iOS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Apple Inc. dan dirancang khusus untuk perangkat-perangkat seperti iPhone, iPad, dan iPod Touch. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 bersama dengan iPhone pertama, iOS kini menjadi salah satu sistem operasi paling populer di dunia, dengan jutaan pengguna setia.
Berbeda dengan sistem operasi lain, iOS memiliki keunggulan dalam hal keamanan, keandalan, dan ekosistem yang terintegrasi dengan produk-produk Apple lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fitur, kelebihan, serta perkembangan iOS yang membuatnya tetap relevan dan diminati oleh banyak orang hingga saat ini.
Apa itu iOS?
iOS merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple Inc. dan dirancang khusus untuk perangkat mobile seperti iPhone, iPad, dan iPod Touch. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 bersama peluncuran iPhone pertama, iOS telah berkembang pesat menjadi salah satu sistem operasi paling populer dan banyak digunakan di dunia.
Salah satu fitur khas dari iOS adalah ekosistem tertutup yang memberikan pengalaman pengguna yang sangat terintegrasi, memudahkan penggunaan berbagai perangkat Apple dalam satu lingkungan yang seamless. Sistem operasi ini dikenal dengan kestabilannya, pembaruan berkala, serta kontrol yang ketat terhadap aplikasi yang ada di App Store.
iOS juga terkenal dengan kemampuannya dalam menjaga keamanan dan privasi penggunanya, sehingga banyak pengguna yang memilih untuk tetap menggunakan perangkat Apple. Seiring waktu, iOS telah mengalami berbagai perkembangan, dengan pembaruan yang mencakup fitur-fitur baru, peningkatan kinerja, dan peningkatan fungsionalitas, menjadikannya salah satu sistem operasi mobile terdepan di pasar.
Fitur iOS
iOS memiliki berbagai fitur canggih yang tidak hanya memudahkan pengguna, tetapi juga meningkatkan pengalaman digital secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang membuat iOS sangat populer:

1. FaceTime
FaceTime adalah aplikasi video call eksklusif dari Apple yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan video atau audio secara langsung antar perangkat Apple. Keunggulannya terletak pada kualitas video dan audio sangat jernih, serta kemudahan penggunaan. Fitur ini memungkinkan pengguna iPhone, iPad, atau Mac untuk terhubung dengan teman, keluarga, atau kolega menggunakan nomor telepon atau alamat email Apple ID.
2. iMessage
iMessage adalah aplikasi pesan instan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, gambar, video, dan bahkan efek animasi hanya kepada pengguna iOS lainnya. Fitur ini memungkinkan pengiriman pesan dengan menggunakan data internet, bukan SMS tradisional, sehingga sering kali lebih cepat dan lebih murah. iMessage juga memiliki fitur enkripsi end-to-end untuk melindungi privasi penggunanya.
3. iCloud
iCloud adalah layanan penyimpanan awan dari Apple yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan foto, video, dokumen, aplikasi, dan data lainnya di cloud. Layanan ini terintegrasi dengan seluruh perangkat Apple, memudahkan akses data di mana saja dan kapan saja. Selain itu, iCloud juga memungkinkan pencadangan otomatis data perangkat iOS, yang sangat berguna jika terjadi kehilangan atau kerusakan perangkat.
4. Measure
Fitur Measure di iOS memungkinkan pengguna untuk mengukur objek atau ruang menggunakan kamera perangkat mereka. Berkat teknologi augmented reality (AR), fitur ini dapat mendeteksi dan mengukur objek dengan akurasi yang tinggi. Selain itu, Measure juga memungkinkan pengguna menghitung jarak bahkan memverifikasi ukuran objek tertentu hanya dengan mengarahkan kamera perangkat iOS ke objek tersebut.
5. Augmented Reality
Augmented Reality (AR) adalah salah satu fitur paling menarik di iOS. Dengan menggunakan ARKit, Apple memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat menambahkan elemen digital ke dalam dunia nyata yang dilihat melalui layar perangkat iOS.
