasiaan informasi di dalamnya.
Beberapa fungsi firewall meliputi melindungi data dari peretasan, memblokir pesan mengganggu, membatasi konten, mengoptimalkan penggunaan bandwidth, mendukung layanan VPN, dan memberikan perlindungan dasar.
Terdapat delapan jenis firewall yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan keamanan dan lingkungan jaringan yang dimiliki, seperti hardware firewall, software firewall, packet-filtering firewall, circuit-level gateways, stateful inspection firewall, proxy firewall, firewall generasi berikutnya, dan cloud firewall.
Dengan memilih firewall yang tepat, perusahaan dapat mencegah ancaman dari luar dan menjaga keamanan data mereka.
Jadi, jangan ragu untuk mempertimbangkan penggunaan firewall dalam sistem Anda. Dengan firewall, Anda dapat memastikan kelangsungan bisnis yang aman dan terjaga.
Baca Juga : Apa itu Firewall: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis, Cara Kerjanya!