Belanja online kini menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dengan berbagai promo menarik seperti 11.11, banyak konsumen tergoda untuk membeli produk dari berbagai platform e-commerce. Namun, di balik kemudahan ini, ada risiko keamanan yang perlu diwaspadai, terutama terkait dengan perlindungan data pribadi. Maka dari itu Anda perlu tips belanja online secara aman di internet.
Sebagai contoh, pada tahun 2020–2021, beberapa e-commerce terbesar di Indonesia mengalami kebocoran data, yang menyebabkan lebih dari 93 juta data pribadi pengguna tersebar di internet. Data ini berisiko disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5 Tips Belanja Online Secara Aman di Internet
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berbelanja online, berikut adalah beberapa tips belanja online secara aman di internet:
1. Rutin Mengganti Kata Sandi
Mengganti kata sandi secara berkala adalah langkah dasar untuk melindungi akun Anda dari potensi akses yang tidak sah. Disarankan untuk mengganti kata sandi minimal satu bulan sekali. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang kuat. Jika merasa kesulitan mengingat banyak kata sandi, pertimbangkan untuk menggunakan password manager. Alat ini membantu menyimpan dan mengelola kata sandi secara aman.
2. Manfaatkan Dompet Digital
Untuk mengurangi risiko pencurian data kartu, hindari menautkan langsung kartu debit atau kredit ke akun e-commerce. Sebagai alternatif, gunakan dompet digital atau e-wallet. Dompet digital tidak hanya memberikan lapisan keamanan tambahan tetapi juga sering kali menawarkan fitur seperti otentikasi dua faktor, yang semakin memperkuat keamanan transaksi. Dengan dompet digital, Anda juga dapat memantau dan mengatur pengeluaran dengan lebih mudah.
3. Instal dan Aktifkan Perangkat Lunak Antivirus
Mengamankan perangkat Anda dengan perangkat lunak antivirus yang up-to-date adalah langkah penting dalam melindungi aktivitas online Anda. Antivirus dapat mendeteksi dan memblokir malware, spyware, dan ancaman siber lainnya yang dapat mencuri data pribadi atau merusak perangkat Anda. Selain itu, pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak dan sistem operasi Anda, karena pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan penting.
4. Verifikasi Keamanan Situs E-Commerce
Sebelum melakukan transaksi, pastikan situs e-commerce yang Anda gunakan memiliki sertifikat SSL (Secure Socket Layer). SSL ditandai dengan adanya ikon gembok di sebelah kiri URL dan alamat situs yang dimulai dengan “https://”. Sertifikat ini menunjukkan bahwa data yang dikirimkan antara pengguna dan situs web terenkripsi dan aman. Hindari melakukan transaksi di situs web yang tidak memiliki tanda keamanan ini, karena berisiko tinggi untuk penipuan.
5. Waspada Terhadap Phishing dan Penipuan
Selalu berhati-hati terhadap email, pesan, atau tautan yang mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau keuangan. Phishing adalah metode umum yang digunakan oleh penipu untuk mencuri informasi sensitif. Jangan pernah membagikan kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi lainnya melalui email atau pesan. Jika Anda ragu tentang keaslian suatu komunikasi, hubungi langsung perusahaan terkait melalui saluran resmi.
Tetap Hati-hati dalam Bertransaksi Online
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat melindungi data pribadi Anda saat berbelanja online dan menikmati transaksi yang lebih aman. Selalu ingat, menjaga keamanan data adalah tanggung jawab bersama, baik bagi konsumen maupun penyedia layanan e-commerce. Untuk tips belanja online secara aman di internet lebih lanjut dan informasi terkini tentang keamanan siber, ikuti kami di Instagram @digitalsolusi.
Dengan mempraktikkan langkah-langkah ini, Anda tidak hanya melindungi diri dari ancaman siber tetapi juga memastikan pengalaman belanja online yang aman dan menyenangkan.
Baca Juga : Ancaman Keamanan E-Commerce