AR dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari permainan seperti Pokémon GO hingga aplikasi perbelanjaan dan desain interior. Pengalaman AR di iOS sangat mulus dan responsif berkat dukungan perangkat keras dan perangkat lunak yang optimal.
6. Privacy
Salah satu aspek yang menjadi fokus utama Apple dalam pengembangan iOS adalah privasi. Apple menawarkan berbagai fitur untuk melindungi informasi pribadi pengguna, seperti kontrol granular atas data lokasi, penggunaan kamera, mikrofon, dan pengaturan izin aplikasi.
Apple juga memberikan pembaruan yang lebih transparan tentang bagaimana data pengguna digunakan, dan telah mengembangkan fitur-fitur seperti Privacy Report di Safari untuk mencegah pelacakan pengguna oleh situs web pihak ketiga.
7. Screen Time
Screen Time adalah fitur yang memungkinkan pengguna memantau penggunaan perangkat. Fitur ini memberi laporan rinci berapa lama waktu yang dihabiskan di aplikasi tertentu, serta memberi pengguna kemampuan menetapkan batas waktu untuk aplikasi atau kategori aplikasi. Screen Time membantu pengguna menjaga keseimbangan antara penggunaan perangkat dan kehidupan sehari-hari.
8. Notifications and Do Not Disturb
Fitur notifikasi di iOS memungkinkan pengguna untuk tetap mendapatkan informasi terbaru tanpa merasa terganggu. Pengguna dapat mengatur preferensi notifikasi untuk setiap aplikasi, menentukan cara notifikasi muncul, dan memilih apakah notifikasi dapat muncul di layar kunci. Selain itu, fitur Do Not Disturb memungkinkan pengguna untuk mematikan semua notifikasi untuk sementara waktu.
9. Performance
Kinerja iOS terkenal sangat stabil dan efisien, berkat pengoptimalan sistem operasi yang dilakukan Apple untuk setiap perangkat. Pembaruan iOS selalu memperkenalkan peningkatan dalam kecepatan dan efisiensi daya, memastikan perangkat tetap berjalan lancar meski dengan spesifikasi hardware yang lebih tua.
Apple juga bekerja keras dalam pengelolaan memori dan alokasi sumber daya, memberikan pengalaman yang lebih responsif dan mulus kepada pengguna di seluruh perangkat mereka. Dengan semua fitur-fitur canggih ini, tidak mengherankan jika iOS tetap menjadi pilihan utama bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.
Kelebihan dan Kekurangan iOS
Sistem operasi iOS yang dikembangkan oleh Apple memiliki banyak keunggulan, namun seperti sistem operasi lainnya, iOS juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini kami akan membahas secara detail tentang kelebihan dan kekurangan iOS, yang bisa membantu pengguna untuk memahami apakah iOS adalah pilihan yang tepat bagi mereka.
Kelebihan iOS
- Keamanan dan Privasi yang Kuat: Salah satu kelebihan terbesar iOS adalah keamanan dan privasi yang ditawarkannya. Apple sangat menekankan pada perlindungan data pribadi pengguna. Setiap aplikasi yang diunduh dari App Store melalui proses pengecekan yang ketat, untuk memastikan aplikasi tidak berisi malware atau perangkat lunak berbahaya.
- Pembaharuan Sistem yang Konsisten: Berbeda dengan sistem operasi Android yang dibagi antara berbagai perangkat dan produsen, iOS memberikan pembaruan sistem yang konsisten kepada semua perangkat Apple yang kompatibel. Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan fitur dan kinerja, tetapi juga memperbaiki bug dan kerentanannya, sehingga perangkat iOS tetap aman dan terbaru.
