fbpx

Panduan Cara Recovery Data yang Terkena Ransomware

Panduan Cara Recovery Data yang Terkena Ransomware

Daftar Isi

Ransomware adalah jenis virus komputer yang memblokir akses ke file dan meminta tebusan. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan data yang terkena ransomware. Kami akan menjelaskan langkah-langkah dan solusi untuk melakukan recovery data terkena ransomware.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan fitur Windows Backup yang tersedia di komputer. Dengan menggunakan Windows Backup, Anda dapat mengembalikan data yang hilang atau terkena ransomware.

Jika Anda tidak memiliki backup atau cadangan data yang terkena ransomware, Anda dapat menggunakan software recovery file. Ada banyak software yang tersedia di internet yang dapat digunakan untuk memulihkan data dari serangan ransomware.

Selain itu, salah satu cara untuk membersihkan virus ransomware dari komputer adalah dengan menggunakan antivirus. Pilihlah antivirus yang terpercaya dan mampu mengatasi serangan ransomware.

Komputer yang terkena ransomware biasanya memiliki item mencurigakan pada startup Windows. Anda perlu menonaktifkan atau menghapus item-item ini agar tidak menyebabkan perangkat Anda terinfeksi lebih lanjut.

Jika semua upaya sebelumnya tidak berhasil, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi dekripsi ransomware, seperti Stop Decryptor atau Emisoft Decryptor. Dengan menggunakan aplikasi dekripsi ransomware, Anda memiliki harapan untuk mengembalikan file yang terkena serangan ransomware.

Cara Mengembalikan Data dengan Windows Backup

Windows Backup adalah fitur yang dapat digunakan untuk memulihkan file yang hilang atau terhapus akibat serangan ransomware. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menggunakan Windows Backup sebagai solusi recovery data yang terkena ransomware.

  1. Langkah pertama adalah membuka Control Panel pada komputer Anda.
  2. Selanjutnya, cari dan pilih menu System and Security.
  3. Dalam menu System and Security, Anda akan menemukan opsi Backup and Restore.
  4. Pilih opsi Backup and Restore untuk membuka jendela Windows Backup.
  5. Pada jendela Windows Backup, akan ada beberapa opsi yang tersedia. Pilih opsi Restore files from backup.
  6. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk memulai proses pemulihan data yang terkena ransomware.

Dengan menggunakan Windows Backup, Anda memiliki kesempatan untuk mengembalikan data yang hilang atau terkena serangan ransomware. Pastikan Anda membuat backup secara teratur untuk melindungi data Anda dari serangan ransomware di masa mendatang.

Keuntungan Menggunakan Windows BackupKerugian Tidak Menggunakan Windows Backup
– Memulihkan data dengan mudah– Kehilangan data yang tidak dapat dikembalikan
– Menghemat waktu dalam proses recovery data– Risiko kehilangan data penting secara permanen
– Mencegah kerugian finansial akibat tebusan ransomware– Biaya untuk memulihkan data yang hilang

Recovery Data dengan Software Recovery File

Jika Anda tidak memiliki backup atau cadangan data yang terkena ransomware, Anda dapat menggunakan software recovery file. Ada banyak software yang tersedia di internet yang dapat digunakan untuk memulihkan data dari serangan ransomware.

Cara penggunaannya bervariasi tergantung dari software yang dipilih, namun umumnya melibatkan proses download, instalasi, dan mengikuti petunjuk yang diberikan. Dengan menggunakan software recovery file, Anda memiliki peluang untuk mengembalikan data yang terkena ransomware.

Menghapus Virus dengan Antivirus

Salah satu cara untuk membersihkan virus ransomware dari komputer adalah dengan menggunakan antivirus. Pilihlah antivirus yang terpercaya dan mampu mengatasi serangan ransomware.

Cara penggunaannya cukup sederhana, yaitu dengan melakukan scan seluruh berkas dalam direktori file menggunakan software antivirus.

Aktifkan safe mode dan deep scan untuk memastikan antivirus dapat bekerja secara optimal dalam menghapus virus ransomware dan mengembalikan data yang terkena serangan ransomware.

