Saat ini, akses internet telah menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari. Dua istilah yang sering kita dengar dalam konteks akses internet adalah WiFi dan hotspot. Meski sering digunakan secara bergantian, banyak orang belum benar-benar memahami perbedaan di antara keduanya.
Padahal, memahami perbedaan ini penting, terutama saat memilih cara terbaik untuk terhubung ke internet, baik di rumah, kantor, maupun saat bepergian. Artikel ini akan membahas perbedaan WiFi dan hotspot, mulai dari cara kerja, sumber koneksi, hingga kecepatan dan keamanan.
Pengertian WiFi dan Hotspot
Sebelum membahas perbedaan WiFi dan hotspot, penting memahami terlebih dahulu pengertian dari masing-masing istilah. WiFi merupakan teknologi tanpa kabel yang memungkinkan perangkat seperti laptop, smartphone, atau tablet tersambung ke internet secara nirkabel.
WiFi menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data dan umumnya digunakan dalam jaringan lokal (LAN) guna menghubungkan perangkat ke router yang memiliki akses ke internet. Di sisi lain, hotspot merupakan titik akses yang menyediakan koneksi internet kepada perangkat lain melalui jaringan WiFi.
Hotspot dapat bersifat publik, seperti yang tersedia di bandara atau kafe, maupun pribadi, seperti saat mengaktifkan fitur tethering pada ponsel pintar. Dengan kata lain, hotspot adalah cara penyebaran koneksi internet melalui WiFi, bukan teknologinya itu sendiri.
Perbedaan Wifi dan Hotspot
Meskipun WiFi dan hotspot sama-sama digunakan untuk mengakses internet secara nirkabel, keduanya memiliki fungsi, cara kerja, dan karakteristik teknis yang berbeda. Memahami perbedaan wifi dan hotspot ini sangat penting, terutama bagi kamu yang sering berpindah tempat dan bergantung pada koneksi internet.
1. Perangkat
WiFi bekerja menggunakan perangkat khusus seperti router atau access point, yang mengubah koneksi internet kabel dari modem menjadi sinyal nirkabel yang bisa diakses oleh perangkat lain. Umumnya, sistem ini dimanfaatkan di lingkungan rumah, perkantoran, atau area publik yang menawarkan koneksi internet tetap.
Sementara itu, hotspot merupakan fitur pada perangkat seperti smartphone, modem MiFi, atau laptop yang memungkinkan perangkat tersebut membagikan koneksi internet, biasanya dari jaringan seluler, melalui sinyal WiFi. Artinya, jika kamu mengaktifkan fitur “hotspot pribadi” di smartphone, ponselmu akan bertindak sebagai pemancar WiFi sementara.
Dalam konteks ini, setiap hotspot memanfaatkan teknologi WiFi untuk berfungsi, namun tidak semua jaringan WiFi dapat dikategorikan sebagai hotspot. WiFi lebih mengarah pada teknologinya, sedangkan hotspot merujuk pada titik akses tertentu yang menyediakan koneksi internet secara langsung.
2. Keamanan
Perbedaan wifi dan hotspot dari sisi keamanan, WiFi pribadi yang dikelola sendiri di rumah atau kantor umumnya lebih aman. Ini karena kamu bisa mengatur kata sandi, memilih tingkat enkripsi seperti WPA2 atau WPA3, dan membatasi siapa saja yang bisa terhubung.
Selain itu, kamu bisa memantau lalu lintas jaringan dan menonaktifkan perangkat asing yang tidak dikenal. Sementara itu, hotspot publik, seperti yang tersedia di kafe, bandara, atau pusat perbelanjaan, sering kali tidak memiliki pengamanan yang kuat.
Bahkan, sebagian besar hotspot tersedia tanpa perlindungan kata sandi dan dapat diakses secara bebas. Kondisi ini membuat data yang dikirim melalui jaringan tersebut rentan terhadap penyadapan atau serangan siber seperti man-in-the-middle attack.