- Ekosistem Apple yang Terintegrasi: Salah satu kelebihan utama iOS adalah kemampuannya untuk terintegrasi dengan ekosistem Apple yang luas, termasuk MacBook, Apple Watch, iPad, Apple TV, dan layanan iCloud. Fitur seperti Handoff, AirDrop, dan Continuity memungkinkan pengguna untuk memulai aktivitas di satu perangkat dan melanjutkannya di perangkat lain dengan mulus.
- Kualitas Aplikasi yang Tinggi: Apple terkenal dengan standar yang ketat dalam seleksi aplikasi di App Store. Sebagian besar aplikasi iOS menawarkan pengalaman pengguna yang lebih konsisten, lebih aman, dan lebih teroptimasi dibandingkan dengan aplikasi di platform lain. Aplikasi di iOS sering kali lebih cepat dan lebih responsif, dengan desain yang lebih baik dan pengalaman yang lebih menyeluruh.
- Kinerja yang Lancar dan Optimal: iOS dirancang untuk bekerja secara optimal pada perangkat keras Apple, yang memungkinkan perangkat iPhone dan iPad memiliki kinerja luar biasa meskipun dengan spesifikasi yang mungkin lebih rendah dibandingkan dengan perangkat Android. Pembaruan sistem yang efisien serta pengelolaan memori dan daya yang baik membuat iOS menawarkan pengalaman pengguna yang lancar dan responsif.
Kekurangan iOS
- Keterbatasan Kustomisasi: Salah satu kekurangan utama iOS adalah keterbatasan dalam hal kustomisasi. Berbeda dengan Android yang memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan dan pengaturan sistem secara lebih bebas, iOS menawarkan opsi kustomisasi yang terbatas. Pengguna hanya dapat mengubah beberapa elemen seperti wallpaper dan pengaturan aplikasi, sementara perubahan besar pada antarmuka pengguna tidak dapat dilakukan tanpa jailbreak.
- Harga Perangkat Apple yang Tinggi: Perangkat Apple, terutama iPhone dan iPad, dikenal dengan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan perangkat Android sejenis. Meskipun perangkat Apple menawarkan kualitas dan kinerja yang luar biasa, harga yang tinggi bisa menjadi penghalang bagi banyak pengguna yang ingin menikmati fitur-fitur iOS tetapi terbatas oleh anggaran.
- Ketergantungan pada iTunes: Walaupun iOS menawarkan berbagai kemudahan dalam pengelolaan media dan data, banyak pengguna merasa bahwa ketergantungan pada iTunes untuk sinkronisasi dan transfer file sedikit merepotkan. Beberapa tugas, seperti memindahkan file antara perangkat iOS dan komputer, bisa terasa lebih rumit dibandingkan dengan sistem yang lebih terbuka seperti Android.
- Keterbatasan dalam Hal Pilihan Perangkat: iOS hanya tersedia pada perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan iPod. Ini berarti pengguna tidak memiliki banyak pilihan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan atau anggaran mereka, seperti halnya pengguna Android yang dapat memilih dari berbagai merek dan harga perangkat.
- Kompatibilitas Aplikasi yang Terbatas: Meskipun kualitas aplikasi di iOS umumnya sangat baik, ada beberapa aplikasi atau layanan yang tidak tersedia atau memiliki fitur terbatas dibandingkan dengan versi Android. Beberapa aplikasi pihak ketiga juga mungkin lebih mengutamakan pengembangan di Android, sehingga pengguna iOS terkadang harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan fitur atau pembaruan tertentu.
Meskipun iOS memiliki sejumlah kekurangan, kelebihannya yang signifikan dalam hal keamanan, kualitas aplikasi, dan ekosistem Apple yang terintegrasi tetap menjadikannya pilihan menarik bagi banyak pengguna. Namun, keputusan untuk memilih iOS atau sistem operasi lain sangat tergantung pada kebutuhan pribadi, anggaran, dan preferensi penggunaan.
