Pentingnya Pengawasan Orang Tua Dalam Menjaga Keamanan Data Anak di Internet – Penggunaan internet di Indonesia mengalami peningkatan selama pandemi. Data Kementerian komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) mnejelaskan, sebanyak 80-100 juta pengguna internet terdapat 10 persen pengguna dibawah 15 tahun.
Situasi ini membuka peluang risiko akan keamanan anak di internet. Tentu hal ini akan berdampak buruk jika keamanan anak di internet tidak diperhatikan lebih lanjut.
Berikut beberapa dampak buruk yang dapat di akibatkan pada anak ketika konsumsi internet:
1. Pencurian anak
Mudah saja penjahat diluar sana mendapatkan informasi si anak. Anak belum mengerti mana link yang aman di klik atau enggak, sehingga hal ini memperbesar peluang data digital anak bisa bocor.
2. Melihat konten website yang belum pantas
Anak tidak bisa memilih tontonan mana yang seharusnya di konsumsi atau tidak. Hal ini menjadi rawan untuk perkembangan mental anak.
3. Eksploitasi data pribadi pada anak
Kurangnya pengawasan orang tua pada anak membuat eksploitasi data pribadi anak di Internet meberikan celah yang cukup besar. Jika hal ini terjadi, data pribadi anak bisa di perjual belikan di internet
Menjaga Keamanan Data Anak
Pentingnya pengawasan orang tua demi perkembangan si anak. Lindungi data digital anak dengan fitur safe kids dari Kaspersky. Pembatasan jam pemakaian perangkat atau block dari tampilan website yang kurang sesuai bisa dilakukan dalam satu aplikasi. Pakai fitur safe kids sekarang!
