fbpx

3 Cara Mengatasi Ransomware

Daftar Isi

Ransomware

Serangan ransomware adalah serangan yang paling sering ditemukan oleh para pengguna perangkat digital. Ransomware merupakan jenis virus ciptaan hacker yang kemudian dikirim kepada korbannya untuk memblokir perangkat bahkan file penting pada komputer sehingga tidak bisa diakses. Ketika hacker berhasil melakukan aksinya, ia akan meminta uang tebusan kepada korbannya agar dikembalikan seperti sedia kala. Dana tebusan yang diminta adalah dengan pembayaran bitcoin yang setara dengan $300. Selain itu pelaku akan memberikan deadline waktu terakhir pembayaran dan waktu dimana denda tebusan bisa semakin naik jika tidak dibayarkan juga.

Pemerasan virtual tersebut disampaikan melalui notepad yang berisi jumlah uang tebusan yang perlu dibayar oleh korbannya, alamat email untuk dihubungi, dan kode decryption. Jika kita sudah mendapatkan chat yang berisi ancaman dan meminta uang tebusan maka hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah jangan panik. Perlu diketahui bahwa kita tidak perlu menuruti apa kata dari sang hacker, karena jika kita semakin menuruti dengan mudahnya maka mereka akan semakin memanfaatkan keadaan untuk mendapatkan uang lebih banyak. Ada beberapa cara untuk mengatasi serangan ini dan bisa dilakukan secara mandiri. Berikut adalah penjelasannya:

1. Hapus Virus Menggunakan Antivirus

Antivirus dapat menyerang virus ransomware di dalam komputer, dengan cara melakukan scan terhadap seluruh berkas. Pastikan untuk mengaktifkan safe mode dan deep scan agar dapat memindai seluruh data-data komputer. Cari dan tentukan software antivirus yang memiliki kredibel dan terpercaya, dengan begitu data-data yang penting dapat dikembalikan seperti semula.

2. Manfaatkan Windows Backup

Kamu bisa mencoba untuk menggunakan fitur Windows Backup. Fitur ini tersedia pada komputer windows dan kegunaannya untuk memulihkan file yang hilang atau terhapus. Caranya cukup mudah yaitu buka aplikasi Windows Backup, klik Start, System and Security, Backup and Restore, dan pilih Restore file from backup.

3. Gunakan Software Recovery File 

Cara terakhir yang bisa dipilih ketika data tidak bisa dipulihkan adalah menggunakan software untuk memulihkan data. Cukup banyak software yang tersedia di internet dan bisa dipakai. Download salah satu dan ikuti arahan dari petunjuknya.

Serangan ransomware bisa saja menyerang siapapun, selama ada celah yang terbuka maka akan ada saja korbannya. Oleh karena itu sebaiknya kita selalu berhati-hati dalam melakukan kegiatan secara digital dan perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap virus-virus. Khususnya ransomware yang menyerang para penggunanya dengan cara yang tidak biasa ini sudah masuk kedalam pencurian, masuk tanpa izin, dan pemerasan, yang membedakan hanya saja dilakukan pada dunia maya buka pada dunia fisik. Daripada mengikuti apa kata hacker untuk memberikan uang tebusan lebih baik kamu mencoba dan menerapkan 3 cara diatas.

Baca artikel kami lainnya mengenai perlindungan dan ancaman digital disini.

Referensi:

https://www.cloudmatika.co.id/blog-detail/cara-mengembalikan-file-yang-terkena-ransomware

Picture of DSG

DSG

PT Digital Solusi Grup merupakan solusi terbaik dalam menciptakan dan mengamankan ekosistem digital Perusahaan Anda. Berkolaborasi dengan Partner global, kami percaya bahwa produktivitas, perlindungan, dan optimasi bisnis adalah tujuan utama dalam peningkatan nilai Perusahaan.
Konsultasi Sekarang!!
Butuh Bantuan ?
Halo !
Ada yang bisa kami bantu tentang 3 Cara Mengatasi Ransomware ?