Perkembangan iOS
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, iOS telah mengalami berbagai perkembangan signifikan yang tidak hanya memperbaiki kinerja perangkat, tetapi juga menambah fitur-fitur canggih yang membuat pengalaman pengguna semakin menyenangkan. Berikut adalah beberapa tahap perkembangan iOS dari masa ke masa.
- iOS 1 – 3 (2007 – 2009): Pada awal peluncurannya, iOS (dulu disebut iPhone OS) hadir dengan fitur dasar seperti panggilan telepon, SMS, dan browser Safari. Pada iOS 3, Apple mulai memperkenalkan kemampuan multitasking sederhana, serta mendukung aplikasi pihak ketiga melalui App Store yang diluncurkan pada tahun 2008. Fitur ini mengubah cara orang menggunakan perangkat mobile mereka, memberikan mereka lebih banyak kontrol atas perangkat mereka.
- iOS 4 – 6 (2010 – 2012): iOS 4 memperkenalkan fitur multitasking yang lebih maju, memungkinkan pengguna untuk beralih antara aplikasi dengan lebih lancar. Apple juga memperkenalkan sistem folder untuk mengorganisir aplikasi dan memperkenalkan iBooks sebagai aplikasi pembaca e-book. Pada iOS 5, Apple menghadirkan iCloud, iMessage, dan notifikasi pusat, memberikan pengguna lebih banyak integrasi dengan layanan cloud dan komunikasi lebih efisien. iOS 6 membawa aplikasi Maps dan perbaikan Siri, serta peningkatan fitur privasi dan keamanan.
- iOS 7 – 9 (2013 – 2015): iOS 7 memperkenalkan desain antarmuka yang baru dengan perubahan signifikan dalam tampilan, lebih modern dan minimalis. Siri juga semakin pintar, dan iCloud Drive memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak data di cloud. iOS 8 menghadirkan fitur Continuity yang memungkinkan pengguna untuk beralih antara perangkat Apple dengan lebih mulus dan memperkenalkan Apple Pay. iOS 9 memperkenalkan fitur seperti Proactive Assistant, peningkatan Siri, dan aplikasi Notes yang lebih kuat.
- iOS 10 – 12 (2016 – 2018): iOS 10 memperkenalkan pembaruan besar pada layar kunci, pemberitahuan interaktif, dan aplikasi iMessage yang lebih kaya fitur. Dengan iOS 11, Apple memperkenalkan fitur baru seperti Control Center yang lebih fleksibel dan kemampuan multitasking yang lebih baik di iPad. iOS 12 fokus pada peningkatan kinerja dan stabilitas, dengan fitur seperti Screen Time dan pembaruan pada aplikasi Foto dan Siri.
- iOS 13 – 15 (2019 – 2021): iOS 13 membawa tampilan gelap (dark mode) yang banyak diinginkan pengguna, serta peningkatan signifikan pada aplikasi Foto dan Kamera. iOS 14 memperkenalkan tampilan Home Screen yang lebih fleksibel dengan widget dan aplikasi App Clips. iOS 15 menawarkan peningkatan di fitur FaceTime, Focus Mode, dan notifikasi yang lebih mudah disesuaikan, serta berbagai pembaruan dalam hal privasi dan keamanan, menjadikannya lebih aman dan mudah digunakan.
- iOS 16 dan Seterusnya (2022 – Sekarang): iOS 16 membawa fitur kunci seperti layar kunci yang dapat dikustomisasi lebih dalam, serta peningkatan dalam pengelolaan aplikasi dan privasi. Apple juga memperkenalkan Live Activities, yang memungkinkan notifikasi real-time yang lebih interaktif. iOS 17 membawa pembaruan lebih lanjut dengan integrasi AI, peningkatan dalam aplikasi pesan, dan lebih banyak kontrol atas data pengguna untuk memastikan privasi yang lebih ketat. Apple terus berinovasi, menjadikan iOS lebih baik dengan setiap rilis, terutama dalam aspek kinerja dan pengalaman pengguna.
