Saatnya maksimalkan kemampuan Manage Service Provider (MSP) pada perusahaan Anda dengan solusi dsri DSG.
Apa yang telah terjadi?
Bagaimana cara menganalisisnya?
Bagaimana cara saya merespons dengan cepat?
Haruskah saya khawatir?
Apakah saya mengetahui kesenjangan faktor ‘manusia’?
Equip your in-house experts to address complex cybersecurity incidents and securely optimize critical workloads
Enrich your knowledge pool with threat intelligence and upskill your experts to deal with complex incidents
Be able to call upon external experts for assessment, immediate support and managed defense
MSP membantu bisnis mengurangi beban kerja tim IT internal, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengamankan infrastruktur TI. Dengan MSP, perusahaan bisa fokus pada core business tanpa khawatir tentang pemeliharaan dan keamanan teknologi mereka.
MSP cocok untuk bisnis dari berbagai ukuran—baik UMKM, perusahaan menengah, hingga korporasi besar—yang ingin memastikan TI mereka dikelola secara profesional tanpa harus membentuk tim IT besar secara internal.
MSP berperan sebagai ekstensi dari tim internal. MSP menawarkan keahlian khusus, teknologi mutakhir, dan monitoring 24/7 dengan biaya lebih efisien. Sementara tim IT internal biasanya fokus pada operasional harian, MSP memberikan dukungan strategis dan pencegahan gangguan sistem.
Ya, MSP profesional menggunakan protokol keamanan yang ketat, termasuk enkripsi data, firewall, monitoring ancaman, dan kepatuhan pada standar seperti ISO 27001 atau GDPR. Namun, penting memilih MSP yang terpercaya dan transparan dalam pengelolaan data.
Biaya tergantung pada jenis layanan, jumlah perangkat yang dikelola, dan ukuran perusahaan. Umumnya, MSP menawarkan model harga tetap bulanan (flat fee) berdasarkan kebutuhan bisnis, sehingga lebih mudah dianggarkan daripada layanan ad-hoc.
Biasanya dimulai dari assessment kebutuhan IT Anda, lalu MSP akan menawarkan solusi yang sesuai. Setelah kontrak disepakati, MSP akan melakukan onboarding, instalasi sistem monitoring, dan mulai menjalankan layanan terkelola sesuai SLA (Service Level Agreement).
Ya, sebagian besar MSP juga menyediakan layanan konsultasi strategis untuk transformasi digital, migrasi cloud, peningkatan keamanan, hingga pemilihan software/hardware yang sesuai dengan bisnis Anda.
SLA (Service Level Agreement) adalah kontrak tertulis antara perusahaan dan MSP yang mendefinisikan level layanan yang dijanjikan, seperti waktu respon, uptime, dan dukungan teknis. SLA menjadi dasar pengukuran performa layanan MSP.