Tips Recovery Data Terkena Ransomware:

  1. Pilih antivirus terpercaya yang memiliki kemampuan untuk mengatasi serangan ransomware.
  2. Lakukan scan seluruh berkas dalam direktori file menggunakan software antivirus.
  3. Aktifkan safe mode dan deep scan untuk memastikan penghapusan virus ransomware secara efektif.
  4. Setelah penghapusan virus, pastikan antivirus juga mampu mengembalikan data yang terkena serangan ransomware.
Keuntungan Menggunakan Antivirus
Melindungi komputer dari serangan virus ransomware.
Penyediaan fitur safe mode dan deep scan untuk optimalisasi penghapusan virus ransomware.
Kemampuan mengembalikan data yang terkena serangan ransomware.
Jasa Ransomware Data Recovery

Nonaktifkan Item pada Startup dan Perbaiki Host File

Untuk mengatasi ransomware pada startup, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menonaktifkan atau menghapus item mencurigakan yang dapat menyebabkan komputer terinfeksi lebih lanjut. Proses ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Aktifkan safe mode pada komputer Anda. Safe mode akan memuat sistem operasi dengan hanya mengaktifkan program dan layanan dasar, sehingga memudahkan Anda untuk mengakses startup dan melakukan perubahan.
  2. Cari dan buka msconfig.exe di komputer Anda. Ini adalah utilitas sistem yang memungkinkan Anda mengonfigurasi pengaturan startup.
  3. Pada jendela System Configuration, pilih tab Startup.
  4. Lihatlah daftar item yang ada dan hapus tanda centang pada item-item yang mencurigakan atau tidak dikenali. Pastikan Anda hanya menonaktifkan item yang Anda yakin tidak penting atau terkait dengan ransomware.
  5. Klik OK untuk menyimpan perubahan dan restart komputer Anda.

Selain menonaktifkan item pada startup, Anda juga perlu memperbaiki host file yang dapat menjadi pintu masuk bagi ransomware. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka File Explorer di komputer Anda.
  2. Cari file hosts di direktori Windows. Biasanya, lokasinya adalah C:WindowsSystem32driversetc.
  3. Buka file hosts menggunakan teks editor, seperti Notepad.
  4. Ketika file terbuka, cari dan hapus baris teks yang tidak diawali dengan tanda pagar (#). Pastikan Anda hanya menghapus baris yang terlihat mencurigakan atau tidak dikenali.
  5. Setelah Anda selesai, simpan perubahan pada file hosts.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengembalikan akses komputer yang terkena ransomware pada startup dan memperbaiki host file yang berpotensi menjadi pintu masuk bagi serangan tersebut.

Menggunakan Aplikasi Dekripsi Ransomware

Jika semua upaya sebelumnya tidak berhasil dalam mengembalikan data terkena ransomware, ada metode lain yang dapat Anda coba, yaitu menggunakan aplikasi dekripsi ransomware. Ada dua aplikasi populer yang dapat digunakan untuk recovery data dari serangan ransomware, yaitu Stop Decryptor dan Emisoft Decryptor. Untuk memulai proses recovery, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunduh dan menginstal salah satu aplikasi tersebut.

Setelah Anda membuka aplikasi dekripsi ransomware, Anda akan diminta untuk memilih direktori file yang terkena ransomware. Pastikan Anda memilih direktori yang benar agar proses dekripsi dapat dilakukan dengan cukup baik. Setelah memilih direktori, Anda dapat memulai proses dekripsi dengan menekan tombol yang sesuai pada aplikasi.

Jika proses dekripsi berhasil, file-file yang terkena serangan ransomware akan didekripsi dan dapat diakses kembali. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis ransomware dapat dipecahkan dengan aplikasi dekripsi ini.

Pastikan Anda menggunakan aplikasi yang sesuai dengan jenis ransomware yang menginfeksi sistem Anda. Meskipun demikian, menggunakan aplikasi dekripsi ransomware adalah salah satu metode yang dapat memberikan harapan dalam mengembalikan file-file yang terkena serangan ransomware.

Baca Juga : Ransomware Data Recovery Yang Efektif

Picture of Septian Bagus Widyacahya

Septian Bagus Widyacahya

My name is Septian Bagus Widyacahya, exploring the world of digital marketing since 2018. And now I'm focused on helping grow the business through SEO & SEM.
Konsultasi Sekarang!!
Butuh Bantuan ?
Halo !
Ada yang bisa kami bantu tentang Panduan Cara Recovery Data yang Terkena Ransomware ?