Seiring berjalannya waktu, iOS semakin matang dan terus berfokus pada pengembangan fitur yang mempermudah interaksi pengguna dengan perangkat Apple mereka, dengan menjaga keamanan, privasi, dan ekosistem yang solid.
Baca Juga : Apa itu Android? Sejarah dan Perkembangan OS Populer
Cara Update iOS di iPhone dan iPad
Memperbarui perangkat iPhone atau iPad ke versi iOS terbaru sangat penting untuk memastikan perangkat Anda mendapatkan fitur terbaru, peningkatan kinerja, dan perbaikan keamanan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengupdate iOS di perangkat Apple Anda:
- Pastikan Perangkat Anda Terhubung ke Wi-Fi dan Memiliki Daya yang Cukup
Sebelum melakukan pembaruan, pastikan perangkat Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang stabil dan memiliki daya baterai minimal 50%. Jika daya baterai kurang dari itu, pastikan perangkat Anda terhubung ke charger. - Cek Pembaruan iOS yang Tersedia
Buka aplikasi Settings (Pengaturan) di perangkat Anda. Pilih General (Umum), kemudian pilih Software Update (Pembaruan Perangkat Lunak). Di sini, Anda akan melihat apakah ada pembaruan yang tersedia untuk perangkat Anda. - Unduh dan Instal Pembaruan
Jika pembaruan tersedia, ketuk tombol Download and Install (Unduh dan Pasang). Anda mungkin akan diminta untuk memasukkan kata sandi perangkat Anda untuk memulai proses pengunduhan. Pembaruan dapat memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada ukuran file dan kecepatan koneksi internet Anda. - Tunggu Proses Instalasi Selesai
Setelah pembaruan diunduh, perangkat Anda akan memulai proses instalasi dan akan reboot secara otomatis. Selama proses ini, pastikan perangkat Anda tetap terhubung ke Wi-Fi dan tetap terhubung ke charger jika diperlukan. Setelah perangkat selesai memperbarui, Anda akan dibawa kembali ke layar utama. - Cek Pembaruan Telah Berhasil
Setelah pembaruan selesai, Anda bisa memeriksa versi iOS yang terpasang dengan membuka Settings (Pengaturan) > General (Umum) > About (Tentang). Di sini, Anda akan melihat nomor versi iOS yang sedang berjalan di perangkat Anda. - Gunakan Pembaruan Secara Maksimal
Setelah berhasil mengupdate iOS, pastikan Anda memanfaatkan fitur baru yang diperkenalkan di versi terbaru. Misalnya, fitur seperti tampilan layar kunci yang lebih kustomisasi di iOS 16 atau peningkatan privasi dan pengaturan notifikasi di iOS 15.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memastikan bahwa perangkat Anda mendapatkan pembaruan terbaru yang meningkatkan fungsionalitas, keamanan, dan kinerja perangkat. Pembaruan sistem yang teratur sangat penting untuk menjaga perangkat iOS Anda tetap optimal.
Mengapa iOS Menjadi Pilihan Utama bagi Pengguna
iOS telah membuktikan dirinya sebagai sistem operasi unggul berkat kombinasi keamanan yang ketat, kinerja optimal, dan pengalaman pengguna yang mulus. Pengguna iOS sering kali merasa puas dengan keandalannya, terutama karena pembaruan sistem yang konsisten dan kemampuan ekosistem Apple yang terintegrasi.
Mulai dari iPhone hingga MacBook, iPad, dan Apple Watch, semuanya bekerja secara harmonis untuk menciptakan pengalaman yang tak tertandingi. Selain itu, kemudahan penggunaan dan kualitas aplikasi yang tinggi menjadikan iOS pilihan yang menarik bagi mereka yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan.
Tak hanya itu, aspek privasi dan kontrol yang ditawarkan Apple menjadikan iOS lebih menarik bagi pengguna yang peduli dengan data pribadi mereka. Dengan fitur-fitur eksklusif seperti FaceTime, iMessage, dan App Privacy Labels, iOS memberikan pengguna rasa aman bahwa informasi mereka dilindungi dengan baik.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apakah iOS dan iPadOS benar-benar sistem operasi yang berbeda atau hanya dibedakan secara nama saja?
