6 juta data bocor milik Kemenkes bocor beberapa waktu lalu. Data pribadi pasien seperti alamat, tempat tinggal, tanggal lahir, nomo telepon dan NIK di perjual belikan di situs raid forum.
Penjual dengan username ASTARTE menjual sampel dokumen pasien berukuran 720 GB. Data ini merupakan rekam medis pasien yang dimiliki Kemenkes. Data ini diberi nama Centralized Server of Ministry of Health of Indonesia.
Kok Bisa Sih Data Pribadi Bocor?
Kebocoran data pribadi bisa saja terjadi karena beberapa hal yang menyebabkan data pribadi bocor. Seperti hal nya, password akun yang jarang diganti, install software bajakan, dengan meng-klik link sembarang di website yang kurang tepercaya. Hal ini yang memicu data tersebut bisa saja bocor ke ranah publik.
Dampak dari Risiko Kebocoran Data
Bisa berakibat fatal bagi pasien mau pun orang lain yang datanya bocor. Pasalnya jika pasien mengidap sakit yang serius atau kondisi medis tertentu yang memiliki sifat rahasia bisa berakibat dijauhi oleh lingkungan dan bahkan akan diberhentikan dari pekerjaannya.
Data bocor Jangan dianggap sepele
Kebocoran data bisa merugikan di berbagai aspek yang membuat kerugian bagi seseorang karena akan membuat dampak di berbagai aspek.
Mulai #Lindungidata
Lindungi data pribadimu dari kejahatan digital untuk perlindungan yang lebih baik. Hubungi Digital solusi untuk perlindungan aman, klik link sekarang!
Penulis: Edho Sandra Kissara
Source:
CNN Indonesia. (2022, Januari 10). Risiko Korban Kebocoran Data Rekam Medis Covid-19 Kemenkes. Diambil kembali dari CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220110090640-185-744525/risiko-korban-kebocoran-data-rekam-medis-covid-19-kemenkes