Akhir-akhir ini marak terjadi kejahatan siber yang mengincar perusahaan – perusahaan besar yang menyimpan data pribadi pelanggannya secara digital. Namun, tidak hanya itu saja karena masih banyak bentuk kejahatan siber yang terus mengintai celah-celah keamanan. Yang menjadi pembeda antara 1 kejahatan dengan kejahatan yang lain adalah latar belakang serta tujuan yang ingin didapatkan. Misalnya saja ada kejahatan siber yang bertujuan untuk menghancurkan suatu perusahaan, menjelekkan citra personal, bahkan untuk menghancurkan suatu negara. Tidak dapat dipungkiri lagi apabila tidak hanya perusahaan saja yang aktif menggunakan digital, tapi bahkan badan pemerintahan hingga militer pun juga menggunakannya. Oleh karena itulah pada artikel ini, kita akan membahas 3 jenis kejahatan siber yang dapat ditemukan di dunia maya.
- Cyber Crime
Dalam praktiknya cyber crime dilakukan oleh sang pelaku dengan cara melakukan akses ilegal. Contohnya seperti manipulasi data atau transmisi ilegal untuk tujuan yang berbeda-beda. Tujuan yang paling umum adalah mencari keuntungan finansial dan menciptakan gangguan. Cyber crime bisa dilakukan atau dilaksanakan secara individual atau secara berkelompok. Tentu saja ada 1 hal yang pasti, dalam melakukan cyber crime tentu saja bisa dilakukan oleh orang yang sudah memiliki keahlian dalam melakukan teknik hacking. Ada cara dan kode-kode yang rumit yang harus dilakukan, sehingga tidak sembarang orang/ orang awam bisa melakukannya. Semakin ahli maka akan semakin besar kemungkinan keberhasilan dari cyber crime dan juga akan semakin kecil kemungkinan kejahatan tersebut dapat ditemukan jejaknya. Banyak contoh yang telah terjadi dari kasus cyber crime, seperti penipuan/pembobolan kartu kredit, pencurian identitas, memata-matai target, dan lain-lain
- Cyber Warfare
Perkembangan teknologi digital informasi yang berkembang dari tahun ke tahun tentu saja memberikan banyak manfaat positif yang sangat memudahkan semua sektor di dunia termasuk pemerintah. Tapi dengan adanya fenomena ini terlahirlah ancaman baru yang berdampak besar pada kestabilan suatu negara, yaitu melalui cyber warfare. Jenis kejahatan ini adalah salah satu perkembangan dari cyber crime dan cyber warfare dapat diartikan sebagai perang yang dilakukan dalam cyberspace. Tentu saja yang dimaksud perang disini adalah bukan perang yang tidak dilakukan secara konvensional atau secara fisik, tapi yang media utama yang dilakukan adalah komputer dan internet. Yang menjadi target bukanlah wilayah geografis fisik, akan tetapi cyberspace yang dimiliki oleh suatu negara. Contoh nyatanya adalah pada tahun 2008 AS merusak sistem pembangkit listrik tenaga nuklir milik Iran.
- Cyber Terrorism
Serangan ini dilakukan oleh sejumlah kelompok atau jaringan teroris untuk mengganggu keamanan serta struktur politik, sosial, dan ekonomi dari negara. Hanya saja cyber terrorism dilakukan melalui kekuatan teknologi internet, contohnya seperti menyerang website resmi pemerintah, menyadap jaringan komunikasi politik, mencuri data digital perbankan, dan lain-lain.
Segala perkembangan digita yang saat ini telah terjadi tentu saja sebagai salah satu pengguna teknologi digital hendaknya kita terus untuk berhati-hati. Bukan hanya untuk perusahaan saja, tapi untuk badan institusi pemerintahan juga kemiliteran juga harus ikut andil menyadari jika sistem digital negara juga bisa diserang. Setelah membaca artikel ini hendaknya pembaca dapat mendapatkan manfaat dan pengetahuan. Share artikel ini jika kalian merasa terbantu dan cari artikel serupa mengenai digital disini.