Banyak orang mengira iPadOS hanya iOS yang dipasang di perangkat iPad, padahal keduanya telah berkembang secara independen dalam beberapa tahun terakhir. Apple memisahkan iPadOS dari iOS sejak versi 13 untuk memungkinkan dukungan fitur-fitur eksklusif seperti multitasking, Split View, Slide Over, dan kompatibilitas dengan trackpad dan keyboard eksternal. Secara teknis, keduanya masih berbagi banyak inti sistem (kernel dan framework), tetapi iPadOS kini diarahkan untuk memberikan pengalaman yang lebih dekat ke desktop, sedangkan iOS tetap fokus pada antarmuka mobile yang ringkas.
Mengapa aplikasi di iOS cenderung lebih stabil daripada di Android meskipun spesifikasi hardware-nya kadang kalah?
Alasan utama terletak pada kontrol penuh Apple terhadap ekosistem perangkat keras dan perangkat lunaknya. Karena Apple membuat sendiri prosesor, sistem operasi, dan perangkatnya, mereka dapat mengoptimalkan aplikasi untuk berjalan efisien dengan sumber daya yang terbatas. Berbeda dengan Android yang berjalan di ribuan kombinasi perangkat dengan spesifikasi bervariasi, iOS hanya perlu mendukung segelintir model iPhone dan iPad, yang membuat pengujian dan optimalisasi lebih presisi. Hal inilah yang menyebabkan aplikasi di iOS bisa terasa lebih smooth dan jarang crash, meskipun iPhone-nya sendiri mungkin memiliki RAM lebih kecil dari ponsel Android kelas atas.
Mengapa iOS tidak mendukung fitur multitasking sejati seperti di Android?
Apple memang secara sengaja membatasi multitasking di iOS, terutama untuk menjaga performa dan efisiensi baterai. Tidak seperti Android yang mengizinkan aplikasi berjalan di latar belakang dengan lebih bebas, iOS hanya memberikan izin terbatas berdasarkan jenis aplikasi dan statusnya (seperti audio player, navigator, atau VoIP). Ini bertujuan untuk mencegah aplikasi menguras baterai atau menurunkan performa perangkat saat tidak digunakan. Walaupun terlihat sebagai keterbatasan, ini sebenarnya bagian dari filosofi desain Apple yang menempatkan kontrol dan pengalaman pengguna di atas fleksibilitas teknis.
Apakah mungkin menginstal aplikasi di iPhone tanpa melalui App Store?
Meskipun Apple sangat ketat dalam ekosistemnya, sebenarnya ada cara untuk menginstal aplikasi di luar App Store, yaitu melalui sideloading menggunakan Xcode atau melalui layanan enterprise distribution. Namun, metode ini tidak praktis untuk kebanyakan orang karena membutuhkan akun developer Apple dan langkah teknis yang kompleks. Selain itu, Apple membatasi durasi aplikasi yang diinstal dengan cara ini, biasanya hanya berlaku selama tujuh hari jika menggunakan akun gratis. Ini alasan mengapa App Store tetap jadi satu-satunya jalur distribusi utama bagi pengguna umum.
Mengapa iOS jarang terkena malware dibandingkan Android?
Keamanan iOS sangat bergantung pada pendekatan sandboxing yang kuat dan kontrol penuh Apple terhadap setiap aplikasi yang masuk ke App Store. Setiap aplikasi dijalankan dalam lingkungan terisolasi yang tidak bisa sembarangan mengakses sistem atau data aplikasi lain. Selain itu, Apple memeriksa setiap aplikasi melalui proses review yang ketat sebelum disetujui. Meskipun bukan berarti iOS sepenuhnya kebal terhadap malware, tetapi hambatan tinggi ini membuat penyebaran malware di iOS jauh lebih sulit dibandingkan di ekosistem Android yang lebih terbuka.
