Seringkali kita bertanya-tanya, darimana penipu mendapatkan nomor telepon kita? Bahkan tak jarang ada kasus dimana penipu tersebut mengetahui nama lengkap dari pemilik nomor.
Sebagian dari kita pasti pernah mengalami kasus penipuan seperti ini. Dengan berbagai modus penipu berupaya untuk berpura-pura menjadi orang lain yang penting bagi korbannya, seperti mengaku dari perbankan atau badan institusi penting dan mengaku menjadi salah satu keluarga kita.
Aksinya penipuan ini dilakukan dengan menggunakan berbagai media seperti SMS, email, dan melalui media sosial.
3 Cara Penipu Mendapatkan Nomor HP:
Para pelaku penipuan menjalankan aksinya tentu saja dibantu oleh orang lain sebagai provider nomor telepon masyarakat. Berikut ada 3 cara penipu mendapatkan nomor para korbannya:
1. Pada saat melakukan registrasi
Registrasi yang dimaksud adalah ketika kalian perlu mengisi data diri termasuk nama lengkap dan nomor telepon secara online maupun offline. JIka secara online maka biasanya menggunakan link formulir dan offline maka tulis tangan secara konvensional.
Contohnya mendaftarkan diri untuk kegiatan tertentu, mendaftarkan diri untuk aplikasi tertentu, bahkan ketika ingin membeli pulsa pada konter-konter.
Perlu diwaspadai juga terhadap link-link yang mengatasnamakan suatu kegiatan atau badan institusi yang besar agar kalian dengan mudah memberikan data diri.
2. Membeli dari bandar nomor telepon
Di luar sana begitu banyak hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk mencari uang. Setelah hacker melakukan aksinya untuk mencuri nomor telepon pada data privasi kemudian ia akan memperjual belikannya nomor-nomor yang ia miliki.
Setiap nomor ia jual dengan harga Rp 200,- kepada orang-orang yang menginginkan nomor ini. Tapi tidak semua orang yang membeli nomor di sini digunakan untuk menipu, terkadang ada beberapa orang yang membeli digunakan untuk tujuan promosi suatu barang.
3. Database Acara
Wajib diwaspadai jika kalian pernah menunjukan nomor telepon kalian sebagai contact person atau sekretariat pada suatu kegiatan acara. Karena nama dan nomor telepon kalian dicantumkan pada poster-poster yang tersebar yang mana menjadi peluang bagi para pelaku kejahatan. Terlebih lagi jika ia dapat menemukan akun sosial media kalian, ia akan mencari tahu latar belakang kalian dan berpura-pura menjadi kenalan.
Upaya Untuk Mencegah Nomor HP Tersebar
Untuk mencegah agar data nomor telepon Anda tidak dicuri, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Jaga kerahasiaan nomor HP Anda: Hindari memberikan nomor Anda kepada orang asing atau pihak yang tidak terpercaya. Jika diminta untuk memberikan nomor HP di situs web atau aplikasi, pastikan situs atau aplikasi tersebut aman dan dapat dipercaya.
- Hati-hati dengan panggilan dan pesan yang mencurigakan: Jika Anda menerima panggilan atau pesan yang mencurigakan, misalnya meminta informasi pribadi atau keuangan, jangan memberikan informasi tersebut. Penipu sering menggunakan teknik sosial atau trik untuk mendapatkan informasi pribadi Anda. Jika Anda ragu, abaikan panggilan atau pesan tersebut dan lakukan pengecekan lebih lanjut.
- Gunakan pengaturan privasi pada perangkat Anda: Pastikan Anda mengaktifkan pengaturan privasi yang tersedia pada perangkat Anda. Anda dapat mengatur batasan siapa yang dapat mengakses nomor HP Anda melalui pengaturan privasi. Selain itu, pastikan perangkat Anda dilindungi dengan kata sandi atau sidik jari/pemindaian wajah untuk mencegah akses yang tidak sah.
- Hindari mengunggah nomor HP di platform publik: Jika memungkinkan, hindari mengunggah nomor HP Anda di platform publik seperti media sosial atau forum. Hal ini dapat mengurangi risiko nomor Anda jatuh ke tangan yang salah.
- Perhatikan keamanan aplikasi dan situs web: Pastikan Anda hanya mengunduh dan menggunakan aplikasi atau situs web dari sumber yang terpercaya. Selalu periksa ulasan pengguna dan kebijakan privasi sebelum menginstal aplikasi atau memberikan nomor HP Anda.
- Jaga keamanan akun online Anda: Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online Anda. Selalu aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia untuk memberikan lapisan keamanan tambahan.
- Hindari mengklik tautan yang mencurigakan: Hati-hati dengan tautan yang diterima melalui pesan teks, email, atau media sosial. Jangan mengklik tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dikenal.
- Update perangkat lunak secara teratur: Pastikan perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi di perangkat Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan seringkali mencakup perbaikan keamanan yang dapat melindungi perangkat Anda dari ancaman yang diketahui.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan nomor telepon seluler Anda dan melindungi diri dari upaya pencurian data yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Saat ini kejahatan bisa melalui apa saja selama ada peluang, bahkan ketika kalian sedang lalai terhadap hal kecil seorang pelaku kejahatan bisa menemukan celah tersebut.
Oleh karena itu, sebaiknya kita semua selalu berhati-hati dengan segala tindakan yang akan kita lakukan. Salah satu cara yang bisa kita lakukan sendiri adalah selalu memastikan bahwa institusi atau orang yang kita berikan data pribadi adalah orang yang bertanggung jawab. Sehingga kasus penipuan yang meneror nomor telepon kita tidak terus bermunculan.
Baca artikel kami lainnya mengenai perlindungan dan ancaman digital disini.