3. Stabilitas Jaringan
Perbedaan wifi dan hotspot dalam hal stabilitas, WiFi yang menggunakan sambungan tetap dari penyedia layanan internet (ISP) biasanya lebih andal dan konsisten. Karena sinyal ditransmisikan melalui jaringan kabel seperti fiber optic atau DSL, koneksi cenderung lebih stabil dan tidak mudah terganggu oleh kondisi eksternal seperti cuaca atau tingginya jumlah pengguna.
Sebaliknya, hotspot yang bergantung pada jaringan seluler (4G/5G) sangat tergantung pada kekuatan sinyal di lokasi tersebut. Jika kamu berada di daerah dengan sinyal seluler yang lemah atau banyak pengguna yang mengakses jaringan secara bersamaan, maka koneksi dari hotspot bisa menjadi lambat, terputus-putus, atau bahkan tidak dapat digunakan sama sekali.
Selain itu, WiFi di rumah atau kantor biasanya digunakan secara eksklusif dan tidak berpindah-pindah, sedangkan hotspot sering digunakan saat dalam perjalanan, sehingga kestabilan koneksinya lebih sulit dijamin.
4. Sumber Koneksi
Sumber koneksi internet adalah salah satu perbedaan wifi dan hotspot paling mencolok. WiFi pada umumnya terhubung ke internet melalui koneksi tetap, seperti modem kabel, fiber optic, atau DSL. Ini membuat WiFi ideal untuk penggunaan intensif seperti streaming, gaming, atau bekerja secara daring tanpa gangguan.
Sementara itu, hotspot mengandalkan koneksi seluler dari operator seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan lainnya. Artinya, kualitas dan kecepatan koneksi tergantung pada paket data, jaringan operator, serta kuota yang tersedia. Jika kuota habis atau sinyal lemah, koneksi dari hotspot bisa sangat terbatas.
5. Fungsi Utama
Fungsi utama dari WiFi adalah menyediakan jaringan lokal nirkabel (wireless LAN) yang menghubungkan beberapa perangkat dalam satu area, baik untuk akses internet maupun berbagi file dan printer. WiFi sering menjadi tulang punggung jaringan rumah tangga dan perkantoran karena kemampuannya dalam mengelola banyak perangkat secara efisien.
Sementara itu, hotspot lebih berfokus pada fungsi berbagi koneksi internet dari satu perangkat ke perangkat lain, biasanya dalam situasi yang bersifat sementara. Contohnya, saat kamu berada di luar rumah dan membutuhkan koneksi internet untuk laptop, kamu bisa menggunakan fitur hotspot di smartphone.
Dengan kata lain, WiFi adalah teknologi jaringan, sedangkan hotspot adalah cara atau metode untuk menyediakan koneksi internet melalui jaringan tersebut, terutama dalam kondisi darurat atau ketika tidak ada akses ke jaringan WiFi tetap.
Perbedaa WiFi dan Hotspot, Mirip Tapi Tak Sama
Kini kamu tahu bahwa meskipun WiFi dan hotspot sama-sama memberikan akses internet tanpa kabel, keduanya memiliki perbedaan mendasar. WiFi merupakan teknologi jaringan yang umumnya digunakan di rumah atau tempat kerja dengan bantuan router dan koneksi internet tetap dari penyedia layanan.
Sebaliknya, hotspot adalah sebuah fitur yang memungkinkan perangkat seperti ponsel pintar membagikan koneksi internet seluler melalui sinyal WiFi kepada perangkat lain. Dari segi perangkat, keamanan, stabilitas, hingga sumber koneksi, keduanya memiliki karakteristik yang unik dan fungsi yang berbeda.
Dengan mengetahui perbedaan ini, kamu bisa memilih koneksi yang paling sesuai dengan kebutuhan—apakah memerlukan koneksi yang stabil dan tetap melalui WiFi, atau koneksi yang lebih fleksibel dan bisa dibawa ke mana saja dengan hotspot.
Baca Juga : 12 Cara Agar Wifi Tidak Bisa di Bobol Orang Asing