Apa yang terjadi jika kamu menghapus aplikasi default Apple dari iPhone?
Mulai iOS 10, Apple mengizinkan pengguna untuk menghapus beberapa aplikasi bawaan seperti Mail, Calendar, atau Weather. Namun, penghapusan ini sebenarnya hanya menyembunyikan ikon dan fungsinya dari layar, bukan benar-benar menghapus kode aplikasinya dari sistem. Hal ini dilakukan untuk menjaga integrasi sistem tetap berjalan, karena beberapa komponen dari aplikasi default tetap digunakan oleh sistem operasi, seperti untuk berbagi konten atau membuka tautan tertentu. Kamu bisa mengunduh ulang aplikasi tersebut dari App Store kapan saja tanpa kehilangan data penting.
Kenapa iOS lebih lambat menerima fitur baru seperti split-screen dibandingkan Android?
Apple dikenal lebih konservatif dalam merilis fitur baru karena mereka lebih mengutamakan stabilitas dan konsistensi pengalaman pengguna. Fitur seperti split-screen sudah lama hadir di Android, tetapi Apple baru menghadirkannya di iPadOS, bukan iOS. Hal ini karena iPhone memiliki ukuran layar yang kecil dan Apple tidak ingin memaksakan fitur multitasking yang malah membuat UI terasa sempit. Pendekatan Apple biasanya adalah “jangan jadi yang pertama, tapi jadilah yang terbaik” dalam mengimplementasikan teknologi, itulah sebabnya mereka sering menunda fitur yang sudah populer di platform lain.
Apakah iOS masih menggunakan sistem file Unix seperti macOS?
Ya, iOS dibangun di atas kernel XNU yang merupakan turunan dari Darwin, sistem operasi berbasis BSD Unix yang juga menjadi dasar dari macOS. Meskipun pengguna biasa tidak dapat mengakses sistem file dengan bebas seperti di macOS, struktur sistem file di balik layar tetap berbasis Unix. Hal ini memberi iOS keuntungan berupa stabilitas, efisiensi, dan keamanan yang sudah teruji sejak lama di dunia Unix. Namun, Apple menyembunyikan kompleksitas ini dari pengguna untuk menjaga pengalaman yang sederhana dan intuitif.
Mengapa pengguna iOS tidak bisa memilih aplikasi default seperti browser atau email selama bertahun-tahun?
Apple sempat menahan opsi untuk mengganti aplikasi default karena mereka ingin memastikan integrasi sistem tetap stabil dan aman. Barulah sejak iOS 14, Apple membuka akses untuk mengubah aplikasi browser dan email default. Pembatasan ini sebelumnya menjadi kritik besar terhadap Apple karena dianggap memonopoli penggunaannya sendiri. Namun, dengan bertambahnya tekanan dari regulasi dan permintaan pasar, Apple akhirnya mulai mengizinkan lebih banyak fleksibilitas, walaupun opsi pengganti aplikasi default masih terbatas dibandingkan Android.
Apa perbedaan sebenarnya antara iOS public beta dan developer beta?
Developer beta biasanya dirilis lebih awal dan ditujukan untuk pengembang agar bisa menyesuaikan aplikasi mereka sebelum sistem operasi resmi dirilis. Versi ini sering kali masih mengandung bug yang serius dan tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Sementara itu, public beta dirilis setelah developer beta dianggap cukup stabil untuk diuji oleh masyarakat umum. Walaupun tetap berisiko, public beta cenderung lebih aman dipakai pengguna biasa yang ingin mencoba fitur baru iOS sebelum peluncuran resminya. Apple menyediakan jalur khusus dan panduan untuk menginstal serta melaporkan bug dari kedua versi beta ini.
Baca Juga : Apa itu Linux? Sejarah, Fungsi, dan Jenisnya