Smartphone User di Indonesia
Siapa sih tahun 2022 ini tidak menggunakan smartphone? Menurut katadata.com, negara Indonesia berada diurutan ke-4 teratas pengguna smartphone dengan jumlah 170,4 juta (2021). Ini artinya persentase menunjukan hampir sebanyak 61,7% dari total warga Indonesia aktif menggunakan smartphone. Tentu saja hal ini dikarenakan adanya perkembangan zaman serba digital yang sudah tidak bisa dikontrol lagi, begitu juga dengan kecurangan bahkan kejahatan yang bisa terjadi di dalam smartphone kalian. Contohnya adalah seperti penyadapan pada smartphone kalian. Penyadapan adalah suatu kondisi dimana kalian tidak menyadari bahwa ada orang lain dengan tanpa ijin mengetahui apa isi dan kegiatan aktivitas dari smartphone yang dimiliki. Bisa saja pelakunya adalah orang terdekat, seperti orang tua, kekasih, atau stalker yang memang mereka membutuhkan banyak informasi pribadi yang kamu simpan pada smartphone kalian.
Ciri-ciri Smartphone Diretas
Berikut adalah cara untuk mengetahui ciri-ciri smartphone yang sedang diretas atau disadap:
- Panggilan Sering Terganggu
- Saat sedang melakukan panggilan tiba-tiba ada suara bising yang bukan dari kalian atau dari seseorang yang lawan telepon. Untuk memastikan jika hanya kalian yang mendengarnya tanpa dirasakan oleh lawan telepon, maka kalian wajib curiga dan waspada panggilan tersebut disadap.
- Muncul Aplikasi yang Tidak Dikenal
- Peretas biasanya membutuhkan suatu aplikasi yang perlu diinstal pada smartphone kalian dan biasanya akan disembunyikan dari tampilan layar kalian.
- Baterai Smartphone Mudah Habis dan Panas
- Peretas akan mengirimkan berbagai data milikmu kepada perangkat miliknya melalui aplikasi ‘mencurigakan’, sehingga hal ini berdampak pada baterai smartphone kalian yang mudah habis.
- Boros Penggunaan Kuota
- Aksi peretas mengirimkan data-data milikmu kepada perangkatnya ternyata perlu koneksi yang terhubung dengan internet. Maka tak heran bila kuota kalian lebih mudah dan cepat habis.
- Performa Smartphone Tidak Optimal
- Jika kalian menjalankan aplikasi yang biasanya lancar tapi tiba-tiba menjadi tidak optimal, kalian wajib waspada. Karena mungkin saja ada malware yang sedang bekerja untuk mengirimkan data kalian ke orang lain.
- Muncul Iklan Pop Up
- Beberapa aplikasi dari peretas terkadang tidak bisa berjalan secara otomatis, jadi memerlukan suatu pergerakan untuk mengaktifkan kembali kegiatan meretas. Hal ini diakali oleh hacker dengan cara menggunakan pop up iklan, sehingga ketika iklan tersebut terklik, maka secara otomatis peretasan akan berjalan kembali.
- Lokasi Otomatis Menyala
- Dari beberapa alasan orang menyadap smartphone kalian, salah satunya adalah untuk mengetahui lokasi. Apabila lokasi kalian dengan otomatis menyala (tanpa dinyalakan sebelumnya) maka akan sangat memungkinkan, seseorang sedang mengintai pergerakan kalian.
- Wifi Aktif Sendiri
- Jika berada di tempat umum dan tiba-tiba smartphone tersambung dengan wifi publik, maka kalian harus berhati-hati. Karena bisa saja peretas menginfeksi dan melakukan transfer virus melalui jaringan wifi tersebut.
Kesimpulan
Semenjak pandemi covid-19 penggunaan smartphone masyarakat semakin meningkat, karena segala kebutuhan harus tetap dilaksanakan secara online. HIngga saat ini pengguna smartphone juga semakin meningkat, maka perlu adanya awareness dari peretasan pada smartphone yang kalian miliki. Dari pemaparan diatas sebenarnya tidak bisa hanya mengambil 1-3 ciri-ciri saja, akan tetapi jika kalian merasa bahwa kebanyakan ciri diatas terjadi atas smartphone kalian yang semula baik-baik saja, kalian wajib waspada dan berhati-hati ya.