fbpx

Modus Kejahatan Kartu Kredit di Era Digital

Daftar Isi

Kecenderungan Masyarakat pada Sistem Pembayaran Modern

Pada era yang serba modern seperti saat ini, makin banyak metode pembayaran yang ditawarkan kepada khalayak. Selain tunai, ada juga sistem pembayaran non tunai dalam bentuk online. Contoh pembayaran non tunai adalah menggunakan aplikasi seperti E-Wallet, QR Code, M-banking, Virtual Account, dan kartu debit/kredit. Membicarakan mengenai kartu kredit kita pasti pernah menggunakannya dalam bertransaksi. Berbagai kemudahan yang bisa ditemukan sehingga menguntungkan bagi para penggunanya. Selain mudah dibawa, prosesnya juga cepat dan mudah dipahami karena menggunakan teknologi digital. Tapi meski demikian bahaya dan kejahatan dari kartu kredit terus mengintai para penggunanya. Berikut adalah beberapa jenis kejahatan kartu kredit yang ada:

Jenis Kejahatan Kartu Pembayaran

  1. Phising

Cara kejahatan kartu pembayaran yang pertama adalah melalui phising (fishing). Jenis kejahatan ini adalah dengan cara pelaku memberikan email ke calon korban dengan memberikan instruksi palsu seakan-akan berasal dari lembaga resmi. Kemudian korban akan diarahkan pula ke situs palsu yang sangat menyerupai dengan situs aslinya. Korbannya akan terpancing dan tidak muncul kecurigaan sedikitpun sehingga memasukan data-data login (username, password, email, data kartu kredit, dsb). Data-data inilah yang pada akhirnya dipakai pelaku untuk membobol kartu korbannya.

  1. Carding

Jenis kejahatan ini sangat memungkinkan bagi para pelakunya untuk melakukan transaksi tanpa menggunakan kartu fisik. Ini dilakukan ketika pelaku mengetahui nomor kredit dan masa berlaku kartu milik korban.

  1. Hacking

Kejahatan hacking dilakukan dengan cara memperoleh data nomor kartu kredit dan masa berlaku kartu kredit korban. Perbedaan dengan carding adalah hacking mendapatkan data korban dengan cara membobol situs online yang mana korbannya melakukan transaksi pada situs tersebut. Bahkan para pelaku bisa menginstal perangkat lunak yang bisa memantau HP/Laptop melalui jaringan publik. Maka dari itu sebaiknya kita perlu berhati-hati ketika ingin melakukan transaksi menggunakan kartu kredit ketika menggunakan jaringan publik.

  1. Skimming

Jenis kejahatan ini dilakukan dengan menggunakan alat card skimmer. Alat ini berfungsi untuk merekam data kartu kredit yang dipakai oleh calon korban. Karena ukuran kartu ini sangat kecil jadi biasanya para pelaku akan memasangnya di mesin electronic data capture (EDC). Setelah terpasang barulah card skimmer akan bekerja dan merekam setiap data kartu kredit yang melakukan transaksi pada mesin EDC. Data ini akan digunakan untuk melakukan transaksi online di situs e-commerce.

  1. Ekstrapolasi

Jenis kejahatan ini dilakukan dengan cara memproduksi nomor-nomor kartu kredit asli tapi palsu karena bukan dikeluarkan oleh lembaga resmi. Hal ini dilakukan dengan mempelajari bagaimana cara pembuatan kartu kredit yang dikeluarkan oleh lembaga resmi. Kemudian setelah memproduksi kartu kredit palsunya, pelaku akan melakukan transaksi pada situs-situs e-commerce.

  1. Pemalsuan Kartu Kredit

Berbeda dengan ekstrapolasi, pemalsuan kartu kredit adalah dengan cara mencetak fisik kartu kredit palsu. Data yang digunakan adalah menggunakan data milik korbannya atau dalam artian pelaku melakukan penggandaan kartu kredit secara ilegal. Pelaku akan melakukan transaksi seakan-akan kartu tersebut adalah kartu normal pada umumnya.

  1. Pencurian Kartu Kredit

Model kejahatan ini adalah jenis kejahatan dengan cara tradisional, yaitu dengan cara mencuri fisik kartu kredit dari pemilik aslinya. Kartu kredit hasil curian yang didapatkan ini digunakan oleh pelaku kejahatan untuk bertransaksi.

  1. Penipuan Via Telepon

Jenis kejahatan ini dilakukan dengan menelepon calon korbannya dan mengaku sebagai salah satu karyawan dari salah satu institusi besar. Misal pelaku akan mengaku dari perusahaan besar yang sedang mengadakan promo dan menawarkan kepada calon korbannya dengan pembayaran menggunakan kartu kredit. Jika korban menyetujui hal tersebut dan memberikan data-data kartu kreditnya maka korban sudah terjebak dengan penipuan ini.

Kesimpulan

Di era digital seperti ini begitu banyak hal yang sangat memudahkan kita berproduktivitas dengan efisien dan maksimal. Tapi meskipun begitu masih saja ada masalah yang bisa kita temukan di dalamnya. Seperti penjelasan beberapa jenis kejahatan pembayaran online menggunakan kartu kredit. Maka dari itu perlu bagi kita semua untuk menyadari bahwa kejahatan selalu mencari celah dari kelengahan calon korbannya.

Baca artikel lainnya disini.

Referensi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi Sekarang!!
Butuh Bantuan ?
Halo !
Ada yang bisa kami bantu tentang Modus Kejahatan Kartu Kredit di Era Digital ?